Baby Taetae

End

Warning! Typo is my lifeu :')
________________________________

Seokjin sudah menyiapkan sarapan. Ia tersenyum puas dengan masakannya. Tak lupa ia juga menyiapkan bekal untuk Namjoon, Hoseok, Jungkook dan Jimin. Yoongi tidak suka membawa bekal jadi ia tidak dibuatkan. Tak lupa ia juga membawakan bekal untuk Taehyung yang sekarang mulai bersekolah

"Gud morning everything!" teriak Jungkook yang sudah siap dengan seragam sekolahnya

"Gud morning everything gundulmu! Yang bener gud morning somebody!" Jimin ngegas gaes

"Udah ngegas salah" cibir Namjoon yang baru saja keluar dari kamar"

"Ya serah gw dong ngapain lu yang sewot" nih Jungkook lama-lama minta di kunyah mentah-mentah

"Pagi cemuanya" Taehyung juga siap dengan seragam sekolah barunya. Ia akan bersekolah hari ini

"Aw, you look so cute!" Jungkook mengangkat tubuh mungil Taehyung dan mendudukan di paha nya

"Cie yang sebentar lagi sekolah, belajar yang pinter oke? Biar dapet eskrim dari Joonie hyung" Namjoon mengusap lembut rambut Taehyung

"Ungh~ ndee" Taehyung mengangguk semangat membuat pipi tembam nya ikut bergoyang

"Yasudah ayo sarapan nanti kalian telat" Seokjin menengahi perbincangan pagi ini

"Selamat makan!" teriak Hoseok. Ia bahagia karena Seokjin masak kesukaan dia dong hari ini

Akhirnya mereka makan dengan tenang dan tentram.

.

"Pagi Taehyung" sapa Sehun yang sudah berada di depan rumah

"Heh bocil, masih pagi udah apel aja" tegur Jimin

"Thiapa yang bocil! Thehun calon thuami Taetae" Sehun menatap garang Jimin

"Heleh! Pipis aja belum bener mau jadi suami Taehyung" cibir Yoongi

"Thehun udah bisa pipith thendili" Sehun menggembungkan pipinya lucu

"Iya belum lurus. Lurusin dulu tuh pipis baru boleh deketin Taehyung" jawab Yoongi

"Nanti Thehun benerin"

"Ngomong S juga harus jelas" lagi-lagi Yoongi berkomentar

"Thehun lagi belajar hyung. Namanya juga uthaha pathti membuahkan hathil" tutur Sehun

"UDAH YA JANCOK! GW BINGUNG DARITADI LU NGOMONG APA!" teriak Jungkook membuat Taehyung yang ada didalam gendongannya terlonjak kaget

"Sabar Kook sabar. Tarik napas, buang" Hoseok mengusap punggung Jungkook

"Aku tuh gak bisa diginiin" Jungkook mendrama

"Cehun mau baleng Taetae?" tawar Taehyung

"Iya! Thehun mau bareng thama Taetae"

"Kalian kenapa belum berangkat hah?! Mau telat?!" noh kan mak Jin marah. Kalian sih ngumpul di teras kek anak sd main keong.

"Iya hyung ini juga mau berangkat" Jimin sudah memasang sepatunya

"Kemarikan Taehyung" Seokjin meminta Taehyung dari gendongan Jungkook

"Sehun bareng juga hari ini?" tanya Seokjin yang sudah menggendong Taehyung dan berjalan menuju mobilnya. Tentu saja diikuti oleh Sehun

"Iya Jinnie hyung" jawab Sehun dengan senyuman manis

Seokjin mendudukkan Taehyung di kursi belakang. Kemudian ia juga mendudukkan Sehun disamping Taehyung. Tak lupa memakaikan sabuk pengaman kepada keduanya

"Oke, kita berangkat!" Seokjin akhirnya masuk mobil dan pergi mengantar Taehyung sekolah

"Yeay cekolah. Nanti Taetae dapat banyak teman" Taehyung berceloteh ria

"Teman Tae teman Thehun juga kan?"

"Iya, nanti kita cali teman cama-cama" Taehyung menepuk-nepuk pipinya

.

Sesampainya disekolah Seokjin mengantar dua bocah itu ke kelas mereka. Dia juga memilihkan tempat duduk untuk Taehyung dan Sehun

"Seokjin hyung pergi dulu. Kalian jangan nakal, belajar yang rajin dan jangan membantah guru" Seokjin mencium pucuk kepala Taehyung dan Sehun secara bergantian kemudian pergi

Namun, sebelum pergi ia merasakan kakinya dipeluk dari belakang

"Hyungie, Taetae cayang hyungie. Telimakacih cudah lawat Taetae"

"Hyung juga sayang Taetae. Terimakasih juga telah menjadi bagian hidup hyung" Seokjin menggendong tubuh mungil itu kemudian mendekapnya erat

Ah, sungguh ending yang tidak nyambung namun berkesan. Baiklah sampai disini saja kisah mereka

Tenang saja, masih banyak book baru yang masih belum publish

Pai pai~

.
.
.
.
.
.

End!!

Holla, gimana harinya selama di rumah jadi nolep? Hehe canda

Stay home ya gaes, jangan keluar kalo gak perlu. Jaga kesehatan, cuci tangan teratur, makan dan minum yang banyak biar sehat

Jangan sampai sakit gaes. Kasihan dokter dan perawat yang berjuang di garis depan. Jaga kesehatan oke?