chapter 1

4 2 0
                                    

Rara pov

Pagi ini hari yg melelahkan karna baru 7 jam yg lalu gw dan keluarga sampai di Indonesia, sekarang gw lagi duduk di tepian kasur sambil mengumpulkan nyawa yg 10 menit lalu berterbangan di mana" Hehe, saat proses pengumpulan nyawa gw baru mau selese tiba" Ada org yg mengetuk pintu kamar gw "ADE CEPAT NANTI KITA TERLAMBAT DE BANGUN-!!!" teriak laki" Di balik pintu, siapa lagi kalo bukan Ryaz ahmad syaputra panggil aja bang Ryaz, karna gw merasa terganggu gw pun langsung membuka pintu kamar gw dan...

BOM-!!!

Tebakan gw benar, Saat membuka pintu terlihat ada sesosok laki" Lebih tinggi 9cm dari gw sedang berdiri dengan tangan di lipatkan ke dada bidangnya, gw yg melihat nya cuma naikin satu alis seakan" Bertanya 'kenapa bang??' dan, yak benar dia abang gw "cepet mandi bunda sama ayah udh daftarin kita sekolah" Jawab abangku, tanpa aba" Gw lngsung lari masuk ke kamar sambil banting pintu abang gw yg melihat kelakuan gw cuma geleng" Pala

S
K
I
P

Sekarng gw udh rph dengan segala perlengkapan sekolah biasalah anak SMA, gw yg sudah lapar langsung turun sarapan, selesai sarapan gw dan abang langsung pamit ke bunda, gw sedang menunggu abang gw yg lagi ngambil mobil karna gw males bawa mobil jadilah abang gw yg bawa muehehe, saat sedang menunggu di depan rumah gw melihat seorang laki" Yg sedang berkelahi dengan 2preman gw yg melihat langsung menghampirinya dan membantunya melawan, kedua preman sudah ku hajar sampai terkapar di aspal lalu aku membantunya untuk berdiri "cepat w bnt" Ucap ku sambil meng ngulurkan tangan kanan gw dia yg mendengar gw langsung meraih tangan gw dan berdiri, sesudah membantu pria tadi gw langsung cabut ke tempat abang gw markir ini mobil

Di dalam mobil suananya sepi karna emg kami berdua tidak suka terlalu banyak berbicara, di dalam mobil gw melihat bang gw lagi fokus nyetir mobil dan ya... Karna gw bosen gw langsung ambil HP yg ada di tas gw dan langsung memainkannya

24 menit waktu yg kami perlukan untuk ke sekolah Elite tersebut, sampai di sekolah abangku langsung markir kan mobil sport hitamnya di parkiran, di parkiran banyak siswa/i yg melihat kami kagum mungkin karna visual kami yg menawan??, dan ya Kami tidak mengubris tatapan" Mereka kami langsung saja berjalan di Koridor sekolah dengan tampang cool abang ku yg menaruh tuxedo sekolah di satu lengan saja sambil memasukan tangannya di saku celananya, aku dengan tangan di masukan di kantung rok ku, dengan tuxedo sekolah ku lipat dan ku taruh di pundak,kami berjalan dengan tatapan hanya lurus ke depan menambah kesan dingin di wajah kami, karna kami murid baru yg pasti kami gk tau tempat kepsek? Di Koridor sekolah gw seperti melihat seseorang yg lumayan ku kenal tapi sapa y?? dan yak-! gw inget itu a
Syafira sama nadine tanpa basa basi gw langsung menghampiri mereka, mungkin mereka gak sadar(?) ada gw, tiba" Di otak ku ada ide jahil untuk mengagetkan mereka aku mengendap-endap ke belakang mereka dan "AWAS ADA SETAN-!!" teriak ku dari belakang mereka,mereka yg dengar teriakan ku refleks langsung menghadap belakang, dan ya mereka kaget dengan ke dagangan gw mereka langsung saja memelukku "huwaaa.... Ra lu dari mana sih huwaaa.... Gw kira lu masih lama di London huwaaa..." Isak mereka kompak gw yg melihat mereka menangis hanya tersenyum tipis sangat tipis tapi masih bisa org lihat, mereka melepas pelukannya gw yg liat mereka masih menangis langsung menyuruh mereka menghapus air mata mereka, selesai mereka menghapus air mata mereka langsung menarik gw untuk menyusuri koridor, gw yg dari dulu kangen melihat senyum mereka, cara ketawa mereka, dan lelucon mereka mereka adalah org pertama yg bisa membuatku tertawa lepas,

dan ternyata mereka membawa ku kedepan ruangan kepsek aku yg melihat mereka hanya tersenyum tipis sekali lagi sangat tipis tapi bisa mereka lihat, aku langsung masuk ke dalam ruangan dengan dekorasi berbau ke kayu-kayuan itu, aku langsung di perbolehkan duduk  di depan meja kepsek dan di suruh mengisi lembar formulir yg si beri, y walaupun aku anak org kaya aku tidak pernah di sekolahkan karna uang aku selalu mendaftar sekolah melalui beasiswa, setelah mengisi formulir tentang siswa aku langsung di berikan kelas aku masuk ke kelas 2-3A IPS 2 walau aku pintar aku lebih suka berada di kelas yg isinya anak" Yg bersikap bobrok,tidak terlalu sopan,agak berisik dan kelas itu adalah kelas IPS tentu saja,aku langsung pamit keluar ruangan itu dan langsung menuju kelasku

S
K
I
P

Sekarang aku sudah berada di depan kelas, dengan keberanian gw langsung mengetuk pintu kelas, lalu keluarlah seorang guru laki" Berbadan tinggi dengan tubuh atletis bertanya pada ku

"Iya ada apa?" Tanya guru itu

"Ah... Itu saya murid baru disini" Jawabku

"Oh baiklah perkenalkan bapak ,pak bagus guru olahraga, oiya apakah kamu membawa baju olahraga?" Tanya pak bagus

"Ah... Saya bawa pak" Jawab ku

"Ok tunggu sebentar y nanti kamu saya panggil untuk memperkenalkan nama mu" Ucap pak bagus, aku yg mendengar hanya mengangguk

Rara pov end

Di kelas

"Ok anak" Harap lihat ke depan sekarang kalian ke dagangan murid baru-!!"tegas pak bagus

"Baik Pak" Ucap murid di kelas kompak

"Ayo kamu masuk" Suruh pak bagus, rara pun langsung memasuki kelas "ok perkenalkan nama mu" Suruh pak bagus

"Hy guys my Name Araisha putri permata you call me rara om thx" Ucap rara memperkenalkan diri, lalu tiba" Ada seorang siswi yg mengangkat tangannya dan bertanya "hm.. Rara bisa memperkenalkan diri memakai bahasa Indonesia??" Tanya siswi itu Rara yg mendengar hanya mengangguk

"Hy semua nama gw araisha putri permata panggil rara gw pindahan dari London keponakan Ahmad Raike alexander atau kepala sekolah, anak dari Razz syaputra dan airene permata cinta" Ucap rara panjang lebar, saat rara menyebut nama ortunya banyak yg memandangnya kagum, iri dll rara yg di pandang hanya bersikap seperti bbiasanya atau lebih tepatnya bersikap dingin

Setelah rara memperkenalkan dirinya ia di suruh duduk di plng pojok kanan, disana rara melihat sering laki" Yg bisa di bilang cukup familiar dan laki" Itu juga menatap rara dengan tatapan yg sama dan akhirnya mereka sadar dan....

"LAH ELU-!!...





Hehe baru pertama kali buat ginian semoga kalian suka

ini cerita fiksi tidak terjadi di dunia nyata√

Rara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang