Hati yang patah berkali-kali lipat

59 3 2
                                    


Suatu hari di masa silam (15 Juni 2016). Aku pernah bertahan sekuat - kuatnya untuk seseorang. Aku pernah sangat menyayayangi, peduli bahkan mengabaikan apapun lontaran kata orang tentang dia. Sampai separuh waras ku abaikan. Saat ini aku Mengenang dan Menyebutnya sebagai My Sunshine.

Difikirkanku saat itu, aku mau menjadi apapun asal bisa terus bersama dia. Agar semua yang kulalui dapat kumiliki. Hingga seketika aku menjadi tuli atas cemooh mereka tentang dia. Aku tak pernah peduli apa kata orang. Karena yang ku tau saat itu hanyalah, Aku takut kehilangannya.

Kuperjuangkan dia sekencang - kencangnya aku berlari. Meski terkadang perlakuannya begitu menyayat hati. Apapun aku lakukan. Hingga aku melemahkan hati karena dia. Hingga membuat ku lupa akan kebahagiaan ku sendiri. Hingga membuatku tersungkur dan terasa setengah mati!

Sampai hampir tiga tahun aku bertahan, aku menggenggam erat erat semua tentangnya, ternyata aku melakukan kesalahan yang menurut nya sangat fatal melebihi kekeliruan ku yang lalu lalu. Dan pada akhirnya kini yang kudapatkan adalah sebuah kenyataan bahwa dia tak lagi Peduli.

Berhari - hari aku patah dan lemah. Berhari hari aku kecewa dan jatuh. Seakan jutaan kebaikan, ditampik oleh satu kesalahan yang tak sengaja. Seakan selama ini yang telah kulakukan diludahi dengan peristiwa sekejap saja!

Dengan rendah hati aku menerima. Dengan ikhlas, aku meyakinkan batinku bahwa aku baik baik saja. Berharap aku bisa pulih dengan semua kejadian yang ada. Namun setelah panjang rentang waktu terasa, aku malah semakin teringat dia!
Dan pada kenyataannya, luka itu semakin dalam dari apa yang aku kira. Hingga membuatku menenangkan hati berkali - kali lipat dari patah hati sebelumnya.

Dia tak hanya menghancurkan hatiku. Tapi dia telah mengajarkanku betapa tega dan kejamnya perasaan yang dia miliki kepadaku. Dia telah membuat segala - galanya yang telah aku lakukan, dihantam tangis sehina - hinanya! Dia campakkan aku begitu saja hingga penuh latar bumi. Sepalung lautan kukutukkan sepi di sepanjang hidupnya. Dan kini, kulepaskan dia pada semesta..

MP My Sunshine
Lilis Oktaa | 17/05/2019

You Are My SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang