Di sebuah dunia yang dimana sihir dan berbagai ras itu benar benar ada dan pada sebuah negara yang bernama Venis yang mayoritas rakyatnya adalah ras manusia dan diberkahi dengan kekayaan yang berlimpah. Negara Venis tidak mengijinkan rakyatnya untuk melakukan pekerjaan yang kasar, jadi yang melakukan pekerjaan kasar tersebut hanyalah para budak budak yang di panggil dari dunia lain. Baik itu pertanian, peternakan, pertambangan, pembantu, sampai ke bagian militer pun adalah pekerjaan untuk para budak. Kebanyakan para budak tidak akan berkhianat atau menentang tuannya, karna saat kontrak dilakukan oleh pemilik atau majikannya didalam tubuh para budak akan ditanamkan segel sihir yang sangat menyiksa apabila dia dianggap berkhianat atau menentang oleh majikannya. Jadi pada intinya majikan atau pemilik budak tersebut dapat menyiksa para budak dengan sesuka hati bahkan sampai mereka mati, walau tanpa disentuh.
Dan cerita ini akan berfokus pada seorang budak yang baru saja dipanggil dari dunia yang bernama bumi.*Terbangun dari pingsan, berada dalam kurungan*
Vi: Dimana aku? Kenapa aku dikurung? Ah, kepalaku sakit sekali. *kebingungan, kesakitan*
*melihat sekeliling begitu banyak kurungan besi, mengingat sesuatu*
Vi: oh ia, sekarang aku adalah seorang budak.
*dengan ekspresi kesal memukul jeruji kurungan besi*Dalam kurungan setiap harinya para budak disiksa dan juga menyuruh memelas pada calon pembeli agar dibeli dan hanya mendapatkan makanan yang sangat sedikit hanya untuk menjaga agar tidak mati sebelum laku terjual.
Namun walau begitu ada beberapa budak yang mati karna tak mampu menahan penderitaan tersebut.
Dalam kekesalan Vi hanya bisa memberontak dan mengeluhkan situasi yang telah terjadi, diwajahnya hanya tergambarkan ekspresi kesal dan kemarahan.
Walau disiksa setiap harinya Vi terus saja mencoba memberontak dan sampai dia sekarat.*Tiba tiba terlihat seperti orang yang akan membeli budak*
Penjual budak: Selamat datang tuan, adakah yang bisa saya bantu?
*orang itu membisikan sesuatu pada penjual tersebut*
Penjual budak: oh suruhan Tuan Aylward Devian si Ksatria Penyihir Abadi ternyata. Sesuai pesanan 10 ras manusia 5 pria dan 5 wanita. Silahkan melihat lihat dan dipilih sesuka hati.
*orang tersebut berkeliling sambil memilih budak yang akan di ambil*
*orang itu berhenti tepat di depan kurungan Vi*
Suruhan: *mendekat* *berbisik* api dalam matamu masih berkobar. Apa kau ingin hidup?
Vi: *menjawab dengan suara terbata bata* A-ku ing-in hi-dup.
Penjual budak: ah, hati hati dengan binatang itu. Dia terlalu liar dan sangat menyebalkan.
Suruhan: apa kau menjualnya? Aku akan membelinya
Penjual budak: oy, apakah kau tak mendengar perkataanku barusan?
Suruhan: aku akan membelinya
Penjual budak: baiklah, terserah kau saja. Lagian aku tak menjamin dia akan hidup lama lagi. Jadi, mungkin kau perlu jasa pembuatan segel kontrak ke rumah majikan anda ya..
Suruhan: tidak, tidak perlu. Akulah yang akan melakukan kontrak.
Penjual budak: apa apaan kau ini, bukannya kau cuma suruhan?! Tapi terserahlah setidaknya surat pesanannya benar dan aku mendapatkan uang.Proses menanamkan sihir segel kontrak pun dilakukan, orang yang ditanamkan sihir segel kontrak akan merasakan kesakitan dalam prosesnya.
*para budak yang sedang dilakukan kontrak menjerit kesakitan*
Para budak: Aggghh! agghhh! agghhht!, sakit sakit! Agghh.. *segel pun terbentuk seperti luka bakar di dada para budak*
*proses kontrak selesai*Suruhan: *menyuruh para pelayan yang ikut bersama dia* kalian, cepat bawa mereka ke kereta kuda dan kita akan segera pergi.
Pelayan: baik Tuan *bergerak membawa para budak yang di beli ke dalam kereta kuda*Setelah mengangkut para budak kedalam kereta kuda tersebut sang suruhan dan para pelayan yang mengikuti dia pun langsung pulang membawa para budak ke kediaman Tuan Aylward Devian si Ksatria Penyihir Abadi.
*di tengah perjalanan di area hutan*
Suruhan: *memerintah para pelayan* ambil ramuan, obat obatan, dan makanan. Sembuhkan mereka dan rawatlah mereka.
Pelayan: baik Tuan *bergegas melaksanakan perintah*
*para budak kebingungan tapi hanya bisa diam saja dan menerima segala perbuatan tersebut*
Suruhan: *memerintah pengemudi kereta kuda* ayo, percepat keretanya. bergegaslah!
*kereta kuda pun dipercepat**sampai di kediaman Tuan Aylward Devian*
Suruhan: *turun dari kereta dan memerintah pelayan yang telah menunggu di kediaman* cepatlah rawat luka luka mereka, mandikan dan berikan pakaian yang layak.Vi yang sekarat pun penasaran dan mencoba merayap di dalam kereta kuda dan menanyakan sesuatu
Vi: *dengan terbata bata dia bertanya* meng-apa kau me-laku-kan semua i-ni?
*seorang budak pria yang mendengar perkataan Vi pun turut bertanya*
Budak pria: *bersujud* Tuan, ijinkan budak yang hina ini untuk bertanya. Mengapa Tuan melakukan semua ini? Kami hanyalah budak, mengapa Tuan begitu baik kepada kami?, mengapa Tuan memberikan kami perawatan seperti ini?. Bukankah perbuatan itu dapat memancing emosi majikan Tuan karna menyia nyiakan ramuan dan obat obatan hanya untuk para budak?
Suruhan: *berbicara dengan nada pelan* oh jadi begitu, kalian tak perlu khawatir. *dia membuka satu persatu aksesoris palsu yang ada pada seluruh tubuhnya* ya benar, kalian tak perlu khawatir. *Selesai membuka semua aksesoris palsu, penampilannya terlihat sangat berbeda dari sebelumnya* karna aku adalah pemilik wilayah ini. Namaku adalah Aylward Devian si Ksatria Penyihir Abadi!
*Semua budak terkejut dan terdiam, tak terkecuali juga Vi yang sedang sekarat*Aylward Devian: Cepatlah! Lanjutkan segala perintah ku!
Pelayan: Baik Tuan!Episode 1 telah dirilis
Terimakasih telah membaca
Mohon berikan komentar dan kritikan
![](https://img.wattpad.com/cover/187602357-288-k726330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chain of Life
FantasyVi 25 Tahun seorang pengangguran yang setiap harinya dihabiskan hanya dengan bermain game, merasa bosan dan membenci dunia yang sekarang dia tinggali dan berharap ada hal baru yang dapat menghapus kebosanannya. Namun tiba tiba saja dia disummon kedu...