2

9 0 0
                                    

Pagi, sudah waktunya untuk Maurina kembali berkutat dengan tumpukan pembukuan toko yang memang harus dia isi setiap pagi nya. Bekerja sebagai karyawan di toko perabotan yang sudah memiliki nama terkenal di salah satu kota yang menurutnya tak terlalu sepadat ibu kota membuat ina (begitu panggilannya) tak terlalu sibuk sebenarnya. Dia hanya akan sibuk ketika jam buka jam 8 sampai dengan jam 9 atau terkadang jam 10, setelah itu yang dia kerjakan hanya akan membuka salah satu laman sosial media dan membuatnya menampilkan sosok laki-laki dalam profil yang namanya Adam. Entah apa yang ina cari, sebab tak ada yang baru di laman tersebut.

Bagi Maurina Fukayna, Adam Rakta Byantara layaknya hamparan edelweis yang indah dan hanya bisa di temukan di tempat yang indah pula. Dia hanya mampu menatap bukan untuk terus menetap. Mungkin butuh ribuan kertas hanya untuk menggambarkan tentang seorang Adam, pikir maurina.

Pertemuan awal mereka bukanlah sesuatu yang istimewa, melainkan biasa saja. Tapi untuk Maurina jelas sebuah keajaiban. Ina jatuh pada pesona nya.

Empat tahun lalu..

Pada saat penerimaan siswa baru di sekolah menengah kejuruan semua terlihat biasa saja seperti seharusnya. Maurina masuk smk dengan jurusan teknik komputer jaringan bukan sepenuhnya pilihan sendiri, melainkan atas dorongan orang tua juga. SMA bagi orang tua di daerah ina kurang untuk persiapan masuk kerja, jadi itulah alasan SMK jadi pilihan, lantas jurusan TKJ terpilih sebab memang mayoritas perempuan akan mengambil jurusan tersebut. Ina tak pernah merasa terpaksa ataupun marah, dia menerima sebab dia sendiri memang sudah menjadikan dirinya untuk menjadi lebih fleksibel. Lucu pikirnya. Ina tumbuh dalam lingkungan yang menjadikannya lebih memilih diam. Tetapi ketika dia merasa nyaman dengan orang lain maka dia akan menjadi lebih berisik dan terbuka.

Sekolah Ina sendiri meski sekolah swasta tapi bukan berarti biasa-biasa saja, sudah banyak lulusan sukses, sistem nya pun tak kalah baik. Ada 4 jurusan, teknik komputer, teknik bangunan, teknik mesin, dan teknik kendaraan ringan. Jam sekolah pun tak main-main. Jam 7 kurang 15 gerbang sudah ditutup, dan tidak akan di buka sebelum jam 2.30. Cukup ketat sebenarnya, apalagi dari yang sudah didengar ina, akan ada kegiatan pendidikan karakter bagi angkatannya ini. Pendidikan ketarunaan namanya. Jam 5.30 sudah harus di sekolah dan pulang jam 16.00 tepat. Kegiatannya akan dilakukan untuk mendidik karakter, kedisiplinan, dan fisik siswa. Ina sendiri belum bisa membayangkannya.

Adam, ternyata teman sekelasnya. Semua berawal hanya dari pesan singkat yang mulai lebih dari kadar teman. Ina menyimpan rasa diam-diam. Tanpa tahu Adam pun menyimpan hal yang sama rapat-rapat.

Adam menyimpan semua dalam segala hal yang dia ingat. Ina menyimpan segala hal tentang adam pada kumpulan lembar yang sangat dia sukai, buku.

Dan di sinilah satu persatu lembar sampai pada si pemiliknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K I T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang