Aleandro Caesar Bernard

344 13 8
                                    


"Gue nggak butuh yang namanya uang, gue pengen kasih sayang mereka. Simple kan?"

-Aleandro

___

Seorang laki laki paruh baya dengan pakaian jas lengkap menghampiri cowok yang sedang duduk  memainkan ponselnya.

"Ada apa kamu kesini?" Tanya Yura dengan nada dinginnya.

"Itu pah aku min-"

Seketika ucapan cowok itu terpotong karena Yura memberikan amplop coklat yang sudah pasti berisi uang untuk nya.

Cowok itu mengernyitkan dahinya,
"Bukan ini yang aku minta pah."

"Lalu? Bukannya kamu butuh itu Ale?"

"Nggak! Ale nggak butuh itu semua." Ucapnya dengan nada penuh emosi.

"Ale mau bilang kalau papa harus datang ke sekolah untuk menemui kepala sekolah," Lanjutnya.

Setelah mendengar perkataan anaknya, Yura langsung menatapnya dengan tatapan nyalang. Sudah pasti ia dipanggil karena ulah anaknya yang sangat nakal.
"KENAPA KAMU SELALU BIKIN ULAH ALE?!" Bentaknya

"Ale kayak gini supaya dapet perhatian Papa sama Mama! Mana kasih sayang kalian buat Ale? Mana?!"

"Papa nggak bisa Ale! Jangan jadi anak pembangkang kamu ya!"

Aleandro menatap wajah Yura dengan tatapan nyalang.
Ia melempar amplop coklat itu hingga berserakan dimana mana, lalu ia segera pergi dari ruangan dengan wajah dinginnya.

***

Sesampainya dirumah, ia membanting tubuhnya di sofa, dan matanya pun tertuju pada foto keluarga yang terpajang di dinding rumahnya, dan tampak terlihat disana semua tersenyum bahagia.

Foto itu diabadikan lima tahun lalu, dimana saat keluarga nya masih utuh dan sangat harmonis. Saat ini ia hanya bisa memandangi foto tersebut dengan senyum getir, sejujurnya ia amat sangat rindu dengan keluarganya yang dulu.

Tanpa terasa air mata cowok itu menetes satu persatu di pipinya.
Namun ia segera mengusap nya setelah ponsel yang ada di genggamannya bergetar.

Mama is calling

Melihat namanya saja sudah membuat Ale kesal. mau tidak mau ia mengangkatnya, jujur saja ia sangat rindu karena sudah berbulan bulan ibunya tidak menghubunginya sama sekali.

Kenapa kamu selalu buat ulah Ale?!

Perkiraan nya salah, ia kira ibunya menelpon untuk menanyakan kabar nya, ternyata hanya untuk memarahinya.

Jawab Ale! Kenapa diam?
Tadi papamu telpon mama untuk datang ke sekolah-

Tutt

Ale segera mengakhiri panggilan tersebut, sudah pasti papahnya meminta ibunya untuk mendatangi panggilan kepala sekolah, sudah pasti saja ibunya tidak mau dan tidak peduli.

Ia segera mengambil kunci motornya untuk pergi ke sebuah tempat untuk menenangkan pikirannya saat ini.

____


Oh ya di part Naykilla sama Aleandro itu aku ngenalin bagaimana kehidupan mereka dulu, selanjutnyaa... Hmm apa ya?

Pokoknya ikutin terus cerita ini jangan lupa vote & komenn!

@azahradinda.yp

Badboy VS BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang