7.Maaf

109 7 0
                                    

Ketika Rein ke toilet dia melihat seorang laki² yang membuat nya ketakutan.

"Nggapain kamu kesini do??,kamu mau nyakitin aku lagi😧😧"Rein bertanya seolah² dia biasa saja.tapi jujur dia takut kalau Aldo akan menyakiti nya.

"Nggak kok re,aku kesini cuman kebetulan aja"jawab aldo santai.

"Kenapa kamu bisa ke sini???bukan nya kamu di penjara???"

"Aku udah keluar re,papa mertua kamu yang nyambut tuntutan nya"

"Hah???papa nyambut tuntan nya???nggak mungkin?? kamu pasti lari dari penjara kan???"

Aldo pun menceritakan apa yang terjadi di penjara.
   
                     ******

"Pak saya minta maaf....saya tau saya salah udah nyakitin Ray anak bapak,tolong cabut tuntutan nya pak saya mohon.saya janji nggak bakal hangus mereka lagi"Aldo mencoba meminta agar papa Ray mencabut tuntutan nya.

"Baik....Saya akan cabut tuntutan saya,asal kamu mau menandatangani surat perjanjian dengan saya"

"Surat perjanjian apa pak???"

"Kamu akan menjauhi Rein,dan kamu juga harus meminta maaf ke Ray dan Rein"

"Iya pak,saya minta maaf saya melakukan semua itu karna saya sayang sama Rein pak,saya belum bisa terima kalau Rein menikah sama Ray😟😟"

"Kalau kamu nggak mau yasudah saya tidak akan mencabut tuntutan saya di kepolisian"

"Tunggu pak....saya mau menandatangani perjanjian itu"

"Kalau kamu melanggar,apa lagi sampai menyakiti mereka kamu akan mendekam di penjara!!paham kamu???"

"Iya pak,saya janji setelah saya meminta maaf sama mereka saya akan menjauhi mereka berdua"

"Baik saya akan cabut tuntutan saya"

                 **********

"Ya begitulah Rein,aku kesini cuman mau minta maaf sama kam dan juga Ray."

"Tapi kamu nggak bohong kan???,kamu nggak lagi sandiwara kan Aldo???"

"Iya,kamu kesini sama Ray kan??boleh aku ketemu sama Ray???"

"Asal kamu jangan nyakitin dia"

"Iya re aku janji"

Mereka berdua pun menemui Ray,jujur sebenernya Rein takut Aldo hanya sandiwara dan kembali melukai Ray,tapi Rein mencoba untuk tetap percaya sama Aldo.

"Ray..."panggil Rein lembut.

"Kamu udah ke toilet nya??"

"Udah😊😊...Oh ya Ray ada yang mau ngomong sama kamu"

"Siapa???"

" Bentar ya,Aldo sini"panggil Rein.

"Aldo???"tanya Ray heran

"Hai Ray..."

"Nggapain lo kesini????,Lo mau nyakitin gue sama Rein lagi??!!!"

"Ray bukan Aldo kesini...."ucapan Rein terpotong karna Ray yang terus marah².

"Udah Rein...aku nggak mau kamu deket² lagi sama Aldo, sekarang kita pulang ke apartemen!!"bentak Ray.

"Aldo maaf ya....lain kali aja kita ngomong nya😊"

"Iya re nggak papa😊, aku paham kok"

______________________________

"Ray...kamu tuh kenapa sih???,kenapa kamu kayak gitu sama dia??mungkin dia memang tulus mau mibta maaf sama kamu"

"Kamu masih mau belaain dia???kamu masih ingat kan dia nyakitin kamu!!!"bentak Ray.

"Ray...."

"Kenapa kamu masih sayang sama dia???kamu masih ngarep sama dia???kamu mau nikah sama dia??yaudah kejar sana...aku tau Rein kamu nggak cinta sama aku....!!"ucapan Ray terpotong.

"Stop Ray.....stop.....!!hikz...hikz,turunin aku sekarang!!!,kenapa kamu nuduh aku kayak gitu???.Aku mau turun,turunin aku sekarang!!!!!!"

"Rein... kenapa kamu balik yang marah??"

"Turunin aku atau aku lompat!!!"

"Oke oke"Ray pun menepikan mobilnya,Ray yang sadar kalau ucapan nya kasar dan membuat Rein sedih.

"Rein maafin aku,aku nggak bisa ngobrol emosi...maafin aku ya"

"Maaf??,kamu tau tuduhan kamu itu bikin hati aku sakit Ray😭😭,aku udah nggak cinta sama Aldo,kenapa kamu nggak mau mendengarkan apa yang mau Aldo jelasin ke kamu??,aku mau pergi kamu nggak perlu ikutin aku😖😖"

Makasi ya guys udah mau baca cerita ku,semoga kalian suka yaa...oh ya maaf kalau cerita nya ada yang nggak nyambung,jangan lupa vote and follow ya.makasi

MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang