Masa Lalu pt2

8.9K 914 131
                                    

Warning! Typo is mochi lifeu :")
_________________________________

Taehyung mengernyitkan dahinya ketika sang mama mengajaknya ke rumah sakit. Ia menatap tanya sang mama namun sayangnya sang mama tidak menoleh pada dirinya

Saat berada di ruang tunggu ia pun menatap sang mama yang menatapnya penuh tanya namun lembut

"Ciapa yang cakit?"

"Tidak ada yang sakit sayang" Jinnie menyembunyikan sakitnya dari Taehyung

"Napa ke dotel?"

"Mama ingin minta vitamin"

"Pitamin untuk apa?"

"Biar mama sehat"

"Mama napa nangis?" Taehyung mengusap air mata ibunya dgn tangan kecil nan gempalnya

"Tidak apa-apa" Jinnie memeluk erat Taehyung dan menumpahkan airmatanya pada bahu sempit Taehyung

"Mama jangan nangis, nanti Tae ikutan nangis" tangan mungil itu menghapus jejak airmata Jinnie membuat Jinnie terenyuh

.

"Bagaimana dok?"

"10 hari lagi. Maaf saya tidak bisa melakukan apapun" dokter tersebut memandang sendu ibu yang tengah memeluk anaknya yang tertidur dipelukannya

"Tidak masalah, jika saya harus pergi dan meninggalkan Taehyung disini. Saya tidak masalah jika ada sosok yang mencintai Tae ku seperti diriku" ia mengecup pelipis sang anak

Tetes air mata menetes pada pipi gembul milik Taehyung membuat Taehyung menggilat merasakan dingin di pipinya

.

Jinnie membawa sang anak ke taman bermain dekat rumah sakit. Ia memandang senyum anaknya yang terlihat bahagia ketika menaiki ayunan, perosotan bahkan jungkat-jungkit bersama anak yang lainnya

Ia ingin membahagiakan Taehyung, namun, ia tidak bisa marah pada tuhan atas apa yang tuhan berikan padanya

Rencana tuhan adalah rencana terbaik. Ia percaya itu semua. Ia percaya bahwa Taehyung akan bahagia dan hidup dengan damai

Jackson. Lelaki itu adalah permasalahan terbesarnya. Ia takut lelaki itu menyakiti bayinya, ia takut Taehyung disakiti olehnya

"Tuhan berikan malaikat kecilku bahagia" ia berdoa agar Taehyung bahagia

.

Malam itu, tepat 10 hari ia menemani Taehyung. Tepat umur Taehyung 4 tahun. Ia harus meninggalkan sang anak yang terlelap dalam tidurnya

"Selamat ulang tahun sayang....maaf mama harus pergi. Jaga dirimu baik-baik ya, jangan pernah nakal" ia mencium dahi sang bayi yang masih terjaga

Ia menulis sesuatu dan memasukannya dalam tas kelinci kecil milik Taehyung

Ia pergi setelah melihat anaknya untuk terakhir kali

.

Keesokan harinya Taehyung menangis membuat Jackson stress karena anak tersebut terus saja menangis

"Tidak bisakah kau diam keparat!"

"Mama...mama hiks...huwaaa"_

"Mamamu pergi! Jangan menyusahkan ku setan!"

"Papa, mama mana?"

"Mana ku tahu!" ia meninggalkan Taehyung diruang keluarga

"Mama mana? Tae takut papa" tangannya memilih baju piyama yang masih ia pakai

.

"Bocah setan! Kenapa kau selalu menyusahkan!" Jackson marah besar ketika tanpa sengaja Taehyung memecahkan gelas dan menumpahkan air di laptopnya

"Maap papa" Jackson menarik tangan mungil itu kasar dan menghempaskannya keluar

"Papa Tae mau macuk. Tae takut" benar kejadian itu sore hari membuat Taehyung ketakutan pada langit yang mulai menggelap

"Pergi dari sini setan! Kau adalah anak nakal yang menyusahkan!"

Mochi beri lapak menghujat deh! Silahkan hujat sepuasnya!

Kaki kecil itu berjalan tak tentu arah. Ia memandang ketakutan area sekitarnya. Bahkan ia takut ketika melewati jalanan gelap

"Kenapa Tae diculuh kelual dali lumah? Tae calah apa" ia bahkan masih kecil untuk mengetahui kesalahannya

Tak terasa kakinya cukup pegal untuk berjalan. Ia melihat cahaya sebuah komplek dan mulai berjalan kesana.

Ia mencari tempat untuk ia duduk. Dingin. Capek. Lapar. Ia rasakan jadi satu

Hei, siapa yang tega membiarkan anaknya kedinginan? Atau bahkan kelaparan? Hanya manusia titisan iblis saja

"Pelut Tae cakit" ia meremas perut tummynya yang terasa sakit karena belum terisi makanan sejak pagi

Ia mendudukan diri pada lantai supermarket yang dingin. Komplek sana cukup sepi membuat Taehyung semakin ketakutan

Namun, sosok malaikat bernama Min Yoongi menyelamatkan hidupnya. Ia membawa Taehyung ke rumah tempat dimana Taehyung dapat tertawa bahagia

Ia menemukan surat kecil dari mama Taehyung ketika ia meminta Taehyung membuka tasnya

"Tolong rawat anak saya dengan baik. Saya yakin Taehyung akan dibuang oleh ayahnya. Saya mohon dgn sangat rawat anak saya dan sayangi dia seperti saya menyayangi nya

Saya memiliki penyakit kanker serviks membuat hidup saya tidak lama lagi. Maaf, bukan berarti saya tidak menyayangi anak saya. Dia adalah satu-satunya yang saya punya didunia

Sekali lagi saya mohon! Rawat anak saya."

.
.
.
.
.
.
.
TBC!

Gimana? Udh terjawab semua? Apakah ada yang belum?

Kurang puas ye :v? Maapkeun

Baby Taetae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang