Part III : Night

1.4K 122 0
                                    

Malam ini Taehyung sedang berkumpul bersama teman temannya. Ia juga sudah minum obat. Bahkan 3 butir obat yang ia minum agar tidak kambuh.

''Tae? Tumben diam saja dari tadi??" Tanya salah satu temannya yang bernama Jimin.

"Kamu sakit?" Tanyanya lagi.

Taehyung mengangguk lemas. Setidaknya ia sudah jujur walau teman temannya tidak tahu penyakitnya yang ia derita selama ini.

"Yasudah, kau pulang duluan aja. Mau ku hantar?" Tanya Jungkook sambil mengelus pundak Taehyung.

Taehyung menggeleng pelan "Ti-tidak usah Jungkook-ah... Aku bisa pulang s-sendiri kok!" Kata Taehyung yang masih menetralkan pandangannya yang mulai memburam.

"Gak apa apa? Nanti kamunya kenapa Napa lagi..." Kata Seokjin seraya memasukan barang milik Taehyung kedalam tas milik Taehyung.

"G-gak apa a-apa kok..." Kata Taehyung, mencoba meyakinkan teman temannya. Taehyung mencoba untuk mengontrol tubuhnya agar tidak tumbang begitu saja.

"Hati hati di jalan, dan ini tas mu!" Kata Seokjin lalu memberikan tas milik Taehyung.

Taehyung tersenyum lalu meninggalkan cafe. Bohong bila ia bilang akan pulang ke rumah, nyatanya ia ke jembatan mapo untuk melihat indahnya malam di kota Seoul.

***

Malam ini, Beomgyu disuruh untuk membelikan Baekhyun minuman dingin. Iya, Beomgyu dan Baekhyun itu saudara sepupu. Walau bukan saudara kandung, mereka sangat dekat.

Berakhir lah Beomgyu di suatu minimarket dengan membawa uang secukupnya karena ia sedang tidak membawa uang saat ke rumah sakit tadi.

"Totalnya 5.000 won." Kata sang kasir.

Beomgyu memberikan beberapa lembar uang dan langsung pergi dari minimarket untuk menghantarkan minuman ini ke rumah sakit tempat kakak sepupunya Bekerja. Ia juga akan membantu pekerjaan kakak sepupunya itu.

Ia merapatkan Jaketnya. Suhu disini sangat dingin. Bahkan Jaketnya yang begitu tebal saja tidak mampu menghangatkan tubuhnya.

"Huhhh.. dinginnya..."

"Loh.. itukan???" Gumam Beomgyu saat melihat seseorang.

Lantas Beomgyu berlari ke arah Utara dan memanggil orang itu.

"Tae Tae hyung!!!"

Orang yang dipanggil Taehyung sama sekali tidak menengok. Wah... Beomgyu jadi takut salah orang.

"Tae Tae hyung..."

Beomgyu mengecilkan volume suaranya. Sungguh, orang itu benar benar tidak menengok. Jangan jangan dia salah orang??

"H-hiks..."

Orang tadi terisak. Menurut Beomgyu ini memberikan kesan horror. Tapi ia masih nekat untuk mendekati orang itu.

"Hyung??! Astaga ini sudah malam, ini sangat dingin. Bagaimana Hyung tidak memakai jaket?? Nanti Hyung sakit-''

"Aku.. a-aku memang sudah sakit Beomgyu-ah! A-aku penyakitan!a-aku.." Ujar Taehyung sambil menjambak rambutnya sendiri.

"Sstt... Hyung, kau pasti akan sembuh.. jangan menyerah.. ya??" Potong Beomgyu seraya memeluk dan menenangkan Taehyung.

"T-tolong m-maafkan.. hiks.. Hyung j-jika Hyung tidak b-bisa.. hiks.. bertahan.."

"Hyung pasti kuaat! Aku tahu, Hyung bukan orang yang lemah.."

Taehyung memalingkan wajahnya, ia masih terisak. Ia takut mengecewakan orang didepannya ini.

"Hyung kenapa tidak pakai jaket... Di sini kan dingin.." Tanya Beomgyu.

Saat sedang berbincang dengan Taehyung, Beomgyu jadi teringat sesuatu.

"Baekhyun Hyung! Ahh.. aku lupa aku sedang membelikan minuman untuknya." Pekiknya lalu Terkekeh, membayangkan wajah Baekhyun saat marah nanti.

Taehyung menoleh ke arah Beomgyu "Aku ikut ya.. Aku tidak suka keadaan rumah sungguh.." rengek Taehyung.

Beomgyu tersenyum ke arah Taehyung "Sebegitu takutnya kah?"

Taehyung langsung mengangguk ribut. Ia masih terlalu takut untuk mencoba pulang malam ini.

"Ya sudah ayo. Aku yakin Baekhyun Hyung sedang misuh misuh (?) saat ini.."

"Tapi ia terlihat sangat imut!" Ujar Taehyung semangat.

"Hahaha..  iya juga sih.."

"Taehyung, I got you!"

***

Terlihat Baekhyun yang sedang menggerutu di tengahnya malam. Dan benar saja, ia terlihat sangat imut saat sedang menggerutu.

"Aish.. anak itu dimana sih.. sudah lewat dari jam padahal.." gerutunya kesal.

Akhirnya ia memutuskan untuk keluar. Kalau kalian kira dia khawatir dengan Beomgyu, ternyata kalian salah besar. Dia sedang kehausan. Malas beli katanya. Tapi sekarang justru yang disuruh malah merepotkannya.

"L-loh.. d-dia k-kembali??"

Baekhyun langsung masuk kembali ke ruangannya saat melihat seseorang menggunakan masker. Ia yakin hidup Taehyung atau bahkan hidupnya akan diganggu. Lagi.

-Other side-

Other Side || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang