Part 29

294 16 0
                                    

"Ghi,Besok Kan Hari Minggu Gimana Kalo Kita Jalan jalan ke pantai gitu" Ajak Kate.

"Besok Gua Bakal ke Indo Buat Ketemu sama Bunda Gua" Ucap Ghian"Minggu Depan Aja Gimana?"Lanjutnya.

"Baiklahh" Ucap Kate Pasrah.

"Ghian!" Sapa Seseorang dengan Nada yang Cukup Tinggi.

"Hah!?"Terkejut Ghiandra Saat Melihat Guna Sedang Berdiri tepat disamping Ghian yang sedang Makan Mie." kenapa?"Lanjut Ghian.

"Les nya Kapan?Kok Lo Ga Bales Dm Gua Ga Ngangkat Telfon Gua,Lo Mau Mempermainkan Gua Hah!" Bentak Guna.

"Sory Gun,Gua Sibuk Banget Tapi Mulai Senin Depan Gua Bakal Ngajar Lo Kok" Bela Ghian.

"Halah Udahlah!Sekarang Balikin Duit Gua!" Bentak Guna.

"Tapi Duitnya Udah Kepake 100.000" Jawab Ghian Dengan Menunduk.

"Yaudah sini Sisanya,tuh yang 100.000 Gua sumbangin Ke lo!Dasar Missqueen" Bentak Guna.

Ghian Langsung Menyodorkan Uang yang masih diUtuh Hanya Saja Kepakai 100Ribu.

"Uang Doang yang diembat,Kerja kagak" Ucap Guna Lalu pergi berlalu pergi.

Setelah Guna Pergi,Buru buru Kate langsung jadi monyet difilm Dora Alias Kepo.

"Lo kenal?"
"Kenapa Tuh Orang Bilang Kek gitu?"
"Lo kerja Apaan Dah?"
"Trus Itu Duit Apaan?"
"Lo Mau Ker-" Ucap Kate Terpotong.

"Lo Nanya Yang mana Dulu!" Potong Ghian.

"semuanya!" Ujar Kate Kesal.

"Udahla gosah Dibahas Ga penting juga,mending lanjut makan!" Ucap Ghian yang langsung mendapat Respon Gratis Jitakan Dari Kate.

"Pelit Lo!" Ucap kate.

Ghian hanya mengacuhkannya,Bagi Ghian tidak terlalu penting jika harus diceritakan ke Kate.

-skip-

"Ini Syifa?"

"Gila Banget sumpah!"

"Ish Anjir!Cantik Cantik Lonte!"

"Menjijikan Huek!"

Semua Orang yang milihat papan informasi yang terpapang jelas di Manding Sekolah itu ribut diperbincangkan Akibatnya itu adalah foto yang memperlihatkan Badan Syifa yang sedang tidak baik.

"Ada Apaan nih?" Tanya Aldy Lalu Berusaha Menyingkirkan Orang yang berada didepannya agar melihat informasi apa yang ada dimading.

Aldy Sontak Melongo tidak percaya Melihat Foto yang Dipajang Jelas DiMading Sekolahnya itu.

Gua nyesel putusin kate demi bitch yang udah ngehianatin gua-Batin Aldy.

Aldy mengepalkan tangannya,Dia Marah sangat Kecewa akibat Ulah Syifa.

***

KringKring!!!!

Bel Pulang Sekolah dibunyikan,Tentu Membuat Semua Murid Kegirangan.

"Ghi,Gua Nginep Di Rumah Lo Lagi Yaa Plisss" Rengek Kate Sepanjang perjalanan Pulang.

"Iya,Tapi Lo Ijin Dulu Sama Mama Papa Lo!" Ucap Ghian.

"Besok Jalan Jalan ya Ghi?" Ajak Kate.

"Gua Mau Ke Indonesia,pulang Njenguk Bunda" Ucap Ghian.

"Hmm Jadi Gua Ga Bisa Ngenip Lagi"Rengek Kate.

