Cerita ini penuh dengan kegajean:'v
Author harap kalian mau baca walaupun penuh dengan kegajeanT^TIni bukan OC author, author cuma minjem dari Isayama sensei
Your name (Y/n)
Full name (F/n)
Hair color (H/c)
Eyes color (E/c)
Your favorit food (F/f)"Kita mau kemana?" Tanyaku pada seseorang yang kuketahui namanya adalah Eren
"Tentu saja ke markas, kemana lagi??" Jawabnya
Skip><"Hah..hah, aku capek sekali" kataku
"Ini, air untukmu" kata Eren sambil menyodorkan sebuah gelas berisi air kepadaku
"Terimakasih, Eren. Btw, ini dunia apa ya? Kok bisa ada makhluk yg sangat besar, mengapa orang tadi harus memanggilku bocah" tanyaku berturut turut kepada Eren
"Wow, tenang dulu nona..."
"(Y/n). Namaku (Y/n)"
"Baiklah, tenang dulu (Y/n), mari kita makan siang dulu, setelah makan siang akan ku jelaskan" kata Eren
Sesampainya di ruang makan
"Hai Eren, siapa cewe di belakangmu itu?" Tanya Mikasa, Sasha, Connie, Jean, Armin bersamaan
"Namaku (F/n), panggil saja (Y/n), salam kenal semuanya" Kataku memperkenalkan diri
"Aku Connie" Kata seorang cowo berkepala botak
"Aku Sasha" Kata seorang cewe yang memiliki rambut di kuncir kuda sambil memakan kentang
"Mikasa" kata seorang cewe dengan tatapan datar
"Hai, (Y/n) . Namaku Armin Arlert, panggil saja Armin. Salam kenal ya" Kata seorang cowo ramah
"Eh iya, salam kenal Armin" Kataku sambil tersenyum
Skip><
"Anoo, kenapa aku bisa ada disini?" Kataku setelah selesai makan
"Aku tidak tau, kapten tadi menemukanmu dan menyuruhku membawamu ke markas. Dia bilang ingin memasukkan mu ke survey corps." Kata Eren panjang lebar
"Apa itu Survey Corps?" Tanyaku
"Survey Corps adalah tempat kita dilatih untuk bisa melawan Titan. Titan adalah makhluk yang sangat besar yang tadi kau lihat. Jadi intinya disini kita adalah prajurit." Kata Eren menjelaskan lagi
"Oh begitu, jadi aku terdampar disini dan akan dijadikan prajurit untuk melawan Titan." Kataku
"Iya, kita disini melawan Titan demi kebebasan umat manusia." Kata Armin lagi
"Baiklah, kapan kita akan latihan?" Tanyaku kemudian
"Kita akan latihan besok pagi, pastikan kau tidak terlambat atau kapten akan memarahimu." Kata Armin lagi
"Oh iya, kau akan sekamar denganku dan Sasha." Kata Mikasa pula
"Btw, apakah kapten yang kalian maksud adalah orang cebol yang tadi memanggilku bocah?" Tanyaku lagi
"Jangan memanggil kapten begitu sedangkan kau saja lebih cebol dari dia:v." Kata Jean pula
"Dihh, aku ga cebol, kalian aja yang ketinggian. Termasuk kamu quda." Kataku sambil mengejek Jean
"Muka ganteng begini dibilang quda, apa matamu tidak masalah (Y/n)?" Tanya Jean padaku
"Mataku ga masalah, udah ah aku mau tidur." Kataku sambil menarik Sasha ke kamar. Mikasa sudah dari tadi ke kamar
Hae gaes:D
Ini cerita pertama author. Maap kalo gaje dan terlalu pendek:'v
Ntar kalo udah ada yang baca chapter selanjutnya author buat yang lebih Panjannnnnggg:'vGaes, kasih suara juga dund><
Cerita ini tidak mengandung spoiler atau apapun. Ini murni halu nya author, jadi di maklumin h3h3:vSee you readers chan :'D
KAMU SEDANG MEMBACA
Terdampar di Dunia SNK
Teen Fiction"Dimana Aku...?" "Mengapa aku bisa berada di sini??" "A..a..apa itu?? Besar sekali dia" "Hei bocah, larilah jika kau masih ingin hidup!!" "Aku bukan bocah!!" "Kapten, Aku akan membawa dia" "Hei, aku masih bisa berjalan bodoh!!. Turunkan aku sekarang...