Part 06

923 47 0
                                    

Buss Berhenti Pada titik pertama yaitu Puncak Agung Bali.

"Semuanya Bawa Ranselnya sendiri Sendiri! hati hati ya!!!"Tintah Bu Lala.

Semua Murid berhamburan keluar Dari Buss Dan Segera menuju ke bagasi bus untuk mengambil Ranselnya,Tak terkecuali Erlangga.Dia Malah Asik Mengorok.

Hampir Semua Murid sudah membawa Ranselnya sendiri sendiri,Ghian Malah Sedang kebingungan Sebab Raselnya tidak Ada.

Ghian Mondar mandir Dan menaiki Bus kembali,Namun Pergelangan Tangan Ghian Ditarik Oleh Diandra.

"Cari Apa an?"

"Ransel gua ilang,Lu tau ga?" Ghian Celingak Celinguk Kebingungan.

"Mau gua bantu Cariin?"

"Emm.Gausah Deh Lo Duluan aj"

Nandin Lari kecil menuju Ghian.

"Ghi ada apa?"

"Ransel Gua ilang nan"

"Yaudah lo cari Sampe ketemu,Terus gua Nyari bulala sama bu Narsih dulu Buat Ngomong ke mereka,Dan Lo Diandra Ikut Gua Nyari Bu lala!Dan Gua Nyari Bu Narsih!Oke!?" Nandin beranjak Dari tempat semula lari kecil sambil menarik pergelangan tangan Diandra

Ghiandra Memaangguk Dan Lantas Beranjak Untuk kembali menaiki Buss.

"Aduh Mana Nih Ranselnya" Ghian Mengecek Satu persatu Kursi Dari Belakang Hingga Depan.

"Hah!Erlangga!"
"Erlangga Bangun Lo Ketinggalan!!!" Ghian mengguncangkan Tubuh Erlangga.

Erlangga terbangun,Mengucak matanya.

"Ngapain Lo disini Gong?" Erlangga Bangkit.

"Nah Itu Ransel Gua" Ghian Hendak menarik Ranselnya yang Berada dikursi Erlangga

Brukk

Ghian Terjatuh dan Lantas Terjatuh Di Atas Tubuh Erlangga.

Ghian dan Erlangga Tatap tatapan hingga suara Deheman Erlangga Membuyarkan Pikiran Kosong Ghian.

Ghian Segera bangkit Dan menggendong Ranselnya.

"Lo yang ngumpetin yak!?"

"Ga lah?" Erlangga Berdiri Hendak keluar.

"Mau apa lo?",

" ya keluar lah!Terus mau apa lagi Dodol!"

Ghiandra Pun mengikuti Langkah Erlangga Untuk keluar.

"Sepi banget lagi Gong!"

"Hah iya!Diandra sama nandin berarti Nyari Bu Lala Sama Bu Narsih Sampai Kedalam Hutan Dong,Terus gua di tinggal!Erlangga Ayo Cepet Susulin Mereka"

Ghian Lari Menarik tangan Erlangga Dan Memasuki Hutan

Ditengah Hutan Ghian kebingungan hendak Ke Kiri Atau Ke Kanan.Namun Printahnya ke kanan,Tetapi Dari Luar Aja yang Jalan Kekanan itu Agak Serem.

"Erlangga,Ini kemana ya?"

"Itu ada tulisan Belok kekanan!Bego banget Sih Lo!Udah lah Ayo Kekanan!?" Erlangga Jalan Lebih Dulu Dari Ghian

-

BuNarsih Bu Lala Diandra Serta Nandin Kembali Lagi Ke Buss yang tadi ditungganginya.

"mna Ndra?Ghiannya Udah Ngga Ada"
Bu narish Angkat Bicara.

"Apa Mungkin Ranselnya udah Ketemu ya bu,Terus Ghian nyusul ke sana" Ujar nandin

"Kalian Ini Bikin Ibu Mondar mandir saja" Bu Lala Meranggukl nandin Untuk kembali ke dalam Hutan tadi.

Diandra,Nandin Hanya menuruti Langkah Bu Narsih Dan Bu lala.

Setibanya Berada ditengah tengah Hutan Ada yang janggal

"Ini Perasaan Tadi,Ibu Ke Kiri deh!Kenapa sekarang ke kanan!?"Bu Narsih mempertanyakan Plangnya

" mungkin ada yang mau Ngerjaiin Kita Bu,Udahlah Ke kiri Aja!Tadi Saya ingat Ko Emng Jalurnya ke kiri"Bulala memberi Intrupsi.

Kenapa perasaan Gua Ga enak ya sama jalan yang kekanan!Ah Serem Ah-Batin Nandin

Kalo ini tadi diganti terus diganti sama siapa Coba,Apa Jangan jangan Ghian Masuk Kedalam Hutan yang Dikanan ini ya,Tapi ngga mungkin!Mungkin Ada pendaki lain yang iseng Buat Ngerjaiin Temennya,Toh Juga Ghian Mungkin Udah Jauh Dari Kawasan ini-Batin Diandra.

Diandra Nandin,Bu Narsih Dan Bu lala Kembali Berjalan Arah Ke Kiri.

-

Semakin Jauh Dari Kawasan Hutan tengah Tadi, Hawanya Semakin Menyeramkan Bagi Ghian.

"Gong!ini udah hampir malem"

"Kayaknya kita Salah jalan Deh Ngga"

"Eh Liat Ada Pondok Tuh!Kita istirhat disitu aja gimana Gong?, Gua Juga Cape Banget Sumpah Dari Pagi Sampai sore gini Ga Nemu Nemu tuh jalan"Erlangga Mendekati pondok dan menidurkan tubuhnya di pondok tersebut.

Ghian ikut mendekat pondok, Ghian pun Duduk disebelah Erlangga yang sedang tiduran.

***

Diandra Dan nandin Sudah Sampai Tujuan yaitu Vila Di dekat Arah Puncak,Karena Sudah Sore Jadi Semuanya Akan Beristirahat Divila tengah hutan itu.

Hati Diandra Masih memikirkan Ghian,Karena sampai saat ini Diandra tidak Melihat Batang Hidung Ghiandra.

Semua Murid Sudah Berkumpul ditempatnya masing masing,Seperti kelas Delapan E Dan Delapan G sudah berada di Satu Vila yang cukup Besar.

"Semuanya sudah berkumpul?" Tanya Bu Lala kepada Semua murid.

"Bu!Erlangga Belum Ada Disini!!!"Riziq yang sekarang buka suara.

"Bu!Ghiandra Juga belum ada" Diandra Mengacungkan Tangannya dan mendongokan Kepalanya.

"Lho!Kenapa Lo Ada Disini?" Riziq Berdiri Dan menunjuk ke Arah Diandra
"Perasaan tadi dijalan tengan menuju kesini Gua Udah Ganti Arah Jalannya,Ko malah yang ilang Erlangga sih Ahh Vangsat?!!!!" Riziq mengucapkan itu dengan Sorot mata kebawah dan memikirkan kejadian apa yang tadi dia lewati.

"Jadi Lo yang ngeganti Plat Arah menuju kesini!?" Emosi Diandra Sudah sampai ke umbun umbun

"Riziq!!!!!,Jadi sekarang dia dimana!?"panik Bu lala dan bu narsih

" iya ilang dong bu"Riziq menggaruk garuk Tengkuknya yang tidak merasa gatal

"GEBLEK banget Sih Lo!Jadi Ghian Masuk Ke Hutan yang bahaya Itu?" Diandra meju Hendak meninju pipi Riziq namun langkahnya tertahan oleh bu lala.

"Kamu itu ya! anak Orang ilang gini!Emng kamu mau tanggung Jawab Hah!?Sekarang Ibu mau laporan sama Guru Guru yang lain Dan Mencari keberadaan Ghian Dan Juga Erlangga! malam ini juga harus Ketemu! Kalo engga ketemu kamu yang nyari sendirian aja!?" Bu Narsih Emosi dan meninggalkan Mereka semua untuk mencari guru Bp

***

Vote dan komen:)

Kalo banyak typo ya maaf:(

Aprilinda64

Gadis Buruk RupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang