SEBATANG SILVERKING

46 5 2
                                    

Seminggu yang lalu aku berulang tahun, banyak teman teman yang memberiku hadiah. Mulai dari jam tangan dari Mila, Syamila teman SDku. Hingga buku novel karya Tere Liye hadiah dari Shinta. Banyak juga yang mengirimiku ucapan selamat ulang tahun via online. Semua hanya bisa ku jawab terimakasih sesuai saran dari ibu. Sahari kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu rumahku.

"Gitaa, tolong buka pintunya!", Ucap ibu dari jauh.

"Baik bu!", Jawabku.

Sebelum keluar aku sempat mengintip dari jendela siapakah yang mengetuk pintu. Aku melihat ada orang memakai jaket berwarna hijau, terbayang di pikiranku bahwa yang datang bukan tamu melainkan ojek online yang sedang mengantar barang.

"Apa benar ini mbak Gita?", Tanya driver ojek itu.

"Ya, Benar", Jawabku dengan kebingungan.

"Ini ada kiriman dari Mas Rangga!", Jawab driver ojek itu.

"Hah, Rangga?", Betapa terkejutnya aku, manusia itu masih saja mengganguku.

"Mari mbak saya mau melanjutkan kerjaan lagi. Terimakasih", Ucap driver ojek itu

"Sama sama pak", Jawabku singkat.

Di kamar aku segera membuka bungkusan kiriman itu. Tak ku sangka di dalam bungkusan itu terdapat sebatang silverking, silverking merk cokelat. Dibawahnya terdapat surat yang di tanda tangani oleh Rangga. Menyebalkan.

"Untuk Gita, gadis cantik namun pemarah. Selamat berulang tahun untuk kesekian kalinya. Semoga diberi umur panjang dan sukses selalu. Maafkan ucapanku kemarin, jika kau tersinggung"

TTd,

Rangga Baskoro

Keesokan harinya aku bertemu Rangga di kantin sekolah.

"Rangga, Terimakasih", Ucapku dengan nada datar.

"Sama sama gita sayang", Jawabnya dengan sopan.

"Setelah ini tolong jangan punya perasaan apapun padaku dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan sayang!, Paham?", Tegasku dengan nada tinggi.

Setelah percakapan singkat itu berakhir aku segera pergi meninggalkan kantin. Sementara, Rangga perlahan juga mulai acuh kepadaku setelah peristiwa itu terjadi. Aku bersyukur lega karena tidak lagi di ganggu oleh mahkluk itu.

Esok lusa aku mendapat kabar bahwa Rangga telah memiliki pacar yang tentu lebih suka pada gombalan rangga yang menjijikan itu. Satelah itu aku tidak tahu apakah pacarnya mampu bertahan dengan pria sesombong Rangga.

Pemimpin dihatiku.Where stories live. Discover now