***

"Assalamualaikumm Bundaaaaa!!!!" Teriak Ghian Setelah Sampai Dirumah Tania.

"Walaikumusalam" Tania Lantas Lari Kecil Untuk Menemui Anaknya itu.

"Bunda..." panggil Ghian.

"Eh Sayangnya Bunda"

CUP

Tania langsung mengecup singkat kening anaknya itu dengan girang.

"Aya-" Ucap Ghian Terpotong karena Tania.

"Jadi Gini Ghi-" Ucap Tania Terpotong Oleh Pietter.

"Duduk Aja Dulu,Baru Ngobrol" Ajak Pietter Ayah Ghian.

Merekapun duduk disofa ruang tamu.

"Kenapa Bund?" Tanya Ghian To the Point.

"Jadi,Bunda Sama Ayah Ngundang Kamu Buat Pulang Itu,Karena Bunda Sama Ayah Akan Rujuk sayang" Ucap Tania.

"Apa?Rujak!"Terkejut Ghian.

"Rujuk,!Rujak Mah yang ada Sayurannya kali Ghi,Becanda Aja Kamu!"Pietter angkat Suara.

Ghian Hanya Terkekeh Geli Melihat Ekspresi Ayahnya yang tidak trima dengan Ucapan Ghian.

"Jadi,Kapan Acara Repsepsinya?" Tanya Ghian.

"Bulan Depan Sayang" Ucap Tania.

"Bund,yah,Ghian Seneng Banget!Akhirnya Keluarga kita utuh lagi,Eittsss...Jangan Lupa!Aku Pengin Punya Adik yang banyak" Ghian Terkekeh Geli Dengan Ucapannya Barusan.

"Pasti yang banyak" Bisik Pietter.

"Apaan Si Kamu Ah"Ujar Tania Malu malu hingga Pipinya memerah Seperti Kepiting Rebus.

Ghiandra Hanya Tertawa Terbahak bahak melihat Ekspresi malu dari sang bundanya itu.

"Kamu Mau Makan Sayang?" Tanya Tania.

"Iya Bund,Ghian Laper" Rengek Ghian.

"Mau Bunda Bikinin Apa?" Tanya Tania Lagi.

"Ghian pengin Sosi-"Ucap Ghian Terpotong Oleh Pietter.

"Nasi Goreng Sepesial Dengan Bumbu Cinta" Ucap Pietter Dengan tersenyum jahil kearah Tania.

"Aku Nanya Sama Ghian,Kenapa malah yang jawab Kamu!" Ucap Tania Dengan Pura Pura Marah.

"Sama Aja yakan Ghi!" Ucap Pietter sambil Merangkul Tubuh Anaknya Itu.

"Tambah Sosis Goreng Sama Telor Goreng,Minumnya Air Putih Aja" Tambah Ghian Dengan Wajah berbinar.

"Yasudah Ibu Ke dapur Lalu Masakin Buat Kalian ya" Ucap Tania.

"Ghian,Bantuiin ya Bund"

"Udah Ga Usah Kamu Istirahat aja"

"Halah,Bilang Aja Mau Berduaan Sama Ayah!" Gegas Ghian Lalu Lari Melangkahkan Kakinya Menuju Kamar.

Pietter yang melihat itu hanya tersenyum lalu mulai Mematikan Televisi.

"Aku Bantu Ya" Ucap Pietter setelah berada dibelakang tubuh Calon Istri+Mantan Istrinya itu.

"Hem Iya Boleh"

"Aku Harus Apa Nih?"

"Kamu Ngebantuiin Motongin Bawang Aja Sama Cabai"

Ghian Membuka Pintu Kamarnya Dengan Wajah Cengengesan.

"Tuhkan Bener!Pacaran Mulu" Teriak Ghian Sampai Terdengar Oleh Tania dan juga Pietter.

"Anak Kecil,Sana Mandi!Malah Ngintipin Kamu!" Gegas Pietter sewot karena diganggu oleh anak pratama nya itu.

***

VOTE Dan Share!!!:*

Gadis Buruk RupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang