8.Maaf 2

105 6 0
                                    

meninggalkan kan Ray dengan rasa bersalah nya.

"Maafin aku Rein,aku kayak gini karna aku takut kamu tidak bisa mencintai aku dan kembali ke aldo."

Hari sudah malam tapi Rein juga belum pulang,oh ini sungguh membuat Ray khawatir pada istri kesayangan nya itu.

"Kayak nya aku harus telfon mama Shinta deh,siapa tau Rein ada di sana"gumam Ray khawatir.

Ray pun segera mengambil ponsel nya di atas nakas dan segera menghubungi mama Shinta mama nya rein sekaligus mama mertua nya.

"Hallo....ada apa Ray???"tanya wanita di sebrang sana.

"Gini mah Ray mau tanya,di sana ada Rein nggak mah soal nya dia belum pulang sejak tadi sore Ray takut dia kenapa²"

"Loh kok gitu??...emang tadi Rein izin kemana sama kamu Ray???"

Ray pun menceritakan semua kejadian tadi sore ke mama rein.

"Ray tau Ray salah mah,tapi Ray kayak gitu karna Ray takut kehilangan Rein😖"gumam nya lirih.

"Iya mama ngerti kok, sekarang kamu lebih baik nyari Rein,mama takut dia kenapa²."

"Iya mah,Ray tutup telfon nya dulu ya mah"

"Iya nak"

~tttuut.....tttuutt~
{Anggep aja bunyi telfon yang di mantiin}

                    *****
"Rein,kamu kok di sini sendirian??Ray dimana???terus kamu kok naggis ada masalah apa??kamu bertengkar sama Ray???"Aldo melontarkan begitu pertanyaan kepada Rein.

"Iya do,ini semua karna Ray salah paham sama kamu hikz...hikz..."

"Aku????ya ampun karna aku ketemu sama kamu tadi di restoran???"

"Iya do"

"Maafin aku ya Rein,aku nggak bermaksud buat bikin kamu sama Ray bertengkar"

Aldo pun memeluk Rein yang sedang menagis di depan nya.

"Udah ya jangan naggis lagi,aku antar pulang ya,udah malem soal nya."

Tiba-tiba Ray datang dan memukuli Aldo yang sedang memeluk istri nya.

"Bangsat anjing!!!!"bentak Ray dan terus memukuli Aldo,Aldo sengaja tidak membalas pukulan Ray,karna mungkin disini dia salah sudah lancang memeluk istri orang,tapi Aldo melakukan itu karna dia kasihan ke Rein bukan karna cinta.hah cinta???ya mungkin masih ada tapi Aldo harus berusaha menghilangkan rasa yang ia punya untuk Rein karna perjanjian nya dengan ayah Ray.

"Ray....!!!udah cukup!!!udah😭😭"teriak Rein sambil menagis.

Ray yang melihat istri nya menagis menyuruh nya berhenti akhirnya ia memilih menuruti ucapan Rein.

"Kenapa Rein???kamu takut kalau pria selingkuhan kamu ini babak belum???,kamu takut dia terluka???"

"Nggak gitu Ray....ini semua  cuman salah paham,percaya sama aku!!"

"Percaya??? setelah aku ngelihat semua nya???,tadi nya aku mau minta maaf sama kamu karna aku nuduh kamu tanpa ada bukti,dan sekarang buktinya udah ada di depan mata ku sendiri!!!!"

"Ray,jangan egois!!!Lo harus mendengarkan penjelasan dari Rein dulu,ini semua cuman salah paham"

"Stop.....!!!!jangan bicara lagi!!!!lanjut kan saja perselingkuhan kalian berdua!!!semoga bahagia".Ray pun pergi sambil menahan amarahnya nya,jujur Ray terluka melihat istri yang ia cintai bermain gila di belakang nya.

                   ******

Di apartemen Ray hanya diam,dia sama sekali tidak menghiraukan Rein yang sedang berbicara dengan nya.

"Ray kamu cuman salah paham"Rein mencoba menjelaskan semua yang tadi terjadi antara diri nya dan Aldo.

"Mendingan kamu ke kamar,dan istirahat.kamu capek kan??"ujar Ray begitu dingin.jujur selama ini Ray tak pernah sedingin itu.

"Kenapa Lo nggak pernah mau dengerin penjelasan gue dulu???Lo itu egois ya Ray"

"Apa??gue yang egois???oke!!jangan salahin gue kalau gue juga main gila di belakang Lo!!,jangan Lo pikir Lo aja yang bisa selingkuh gue juga bisa Rein!!"setelah mengatakan itu Ray pergi ke luar apartemen.

"Sejak kapan dia bicara kasar sama gue???apa dia bener² kecewa sama gue??,ahkk!!! lagian gue juga sih tadi ngomong nya pake Lo gue!!,bodoh banget sih Rein."

Rein memilih tidur di kamar nya,tapi ucapan Ray yang bilang kalau dia juga bisa main gila di belakang gue!!!ahkk itu membuat Rein bener² pusing.seharus nya dia tidak pernah bertemu lagi dengan mantan kekasih nya itu.....

                *********
Pagi hari nya Rein terbangun karna cahaya matahari yang masuk di selah selah jendela kamar nya, tapi dia tidak melihat Ray di samping nya???apa dia masih marah sama Rein???ya tentu saja,siapa laki² yang tidak marah kalau milik nya di sentuh oleh orang lain, akhirnya Rein memutuskan untuk bangun dari tempat tidur dan mencari ray.sayqng nya Rein tidak ada di apartemen nya,oh ya tuhan kemana dia???apa dia benar-benar melakukan apa yang dia katakan tadi malam???apa sekarang dia sedang tidur dengan perempuan jalang di luar sana??ya ampun pertanyaan itu menumpuk di otak rein.semoga saja itu tidak terjadi.

"Astaga....jangan sampai Ray ngelakuin itu,gue nggak mau.😖,mendingan gue telfon dia aja"

Rein pun mengambil ponsel nya yang ia taruh di meja tamu,entah sejak kapan ia meletakkan ponsel nya di sana,tanpa pikir panjang Rein menelfon Ray.

"Hallo...ray kamu dimana?? semalam nggak pulang ya??"tanya Rein lirih.

Rein terkejut ketika mendengar suara desahan wanita di sana,apa benar Ray main gila dengan wanita jalang di sana??,oh ya tuhan rasa nya tubuh Rein lemas.

"Ray...kamu nggak melakukan hal yang aneh²kan???"tanya Rein sekali lagi yang menahan air mata nya agar tidak keluar.

Ray sama sekali tidak menjawab pertanyaan Rein,malam suara desahan wanita itu semakin jelas di telinga Rein...dan sesekali perempuan itu juga menyebutkan nama Ray,oh ya tuhan rasa nya remuk hati Rein, seperti ini kah Ray yang sesungguhnya???,kenapa dia membalas kan dendam yang hanya di dasari oleh kesalahan pahaman.jika mereka sedang melakukan ML kenapa Ray mengangkat telfon dari nya???apa maksud nya???apa Ray sengaja melakukan ini secara terang2an pada rein"??.

"Ray......!!!!"teriak Rein sambil menagis dan tertunduk lemas,ia tidak tau apa Ray benar² selingkuh atau bukan.

               **********
Malam hari nya Ray pulang ke apartemen mereka,Ray melihat Rein yang berbaring lemas di kasur sambil menangis,terlintas di pikiran Ray,apa ini karna perbuatan nya yang melakukan ML dengan wanita lain,oh ya tuhan kenapa rasa bersalah menyelimuti hati dan pikiran ray.bukan kah ini yang ia inginkan membuat Rein merasakan apa yang ia rasakan,beda nya Rein melakukan nya hanya dengan pelukan sedangkan Ray melakukan nya lebih dari pelukan....
Seperti nya Ray sudah keterlaluan dan sudah membuat wanita yang ia cintai itu menagis,mungkin di sisi lain Ray belum pernah menyentuh Rein padahal mereka sudah menikah selama dua bulan....

Bersambung.....

Nantikan kelanjutan nya ya guys....
Nantikan part selanjutnya ya reader.

MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang