Pagi harinya, setelah selesai sarapan (Y/n) dan Jean pergi ke taman. Mereka sudah meminta izin kepada Kapten Levi. Kapten Levi mengizinkan tetapi mereka tidak boleh sampai sore.
Sampainya di taman=>>
"(Y/n), ayo duduk di situ." Ajak Jean
"Okee." Kata (Y/n) menurut
"Hmm, (Y/n). Bagaimana perasaanmu saat ingatanmu kembali?" Tanya Jean
"Aku bahagia karena ingatanku kembali, tapi aku sedih mengingat masa lalu kita nii chan." Kata (Y/n)
"Aku tau, menangislah jika kau ingin." Kata Jean memeluk (Y/n)
"Huwaaaa...aa.. Nii chan, ja..ngan..per..gi..me..ning..gal...kanku... Lagi, hiks hiks." Kata (Y/n) sambil menangis
"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi (Y/n). Maafkan aku karena telah meninggalkanmu." Kata Jean masih memeluk (Y/n)
"Apa nii chan berjanji?" Tanya (Y/n)
"Aku.. aku tidak bisa berjanji, (Y/n)." Kata Jean
"Kenapa, nii chan?" Tanya (Y/n)
"Karena kita sekarang adalah prajurit. Prajurit yang siap mati demi meraih kebebasan manusia." Kata Jean lagi
"Kalau begitu, ayo kita pergi dari sini nii chan. Ayo kita kembali ke dunia kita." Kata (Y/n)
"Tidak bisa, (Y/n). Sekarang ini adalah dunia kita. Lupakan masa lalu. Dan kalaupun kita disana, kita tidak akan bisa bertahan hidup. Kalau kita disini, kita harus bertarung untuk hidup. Jadi, ayo kita bertarung dan tetap hidup, (Y/n). Kata Jean melepas pelukannya
"Baiklah nii chan." Kata (Y/n) sambil hormat ala prajurit
Akhirnya (Y/n) merasa tenang dan mereka berdua berbincang bincang
"(Y/n)..." Panggil Jean
"Ya, nii chan?" Jawab (Y/n)
"Kau..kau menyukai Kapten Levi kan?" Tanya Jean
"Se-sepetinya be-begitu." Kata (Y/n)
"Akhirnya imouto ku sudah dewasa." Kata Jean tertawa
"Mmm... Kenapa nii chan menanyakan hal itu?" Tanya (Y/n)
"Tidak ada apa apa. Aku hanya ingin mengatakan, jika kau benar benar menyukai Kapten Levi, maka berjuanglah mendapatkannya dan jangan mundur." Kata Jean
"Mengapa nii chan?" Tanya (Y/n)
"Karena Kapten Levi sudah kehilangan banyak orang yang berharga baginya. Jika kau mundur, maka Kapten Levi akan menderita lagi. Kau tidak akan mundur kan (Y/n)? Tanya Jean
"Tentu saja nii chan. Aku akan berusaha membuat Kapten bahagia." Kata (Y/n)
"Bagus (Y/n)." Kata Jean mengelus kepala (Y/n)
Pembicaraan selesai, Jean dan (Y/n) kembali ke markas. Mereka berdua sama sama kembali ke kamar masing masing.
Sesampainya (Y/n) di dalam kamar=>>
"Hee, kemana perginya Mikasa dan Sasha ya? Apa mereka ke ruang makan untuk makan siang?" Tanya (Y/n) dalam hati
(Y/n) pun pergi ke ruang makan dan bingo dia benar sekali. Mikasa dan Sasha sedang makan.
"Hei, aku mencari kalian tau." Kata (Y/n) menghampiri Mikasa dan Sasha dengan membawa nampan
"Kau yang kemana saja, tadi pagi tidak ada dan sekarang muncul lagi." Balas Sasha
"Bukannya aku sudah bilang, aku pergi ke taman dengan nii-/maksudku Jean." Kata (Y/n)
"Ah, sudahlah. Aku tidak ingin berdebat." Kata Sasha
Mereka bertiga pun melanjutkan makan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Terdampar di Dunia SNK
Teen Fiction"Dimana Aku...?" "Mengapa aku bisa berada di sini??" "A..a..apa itu?? Besar sekali dia" "Hei bocah, larilah jika kau masih ingin hidup!!" "Aku bukan bocah!!" "Kapten, Aku akan membawa dia" "Hei, aku masih bisa berjalan bodoh!!. Turunkan aku sekarang...
