Selama tahap pelatihan, semua prajurit diperlakukan dengan keras. Akhirnya 3 bulan telah berlalu. Kali ini, mereka akan melakukan ekspedisi untuk membunuh Beast Titan. Sehari sebelum ekspedisi=>>
"(Y/n) apa kau baik baik saja?" Tanya Mikasa
"A-aku baik baik saja kok. Hanya saja... Perasaan ku tidak enak soal ekspedisi besok." Kata (Y/n)
"Jangan berpikiran buruk dulu, aku yakin tidak ada apa apa. Kita harus berjuang besok, sebaiknya kita istirahat." Kata Mikasa
"Baiklah Mika, ayo kita kembali." Kata (Y/n)
"Un." Jawab Mikasa singkat
Esok paginya=>>
"SEMUANYA, KALI INI KITA HARUS BERHASIL MEMBUNUH BRAST TITAN ITU. JANGAN RAGU, ABDIKAN JANTUNGMU. TATAKAEEE." Seru komandan Erwin menyemangati semua prajurit
"Hei Mikasa, dibelakang kita ada 2 Titan berukuran 15 meter sedang mengejar." Kata (Y/n)
"Baiklah, ayo kita bunuh Titan itu (Y/n)." Kata Mikasa pergi kemudian diikuti oleh (Y/n)
Srett srettt. Secepat kilat Mikasa menebas leher Titan itu
Sretttt. (Y/n) yang tidak mau kalah juga segera menebas leher Titan itu
Meanwhile in tempat Eren dan lainnya=>>
Eren, Connie, dan Armin sedang menghadapi Armored Titan yang tidak lain adalah Reiner
"Reiner, menyerahlah." Seru Eren
"Tidak akan, kami yang akan memenangkan pertarungan kali ini." Kata Reiner
"Oh begitu. Baiklah, kau tidak memberikanku pilihan." Kata Eren sambil bersiap menyerang Reiner dengan tombak Petir
"Connie, Armin." Seru Eren
"Un, baiklah. Ayo kita lakukan." Kata Connie & Armin mengerti apa yang dimaksud Eren
Mereka segera menembakkan tombak Petir itu kepada Reiner. Hasilnya lumayan, Reiner menjadi tumbang dan pingsan. Tapi, itu bukan berarti pertarungan berakhir. Dari langit, terbang tong yang berisi Bertholdt di dalamnya. Bertholdt pun segera berubah menjadi Titan dan menyerang Eren, Connie, dan Armin
"Eren berhati hatilah." Kata Armin
"Baiklah." Kata Eren
Merasa mendengar ledakan, Mikasa, Sasha dan (Y/n) pergi ke tempat Eren dan yang lainnya untuk memastikan apa mereka baik baik saja atau tidak
"Minna, apa kalian baik baik saja?" Tanya (Y/n)
"Un, kami baik baik saja." Kata Armin
"Yokatta ne." Kata (Y/n)
"Nanti saja bicaranya, sekarang kita harus mengalahkan Bertholdt." Kata Eren kepada semuanya
"Reiner bagaimana." Tanya (Y/n)
"Reiner ada disana, dia sedang sekarat." Kata Armin sambil menunjuk dimana posisi Reiner
"Yosh, karena satu sudah tumbang, ayo kita kalahkan yang satunya." Kata (Y/n) sambil bersorak menyemangati semuanya
Mereka pun satu persatu menembakkan tombak Petir kepada Bertholdt. Hasilnya nihil, Bertholdt tidak terpengaruh karena uap panasnya melelehkan tombak itu
"Minna aku punya rencana." Kata (Y/n)
"Apa itu?" Tanya semuanya
"Aku akan menjadi umpan, aku akan pergi ke dekat mulut Bertholdt. Saat Bertholdt membuka mulutnya, kalian harus segera memasukkan tombak itu ke dalam mulutnya." Kata (Y/n)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terdampar di Dunia SNK
أدب المراهقين"Dimana Aku...?" "Mengapa aku bisa berada di sini??" "A..a..apa itu?? Besar sekali dia" "Hei bocah, larilah jika kau masih ingin hidup!!" "Aku bukan bocah!!" "Kapten, Aku akan membawa dia" "Hei, aku masih bisa berjalan bodoh!!. Turunkan aku sekarang...