3. Cowok Hoodie hitam?

261 15 13
                                    


Ceklekk.

Kamar pintu Ale terbuka, dan menampilkan sosok Ale dengan baju santainya yang membuat kesan semakin Cool di mata para kaum hawa.

"Udah abis makannya?" Tanya Ale menghampiri Naykilla yang sedari tadi melamun langsung menoleh.

"Udah." Jawab Naykilla singkat.

Naykilla bingung, ia merasa nyaman berada di rumah Ale. Tapi bagaimana pun ia juga harus pulang dan pastinya akan bertemu ibu nya. Ia malas bertatap muka dengan ibunya sendiri.

"Mau gue anter pulang?" Tanya Ale dengan pelan ia takut jika Naykilla akan mengusir nya lagi.

"Gausah gue bisa pulang sendiri," jawab Naykilla datar.

Ia langsung menyingkap selimutnya dan melipatnya seperti semula.

Ia mulai mencari cari tas dan handphone nya.
"Ale, tas sama hp gue mana?"

Ale hanya mengendikkan bahu. Menyebalkan sekali.

"Yakin lo pulang sendiri? Kalo gitu gapapa pulang aja, masa cewek jagoan gabisa pulang sendiri." Ucap Ale meremehkan.

'ah iya, gue sampe lupa kalo ini Aleandro si anak kejam! Sifatnya sudah kembali seperti semula.'
Batin Naykilla.

"Gue balik, thanks makanan sama bajunya. Gue ganti motor lo yang rusak tenang aja."
Ucap Naykilla dan segera meninggalkan Ale yang menatap nya tajam.

Lagi lagi Naykilla mengingatkan motornya yang membuat Ale kesal pada perempuan itu.
"Shit!"

∆∆∆

Disinilah Naykilla, didepan gerbang rumah Ale sedari tadi, ia tak tau harus pulang bagaimana.

Setahunya, daerah sini lumayan jauh dari rumahnya. Tidak ada pilihan lain, dengan terpaksa ia berjalan kaki sampai rumahnya.

Setelah sampai pertengahan jalan, hujan mulai turun orang orang disekitarnya bingung mencari tempat berteduh, ada juga yang memakai jas hujan.

Terkecuali Naykilla ia memang pecinta hujan, jadi dirinya biasa saja dan melanjutkan jalannya.

"TIN TIN." Suara klakson mobil yang tepat berada di sampingnya membuat nya menoleh kaget dan mengernyitkan dahi.

"Ngapain sih woy, klakson klakson kurang kerjaan amat." Ucap Naykilla sambil mengetuk kaca bagian depan mobil dengan kesal.

Tak lama kaca itu terbuka dan menampilkan sosok iblis ganteng berwujud manusia. Siapa lagi kalau bukan Ale.

"Lo?!" Teriak Naykilla kaget.

"Masuk!" Perintah cowok itu dingin.

"Nggak mendingan gue jalan kaki." Sahut Naykilla judes.

"Masuk gak?!" Bentak Ale yang membuat Naykilla menunduk takut.

'anj*ng gue lupa, ini kelemahan nya' batin Ale mencengkram stir mobil nya kuat.

Dengan susah payah, akhirnya ia lagi lagi menurunkan gengsi nya untuk menghadapi seorang cewek yang lembek dengan embel embel badgirl yang terkenal disekolahnya.

"Nay masuk, ujan nya tambah deres." Ucap Ale dengan menurunkan nada bicaranya satu oktaf dari sebelumnya.

"Udah lo pergi aja." Ucap Naykilla yang masih menunduk tak berani menatap lawan bicaranya.

Badboy VS BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang