Appa

8K 743 71
                                    

Warning! Typo is mochi lifeu :')
__________________________________

Saat ini Seokjin, Namjoon dan juga Taeby sedang berada disalah satu mall yang cukup besar. Rencananya sesudah Seokjin belanja ia akan mengajak Taehyung bermain disana

"Kau ajaklah Taehyung bermain selama aku berbelanja" Seokjin memberikan Taehyung untuk digendong Namjoon sedangkan Taehyung terkekeh kecil

"Iya iya aku tau" Namjoon mendekap hangat si kecil membuat Taehyung menumpuhkan pipi gembul nya pada bahu lebar Namjoon

"Dan satu lagi, jangan hancurkan Taehyung"

"Aku tak setega itu" Namjoon memutar bola matanya malas dan segera pergi dari Seokjin

.

Sekarang Taehyung sedang melihat ikan di akuarium besar yang ada disana. Ia menempelkan bibir mungilnya pada kaca akuarium sambil bergumam tak jelas

"Hyungie, ikannya tenggelam" Taehyung menunjuk ikan yang berada di dasar akuarium cantik itu

"Bukan Tae. Ikan memang hidup dalam air" jawab Namjoon mengusak rambut halus Taehyung

"Taetae ndak hidup dalam ail?" tanya Taehyung

"Taetae kan manusia sayang, mana ada manusia hidup dalam air" jawab Namjoon sabar

"Ada. Melmaid dalam air, dia kan manucia" jawab Taehyung polos

"Astaga, itu hanya kartun Tae"

"Jadi melmaid ndak ada?"

"Tidak ada sayang, itu hanya sebuah dongeng"

"Hyungie" panggil Taehyung lagi

"Ada apa hm?"

"Kalo misalnya kita digigit ikan, kita jadi melmaid?" astaga kuatkan hati dan pikiran Namjoon

.

Saat ini Namjoon dan Taehyung berjalan mengintari mall. Taehyung yang berada di gandengan Namjoon bernyanyi bahagia hingga membuat Namjoon tersenyum

"Naik naik ke puncak gunung~"

"Tinggi tinggi cekali hehehe~"

"Kili kanan Tae liat caja banyak pohon cemala aaaa~"

"Kil—"

Namun nyanyian lucu itu berhenti kala matanya menangkap sosok pria dewasa yang sedang berdiri tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Pria itu tengah sibuk memilih kalung liontin bersama seorang perempuan disampingnya. Mereka terlihat bahagia.

"Hyungie" panggil Taehyung lirih sembari menarik celana yang dikenakan Namjoon

"Ya Tae?" Namjoon berjongkok menyamakan tingginya dengan Taehyung

"Kita ndak ucah lewat cini. Kita putal balik aja nde?" ia melirik pria dewasa yang masih asik dengan wanita disampingnya

"Kenapa Tae? Tae ingin kekamar mandi?"

"Ani~" jawab Taehyung. Ia langsung memeluk leher Namjoon erat

"Dicana ada papa, Taetae ndak mau dimalahin, Taetae takut. Taetae ndak mau cakit kena pukul" racaunya. Pelukan di leher Namjoon semakin erat membuat Namjoon menggendongnya

"Taetae ndak mau cakit. Nanti Taetae ketemu doktel jahat, Taetae ndak mau" isaknya membuat Namjoon mengusap punggung sempit itu

"Tae, dengerin Joonie hyung bicara—"

"—selagi ada Joonie hyung dan hyung lainnya, Taetae aman dan gk ada yang berani dekatin Tae apalagi nyakitin Tae"

Taehyung mengangguk paham namun ia masih takut untuk menatap wajah Namjoon. Ia hanya menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Namjoon

"Taetae takut~" rengeknya

Namjoon menghela nafas. Jika sudah begini ia harus membawa Taehyung kepada pawangnya si Seokjin

.

"Yak! Kau apakan Taehyungku?" Tanya Seokjin ketika ia melihat Taehyung terisak di bahu lebar Namjoon

"Astaga bukan aku hyung"

"Lalu?"

Namjoon pun menceritakan kejadian yang barusan di alami oleh Taehyung. Seokjin langsung merebut Taehyung dari gendongan Namjoon dan menimangnya ke kiri dan ke kanan

"Jangan menangis oke? Seokjin hyung punya susu pisang, Taetae mau?" Taehyung menggeleng

"Lalu Taetae mau apa? Roti? Bolu? Es krim?"

"Pulang~"

"Iya iya kita pulang" final Seokjin akhirnya

.
.
.
.
.
.
.
TBC

Mochi nulis apa sih? Kgk jelas ╥﹏╥

Hadeh otak mochi udah penuh :(

Dahlah.

Ada yang mau request vottom?

Baby Taetae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang