13-2

2.4K 168 15
                                    

***

"Na Eotteoghae Nayaghan Nal Gyeondil Su Eobseo"

"That Makes You Cry"

***

Mereka di kagetkan oleh kedatangan Keluarga Park kedalam ruangan Hyera dirawat.

Mereka ingin mengusir tetapi tatapan keluarga tidak menunjukan kebencian, namun dari sorot mata mereka terlihat merasa bersalah dan sangat sedih. 

Donghae dan yang lainnya membiarkan mereka mendekati ranjang Hyera. Saat ini Hyera sedang tidur damai setelah meminum obat yang diberi oleh dokter.

Tatapan Donghae mengarah pada kembaran Hyera. Terlihat sangat mirip hanya saja berbeda warna bola mata saja. Hyera berwarna coklat terang sedangkan Miyoung berwarna hitam legam.

Ia juga melihat tatapan berdalah pada kedua bola itu.

Tuan Park mengalihkan pandangan menatap Donghae.
Lalu melangkahkan kakinya yang dibalut celana levis panjang kearah Donghae.

"Apakah kau temannya putriku?" Tanya Tuan Park Pelan.

Donghae menarik sudut bibirnya keatas menatap sinis pada Tuan park.

"Dia bukan Putri mu lagi Tuan. Dan dia adalah calon istriku bukan 'Temanku' " tekan Donghae diakhir kalimat.

Tuan  park menundukan kepala karena merasa malu dan sangat pantas dikatakan seperti itu. Sakit memang, tapi itulah faktanya yang ia terima.

"Maafkan aku, tapi bisakah kota berbicara empat mata? Ada yang ingin ku katakan padamu anak muda." Tuan park memohon, karena saat ini ia sangat bingung dengan kondisi yang ia rasakan dan belum lagi istri dan anaknya.

Donghae berfikir sejenak lalu mengangguk untuk menyetujui ajakan Tuan Park. Ia merasakan yang akan di bicarakan amat penting.

Donghae dan tuan park meninggalkan nyonya park, miyoung dan Lusi diruangan Hyera berbaring.

Mereka duduk tidak jauh dari ruang rawat Hyera.
Duduk di bangku panjang putih yang dingin akibat AC yang terus menyala dilorong rumah sakit tersebut.

"Aku tidak tau harus memulai pembicaraan ini darimana. Yang pastinya saat ini Anak ku Hyera dalam keadaan bahaya. Entah apa rencana pria brengsek itu pada anakku."  Suara tuan park tercekat mengatakan itu membiat Donghae mengerutkan alisnya bingung.

"Bahaya apa yang akan menimpa Hyera? Dan siapa pria itu?" Tanya donghae semakin penasaran.

Mengalirlah cerita tuan park pada Donghae.

Flashback

Tuan park dan nyonya park begitu bahagia setelah melahirkan anak kembar yang begitu cantik dan manis.
Kedua bayi itu langsung diberi nama Park Miyoung dan Park Hyera.

Hari-hari suami istri itu begitu bahagia sampai bencana itu datang tanpa mereka sadari dan tidak tau bahwa itu telah direnacanakan.

Can I fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang