Lee Family [ Lee Know ]

Jangan Kotori Pikiran Minam

Votemen iaia

"Istriku, nanti suapin aku ya." pinta Lino saat ia melihatku hampir menyelesaikan acara makanku.

Aku masih mengunyah santapan ini, jadi aku hanya bisa merespon permintaan Lino dengan anggukan beberapa kali.

Lino tersenyum bahagia saat melihat respon ku. Dasar Lino, dari awal juga kan aku sudah berjanji akan menyuapinya setelah aku selesai makan, tapi ia malah mengulang permintaan yang sudah pasti akan aku lakukan.

"Enak ga?" tanya Lino tiba-tiba.

Kenapa Lino terus mengajakku berbicara saat aku sedang makan? Menyebalkan.

"Enak gaa?" tanya Lino gemas, lagi.

Aku masih mengunyah, jadi aku hanya bisa mengacungkan jempolku pada Lino, dan ia meresponku dengan senyum senangnya.

"Istriku." panggil Lino pelan.

Aku yang sudah selesai mengunyah langsung menelan makanan ini, "Iya?" akhirnya aku menjawabnya.

"Udah selesai kan makannya?" tanya Lino padaku sembari tersenyum tipis.

Ah Lino, bilang saja kamu ingin aku suapi sekarang :")

"Udah kok udah, siniin piring kamunya, biar aku siapin makanan buat kamu." jawabku pada pada Lino sambil menadahkan tanganku(?)

Lino memberikan piring kosong yang ada di depannya, "Suapinnya jangan lupa." ingat Lino sembari terkekeh.

Melihat Lino terkekeh membuatku ikut terkekeh, "Iya Suamiku iya." jawabku senang.

Setelah menjawab ucapan Lino, tubuh lincahku ini mulai mempersiapkan makanan untuk Lino, Suamiku.

Lino terus memperhatikanku sembari tersenyum.