Fourth

6.9K 561 84
                                    

Pesta topeng.

Seokjin memandang Taehyung dengan seksama. Mendengarkan penjelasan sang atasan dengan khidmat.

"Dalam rangka memperingati ulang tahun perusahaan kita,maka Kim Corp mengadakan pesta besar-besaran."

Taehyung memandang seluruh pegawai di dalam ruangan meeting dengan tajam.

"Banyak kolega dari dalam negri hingga luar negri akan datang ke pesta topeng yang kita adakan. Jadi,harap jaga sikap kalian. Jangan mempermalukan perusahaan kalian. Mengerti?"

"Siap,mengerti!"

Taehyung mengangguk paham. "Bagus. Jimin,kirim undangan ke semua perusahaan kolega kita. Sora,siapkan semua hal yang dibutuhkan untuk pesta lusa. Ingat,harus sempurna. Jangan ada yang kurang sedikitpun. Mengerti?" lanjut Taehyung.

"Siap,Pak!" jawab Jimin dan Sora tegas.

Seokjin hanya memandang mereka semua. Menyimak apa saja yang ia lihat dan ia dengar. Jujur ini baru pertama kalinya dia akan mengikuti pesta. Dan kenapa dia menjadi karyawan magang saat dekat perayaan perusahaan?!

Seokjin menghela napasnya pelan. Jujur dia tidak terlalu suka keramaian. Berdesakan dan berbincang ria sambil menyesap wine merah yang menggoda iman.

Seokjin lebih baik memilih tidur di dalam apartemennya,sambil menonton drama atau film kesukaannya.

Karena asik melamun,ia tidak sadar semua karyawan mulai keluar dari ruangan meeting.

Seokjin buru-buru bangkit,dan membereskan berkas-berkas yang ada di hadapannya.

"Seokjin." panggil Taehyung pelan.

Seokjin segera mendongakkan kepalanya guna melihat sang atasan

"Iya,Pak?"

Taehyung memandang Seokjin lama,lalu berkata "Jangan coba-coba untuk tidak datang. Kau harus datang. Ingat kau asistenku."

Seokjin tersentak. Sejak kapan Taehyung bisa membaca pikirannya.

Seokjin mengangguk pelan.

"Tapi,saya tidak punya baju formal." ucap Seokjin lirih namun bisa Taehyung dengar.

Taehyung menghela napasnya. "Jadi itu masalah mu?"

Seokjin hanya memandang Taehyung. Padahal itu hanya akal-akalan Seokjin saja.

Taehyung mengangguk paham. "Letakkan berkasmu di meja kerjamu. Lalu ikut aku."

Seokjin menatap Taehyung penuh tanda tanya. "Kemana,Pak?"

Taehyung melirik Seokjin tajam. "Lakukan saja. Banyak tanya."

Seokjin menggerutu dalam hati.

'Tak bisakah dia berucap lembut kepadaku.' batin Seokjin kesal.

Tanpa Seokjin sadari,bibirnya mengerucut lucu. Membuat Taehyung tersentak.

"Kau."

Seokjin memandang Taehyung heran. "Kenapa ,Pak?"

Taehyung hanya diam. "Tidak ada. Ayo cepat." ujarnya sambil melangkah mendahului Seokjin.

Seokjin hanya menghela napasnya sabar.

Tanpa Seokjin sadari,Taehyung tersenyum tipis mengingat betapa lucunya Seokjin.

****

Seokjin duduk diam sambil menatap Taehyung yang sedang sibuk berbicara dengan seseorang.

Mereka asik mengobrol sambil sesekali mengangguk. Seokjin hanya diam sambil melamun.

MY BELOVED CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang