Part 2

269 12 0
                                    

Kamu bisa memilih untuk bersedih atas apa yang hilang dalam hidupmu atau bahagia atas apa yang kamu miliki.
-Mayra M F

Mayra POV

•At Class

"Ra" panggil Nayya.

"Yaa Nayy" sahut Mayra.

"Aku mau cerita"

"Cerita apa Nayy?"

"Sebenarnya..."

"Kenapasii Nayy" jengah Ara sambil dia menghadap Nayya.

"Sebenarnya aku nanti ikut ortu aku pindah Raaa" jelas Nayya dengan lesu.

"Pindah? ortu? maksud nya gimna yah?" bingung Mayra.

"Jadi, Ayah aku dapat pekerjaan di kota tapi aku tidak tau dimana nya, dan kita akan menetap di sana. Dan juga aku akan pindah sekolah Raa" jelas Nayya lagi.

"Jadi maksud kamu, kamu akan pindah sekolah di kota?" kaget Mayra.

"Iyah Raa" jawab Nayya dengan menundukkan kepalanya.

"Yahh..jadi kita tidak akan bertemu lagi?"

"Aku ngga tau kalo soal itu, karna jarak kota ke desa tidak dekat Raa"

"Cuma kamu Nayy sahabat terbaikku, kenapa kamu akan ninggalin aku Nayy? padahal kita udah lama bersahabat" ucap Mayra dengan sedih.

"Maaf Ra, aku juga berat ngelakuin ini Ra, aku juga gak mau kita berpisah" jawab Nayya ikut bersedih

"Yasudah..mungkin ini adalah rencana yang terbaik dari tuhan, kita harus terima ini, walaupun ini menyakitkan..jaga diri kamu baik-baik di kota yaa Nayy, kamu adalah sahabat terbaikku Nayy" lesu Mayra sambil memeluk Nayya.

"Sekali lagi maaf Raa, makasih Raa kamu sudah jadi sahabat terbaikku, aku gak akan lupain kamu Raa" ucap Nayya dengan menatap Mayra dan senyum yang tulus.

Tetttt..Tetttt..

"Hehe...udah masuk Raa"

"Lah? iya yahh haha"

"Jadi, kita ngga ke kantin dong"

"Yaudah, gapapa"

Tidak terasa ternyata sudah bel masuk, kita berdua terlalu larut bersedih hehe.. sampai kita tidak pergi ke kantin.

*******

Beberapa bulan kemudian...

Author POV

(note: ceritanya si Mayra masih kelas 9 SMP yaa)

Graduation moment

Setelah lama siswa SMPN 1 HALMAHERA menjalankan ujian, kini sekarang mereka sedang menunggu hasil ujian nya. Akhirnya hari ini adalah hari kelulusan mereka, dan juga bapak kepala sekolah akan memberi sambutan bagi juara umum 5 besar.

Pagi ini seluruh siswa SMPN 1 HALMAHERA terus melantunkan doa supaya dirinya lulus dan melanjutkan ke jenjang berikutnya, seperti Mayra yang sedari tadi hanya diam tanpa bicara dengan tangan yang dingin sedingin freezer jika di pegang itu mengartikan jika Mayra deg-degan menunggu hasil jerihpayah nya selama ini. Ayah, Bunda, El, dan Abang pun sudah hadir disini.

TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang