"assalamualaikum teman teman selamat membaca cerita ini jangan lupa baca basmalah ya:-) "
aku orang asli Bombana salah satu kota di Sulawesi Tenggara. aku adalah seorang muslim karena ibu dan ayahku adalah seoran muslim.
saat masa kelamku dulu aku menganggap agama hanyalah sebuah warisan aku tak pernah beribadah, hanya mengabiskan hidupku dengan foya foya. yah, tentu saja karena aku berasal dari keluarga berada ayahku adalah seorang manager di salah satu perusahaan ternama di kotaku. saat itu aku menganggap buat apasih beribadah toh aku masih muda pemikiran itu tumbuh saat aku telah menginjak bangku SMA dan bahkan saat aku telah menginjak bangku kelas 2 SMA aku sudah tak percaya akan keadilan tuhan. sampai aku bertemu seorang angga, sosok yang berhasil mengubah jalan pikiranku atas izin allah subhanahuwataala.
inilah kisah perjalanan hidupku kisah remajaku
lima tahun silam
gadis remaja dengan tubuh tinggi semampai tengah melangka menyusuri kotidor sekolah dengan kaki jenjangnya. perhatian tak luput darinya tentu saja hal itu dikarenakan wajah cantik yang dimilikinya.
"sabrina..."
"sabtina..."
panggil sesil yang merupakan teman dekat sabrina
sabrina membalikkan badan menunggu sesil yang tengah berjalan ke arahnya
"sebentar lo mau ikut nongkrong gak sama gue? " tanya sesil kepada sabrina
" dimana?" tanya sabrina
"di mall biasa lah..." kata sesil
"nanti gue usahain." kata sabrina
" okeh"
mereka berdua pun berjalan bersamaan menuju kelas mereka.
sepulang sekolah sabrina membelah jalan dengan mobil yang di milikinya dengan kecepatan 100 km/ jam
itu merupakan hal yang biasa untuknya karena balapan liar yang selalu di ikutinya .
setelah sampai di rumah ia di suguhkan dengan pemandangan yang sudah biasa di lihatnya. meskipun demikian, hal itu tetap selalu mengiris hatinya.
ayah dan ibunya bertengar. ya, selalu begitu dan mungkin saja hal itulah yang menyebabkan seorang sabrina memiliki kepribadian buruk. bahkan akibat hal itu juga sabrina sudah tak mempercayai akan keadilan hidup yang di janjikan oleh tuhan kepada setiap manusia.
tampa meberi salam kepada kedua orang tuanya sambira langsung menuju ke kamarnya.
sesuai dengan janjinya sabrina pun menuju ke mall yang selalu ia kunjungi.
"sabrina..."
sapa sesil sambil melambaikan tangan kepada sabrina"lo hobi bangat ya teriak teriak" kata sabrina kepada sesil dengan wajah datarnya.
"ih kok jutek banget sih jawabnya, ah gue tau pasti orang tua loh berantem lagi kan " kata sesil
" mmm." gumam sabrina
" nggak usah galau gue punya hiburan buat lo." kata sesil
"cowok lagi?" tanya sabrina
"of course ." kata sesil
"siapa?" tanya sabrina
" anak baru sok alim itu loh sab." kata seril
" nggak tau gue." kata sabrina
"yang di kelas sebelah itu loh sab masa lo nggak tau sih, dengar dengar dia tuh gak mau pacara" kata sesil
"sok jual mahal banget sih tu orang, untung ganteng." kata sesil
"emangnya siapa?" kata sabrina
"cowok sok alim itu lah." jawan sabrina
"namanya maksud gue." kata sabrina
" kalau nggak salah sih angga febrinato." jawab sesil
"oke , penasaran juga gue." kata sabrina
setelah itu merekapun asik berbelanja
ya begitulah kebiasaan sabrina menumpahkan kekesalanya pada cowok yang menjadi targetnya.
akan tetapi tampa di sangka rencana untuk menjadikan seorang angga febrianto sebagai pacar merupakan salah satu cara allah memberikan hidayah kepada seorang sabrina.
angga merupakan perantara allah swt. untuk memberikan hidayah kepada seorang sabrina. perantara allah dalam mengajarkan kepada sabrina akan ilmu ilmunya dan tujuan allah subhanahuwataalah. dalam memberikan ujian kepada setiap hambanya.
"syukron teman teman teman sudah meluangkan waktu untuk membaca ceritaku,
mampir juga di takdir cinta aisyah zahrah
dan
jangan lupa baca qur'an juga ya
salam hangat:-)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kisah Sabrina
Truyện Ngắnini cerita masalalu ku masalalu yang banyak memberi pelajaran berharga untuk ku masalalu yang mengajarkan aku akan indahnya rencana allah subhanahuwataalah