Bagian 12

1.8K 206 3
                                    

Happy reading♡

"Aku tak bisa marah padamu. Karena aku sangat mencintaimu Jisoo-ya"




.




.





.
























Taehyung POV

Aku tiba di apartement dengan wajah kesal. Menahan amarah.

Sesegera mungkin membuka pintu, mendapati adik iparku,  Kim Yoon Ji yang sedang menonton televisi.

Agaknya ia terkejut mendengar seseorang masuk ke apartement tanpa permisi.

"Taehyung-sunbae? "

Aku berjalan melewatinya, sepertinya gejolak amarahku belum juga padam.

Berjalan menuju kamar ketiga putraku. Hatiku mulai tenang, melihat ketiga putraku tidur terlelap.

Berapa jam lamanya aku pergi? Rasanya aku ingin menghujani mereka bertiga dengan kecupanku.

Aku kembali ke ruang tengah, Kim Yoonji menatapku. Seolah bertanya, ada apa? Ayolah pria mana yang tak marah jika istrinya seperti kakaknya begitu?

"Jisoo-noona tak bersama mu, sunbae? "

Aku menggeleng lemah, pertanda aku menyerah. Sampai sekarang Jisoo juga belum pulang. Aku tak bisa untuk mengabaikannya, sekalipun aku marah, aku masih peduli kepadanya.

Aku pulang tak lebih awal dari para idol lain. Sebelum kesini aku juga sudah mampir ke dorm BTS serta ke kantor agensi, untuk melakukan rapat penting.

Dan kemana Jisoo-ku? Kenapa istri ku itu belum juga kembali? Dan apa dia tak memiliki niatan untuk menghubungiku barang satu dua kata?

Ayolah Kim Jisoo, suamimu ini mengkhawatirkanmu.

Rengekkan dari kamar membuatku tersadar dari lamunanku.

"Taehyung-sunbae, putramu sepertinya terbangun-"

Aku melenggang sebelum Yoonji menyelesaikan ucapannya.

"Ahh, putra daddy sudah bangun ya? Gimana tidurmu sayang? "

Aku menghadiahkan kecupan lembut pada pipi gembul Kim Min Guk. Anak itu kubuat kesal dengan tingkahku.

Aku terkekeh kecil, anak ini mirip sekali dengan ibunya. Kenapa ia seperti Jisoo versi laki-laki yang mungil.

Minguk kembali menangis, membuat saudara nya ikut terbangun. Ahh anak ini, aku harus menenangkan mereka sekarang.

Memiliki tiga anak kembar bukan hal yang mudah, apalagi usia mereka yang belum genap dua bulan. Mereka hanya bisa menangis dan menangis.

Tapi aku suka, aku suka merawat mereka. Apa mungkin itu yang membuat Jisoo pergi tanpa seizinku?

"Manse-yaa, kenapa masih menangis sayang? Hmm? "

Tangan Manse bergerak kearah dada bidangku. Tunggu. Apa itu artinya Kim Manse lapar?

Daehan  masih terlelap membuatku sedikit beruntung. Karena sangat sulit menenangkan si sulung jika menangis.

Yoonji masuk kamar, memperhatikan interaksi ku dengan ponakannya. Mau tak mau aku memintanya mengambil susu yang telah disiapkan Jisoo di lemari pendingin.

Perfect Marriage° Jisoo×Taehyung✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang