Part 10 - [perasaan ku sesungguh nya]

125 17 3
                                    

Pagi hari di rumah Nadine.

"Hay...sayang selamat pagi!"

Sapa Momy nya setiap pagi pada anak nya itu.

"Hay..Mom"

Jawab Nadine dengan sapaan yang lemas.

"Kenapa?"

"Nggak kok Mom..."

Kata Nadine yang kini sedang duduk di kursi meja makan nya.

"Ada apa cerita..."

Bujuk Daddy nya,yang ikut dalam pembicaraan Momy dan Nadine.

"Nggak Dad...cuman..."

Kata Nadine,yang menggantungkan ucapan nya.

"James?"

Ujar Daddy nya langsung menyambungnya.

Nadine hanya terdiam tidak menjawab pertanyaan Daddy nya itu.

"Nadz...apa kamu ingin ikut bersama James ke Uas?"

Tanya Momy nya.

"Bukan...tapi...sebenar nya..Nadz tuh.."

Ujar Nadine yang tak melanjutkan ucapan nya.

Kedua orang tua nya kini hanya saling bertatapan dan saling memberi kode,di artikan 'kenapa?,ada ada dengan Nadine?'.

"Nadz..sebernya...,Selama jalanin hubungan lebih sama James agak canggung... Mom...Dadd...tapi Nadz, nggak mau nunjukin wajah canggung Nadine di hadapan James, Nadine jadi nggak seleluasa kaya dulu sebelum kita ada hubungan lebih ini...sebeber nya Nadine binggung sama perasaan Nadine saat ini... Nadine masih merasakan bahwa kami adalah seorang sahabat tetapi kami telah memiliki setatus sebagai sepasang kekasih. Nadine nggak suka liat James deket sama cewe lain...Tapi Nadine...ngerasa ada yang aneh selama Nadine punya hubungan lebih dengan James. Tapi apa?"

Ujar Nadine yang mulai memikirkan perasaan nya saat ini.

"Mengapa tiba-tiba?"

Tanya Momy nya,yang mendengar penjelasan anak nya.

"Ya...Daddy tau secara kalian kan sahabatan udah lama banget,dari kecil pula. Dan sekarang dengan waktu yang singkat kalian udah jalin hubungan lebih. Daddy juga tau rasa nya gimana. Ya..nama nya juga cinta remaja memang seperti itu"

Kata Daddy nya sembari menyantap sarapan pagi nya.

"Tapi kan Daddy...Nadine sama James juga punya perasaan yang sama satu sama lain. Tapi kenapa perasaan Nadine beda sekarang"

"Karna kamu sudah lebih jauh mencintai nya"

Ujar Momy nya yang langsung menimpalnya.

"Benar kah seperti itu Daddy?"

"Tanya pada Om Malcolm ,ia ahli akan soal c-i-n-t-a..."

Kata Daddy nya yang bernada so puitis.

"Iya...benar...c-i-n-t-a..."

Ujar Momy Nadine yang bernada sama seperti suaminya.

"Amm?..,oke...Nadz..mau ke rumah Yassi udah sarapan ya Mom,Dadd"

Di jawab anggukan oleh kedua orang tua nya sembari bercekikik mengulangi kata "cinta" sembari mengeja setiap huruf yang tercantum dalam kata itu.

Nadine yang langsung segera menyantap sarapan paginya. Ia Sedikit geli juga melihat dan mendengar kedua orang tua nya bersahutan dengan nada yang puitis mungkin terlalu puitis. Nadine tak mau melanjutkan cerita nya lagi karna lebih baik ia bercerita pada teman sebaya nya (Yassi tentu nya).

Falling in LOVE with my bestFriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang