Demam

20.5K 1.5K 93
                                    

Warning! Typo is my lifeu :')
_____________________

Entah kenapa Taehyung rewel kali ini. Ia juga tak mau lepas dari Seokjin. Sekali lepas saja ia akan langsung menangis dan tidak akan berhenti sampai Seokjin menggendongnya dan menenangkan nya

Taehyung demam, suhu badannya meningkat 2 hari ini. Seluruh orang rumah khawatir pada si kecil yang akan merengek terus menerus

Seokjin juga ikutan gelagapan karena si kecil tak mau ditinggal olehnya. Ia harus menjaga si kecil ekstra agar Taehyung nyaman

Seperti saat ini, Taehyung menupuhkan pipi gembul nya di bahu lebar Seokjin, sedangkan Seokjin menepuk lembut punggung kecil itu dan mengayunkan badannya ke kanan dan ke kiri berharap Taehyung tidur

Taehyung memang susah tidur ketika sakit. Ya Seokjin juga tidak ikut tidur karena tangisan Taehyung. Bukan mempermasalahkan tidurnya, Seokjin takut panas Taehyung akan naik jika tidak istirahat

"Masih panas hyung?" tanya Namjoon

"Badannya terasa hangat Namjoon-ah. Padahal sudah kuberi plester pereda panas"

"Kita kedokter saja hyung" usul Hoseok

"Ndak mau, doktel jahat!" racau Taehyung

"Kita gak akan ke dokter, tapi Tae minum obat ya?" bujuk Seokjin namun ia hanya mendapat respon gelengan oleh Taehyung

"Tae tidur aja oke? Biar cepet sembuh" bujuk Yoongi

Ya Yoongi memang mengambil cuti agar bisa bersama Taehyung karena takutnya terjadi apa-apa

"Cama Jinnie hyung" lirih Taehyung

"Iya sama Jinnie hyung. Sekarang ayo tidur" Seokjin melangkah menuju kamarnya dan menidurkan Taehyung di kasur nya.

Ia menepuk punggung kecil Taehyung dengan lembut sambil menyanyikan lagu anak-anak agar Taehyung nyaman
Dan terbukti. Hanya butuh 20 menit Taehyung tertidur pulas. Seokjin menarik selimut tebalnya dan membungkus tubuh kecil itu membiarkan Taehyung tidur

Diluar sudah ada Hoseok, Namjoon dan Yoongi yang duduk sambil menonton berita hari ini. Jungkook dan Jimin pergi ke sekolah walau dgn paksaan

"Sudah tidur hyung?" tanya Namjoon

"Sudah Namjoon-ah. Hah~ Taehyung yang rewel membuatku khawatir" Seokjin menghela nafas lelah

"Dia tidak mau ditinggal sedikit olehmu hyung" Namjoon terkekeh

"Jika ditinggal ia akan menangis dan mencari mu lagi" tambah Hoseok

"Aku kasihan melihatnya, wajahnya terlihat merah" kata Seokjin

2 jam kemudian. Terlihat Seokjin, Namjoon dan Yoongi tertidur di karpet putih yang tergelar di ruang tengah. Sedangkan Hoseok, anak itu sedang membaca komik di sofa ngomong-ngomong

Si kecil terbangun dgn mata sembab dan memerah. Ia mengusak air matanya yang terasa hangat ditangannya

"Jinnie hyung hikss...." kaki kecilnya mulai menapak lantai dingin itu. Ia menyeret boneka kelinci yang tempo hari dibelikan Namjoon itu ikut bersamanya

"Jinnie hyung hiks...huwaaaa" si kecil makin menangis ketika membuka pintu kamar

"Astaga sayang!" Hoseok langsung menggendong Taehyung yang tengah menangis di ambang pintu kamar

"Jinnie hyung hiks... Mau Jinnie hyung...hiks huweee" tangis Taehyung sembari bergerak-gerak didalam dekapan Hoseok

"Jinnie hyung tidur sayang dia lelah. Sama Hobi hyung aja ya"

"Jinnie hyung" sepertinya si kecil tak bisa dibujuk

"Astaga Taeby, kenapa sayang? Kenapa bangun hm?" Seokjin langsung menggendong Taehyung setelah ia bangun

"Cakit, pala Tae cakit huwaa"

"Minum obat ya?" Seokjin berjalan ke dapur dan mengambil obat sirup di kotak P3K. Selanjutnya Seokjin mendudukkan Taehyung di meja makan

Taehyung menutup mulutnya dgn kedua tangannya lalu menggeleng keras ketika sendok sirup itu berada di depan mulutnya

"Tidak pahit sayang, ini rasa jeruk" bujuk Seokjin

Lagi-lagi Taehyung menggeleng kuat dgn tangan masih berada dalam mulutnya. Seokjin menyerah. Akhirnya ia kembali menggedong Taehyung

.

Siang ini Seokjin berencana mengantarkan Taehyung ke dokter spesialis anak. Tak peduli dgn tangisan atau teriakan tidak terima dari si mungil yang terpenting ia tau alasan kenapa si mungil demam

Ya itu semua usulan dari Yoongi yang tidak tega melihat si kecil mengeluh kepalanya sakit terus menerus

Ya Namjoon dan Hoseok juga sama khawatirnya melihat si kecil merengek dan terus merengek. Tapi mereka juga kasihan terhadap Seokjin yang kurang tidur dan kelelahan menenangkan si kecil

.

"Tidak apa-apa, jangan khawatir. Giginya mulai tumbuh dan itu membuat suhu badannya meningkat" ujar Dokter yang menangani Taehyung

"Apa tidak apa-apa bagi tubuhnya dok? Saya khawatir akan berpengaruh"

"Tidak apa-apa tuan. Saya akan memberi vitamin dan obat pereda panas untuknya. Anda bisa menebusnya di apotek nanti" dokter tersebut menuliskan resep

Seokjin pergi ke apotek untuk menebus obat. Sedangkan Taehyung masih di gendongannya dengan mata yang terpejam artinya tidur walaupun tidak pulas

Semua mata memandang Seokjin dan Taehyung. Ya mungkin karena Seokjin tampan dan Taehyung imut

Ada yang memekik gemas, ada yang terang-terangan menanyakan nama sampai nomor tlpn, ukuran sepatu, alamat rumah dan yang paling parah nomor ukuran celana dalam :)

.

Saat ini Taehyung sudah tertidur pulas akibat pengaruh obat resep dokter tadi. Walaupun sempat menolak akhirnya Seokjin berhasil meminumkan obat untuk si kecil

"Kau membuat kami khawatir baby" Seokjin mencium dahi Taehyung yang saat ini tertidur di kamarnya

"Cepatlah sembuh. Kami khawatir dgnmu"

"Get Well Soon our Taeby" Seokjin mencium pipi gembul yang tadinya berwarna merah padam dan sekarang berwarna pink semu
.
.
.
.
.
.

TBC!!!

Huaaaaa GWS Taeby :"

Mochi update karena sahabat Mochi udh nentuin alur untuk cerita selanjutnya

Mochi update karena sahabat Mochi udh nentuin alur untuk cerita selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeby demam :(

Kasihan amat kan?

Doain Tae cepet sembuh ya :)

Annyeong....

Bagi kalian, ayo dong komen supaya mochi semangat :(

Jangan lupa tekan bintang ya :)

Baby Taetae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang