Bagian Tiga

2.7K 261 2
                                    

Senja sudah menghilang, berganti langit malam yang kelam.

Jisoo masih disini, berada diapartement Lalisa.

"Lis, aku gamau pulang. Ada ibu dirumah"

Jisoo mulai curhat pada Lisa, Lisa sangat tahu betul tentang keluarga Jisoo jadi dia memaklumi saja.

"Yaudah disini aja kamu. Nanti aku kabarin Taehyung deh"

"Gausah lah, dia juga yang nyuruh Ibu dateng kerumah"

"Hih gimana sih! Kan dia suami kamuu! "

Jisoo mengalihkan pandangannya, Lisa membuat moodnya kembali memburuk.

Lisa yang melihat perubahan raut wajah Jisoo menghela napas, ia mengerti temannya itu tak dalam kondisi mood yang baik apalagi sekarang dia hamil. Pasti sangat sulit mengendalikan moodnya yang labil.

"Iyaiya gak aku bilangin sama Taehyung. Kamu makan sana eonnie. Tadi aku pesen makanan. Sepertinya Tae junior sedang lapar"

Jisoo menatap Lisa lama, lalu membuang muka saja. Mendengat sebutan bayinya 'Tae Junior' membuat Jisoo merindukan suaminya itu.

Sudah 5 jam lamanya ia tak melihat suami tampannya, suami yang selalu menjaganya. Suami yang dicintainya sejak 2 tahun lamanya.

Dasar ibu hamil! Salahkan saja kehamilannya yang membuatnya mellow seperti ini.

Mana bisa Jisoo jauh-jauh dari suaminya selama satu malam, jangankan satu malam satu jam saja rasanya tak mungkin.

Jisoo mendesah frustasi, sekarang sudah pukul 05:57 PM, artinya sebentar lagi suaminya akan pulang. Apa iya, Taehyung akan mencarinya dirumah ketika dirinya tak ada? Apa malah bertanya dengan wanita yang menyandang status sebagai ibunya itu?

Entahlah, persetan dengan semua pikirannya saat ini. Sekarang juga ia harus menghubungi Taehyung, agar dijemput. Dan ia akan segera merasakan pelukan hangat suaminya.

Lisa menatap Jisoo bingung. Kenapa temannya yang sudah dia anggap sebagai saudaranya itu terlihat frustasi? Ada masalah kah?

"Hei! Eonnie, ada masalah? Kalau iya, ayolah berbagi masalahmu itu padaku! "

"Tidak Lisa, aku hanya.... Hanya, se.. Sedikit merindukan ayah kandungan ini".

Mendengar apa yang dikatakan eonnie nya itu, Lisa ternganga. Apa-apaan ini? Rasanya baru beberapa menit bahkan detik Jisoo menolak ia memberitahu Taehyung perihal keberadaannya.

Dan sekarang? Damn it! Wanita hamil benar-benar labil.

"Oh"

Lisa ber'oh' ria, sementara Jisoo fokus pada handphonenya. Menghubungi Taehyung adalah jalan terbaik pengobat rasa rindunya yang kian membuncah.

"Oppa! Jemput aku, aku berada diapartement Lisa saat ini! "

Rengekan Jisoo menyambut pendengaran Taehyung ketika telepon baru diangkat.

"Baiklah. Aku akan kesana dalam beberapa menit dari sekarang. "

"Cepatlah oppa! Kumohon aku sangat merindukanmu. "

Suara tawa terdengar begitu Jisoo menyelesaikan ucapannya, benar-benar manja istri Kim Taehyung rupanya.

Lisa berdecak, meninggalkan Jisoo yang asyik dengan teleponnya di kamar apartementnya.

Kembali Jisoo mendengar suara merdu mengalun lembut ditelinganya.

"Aku juga sangat merindukanmu baby"

"Cepatlah kemari, dan hati-hati dijalan oppa. "

Tut.

Telepon dimatikan sepihak oleh wanita berparas malaikat itu. Sungguh, ia sangat bingung. Kenapa perasaannya menjadi tak enak, makanya ia merindukan Taehyungnya. Firasatnya mengatakan hari ini tak akan berjalan dengan baik.

Perfect Marriage° Jisoo×Taehyung✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang