Seorang gadis yang menggunakan baju putih dengan rok abu-abunya terlihat sedang merapikan penampilannya didepan kaca yang tingginya sama dengannya. Saat dia merasa penampilannya sudah rapi, ia berjalan keluar kamarnya. Setelah keluar dari kamar dia berjalan mendekati meja makan, kemudian menuangkan sebotol susu ke gelasnya dan mengambil sepotong roti tawar. Itu adalah makanan yang biasa dimakan Alena Chia Bangsamita atau yang kerap disapa Alena saat sarapan.
Tak berselang lama terdengar suara ketukan dari arah pintu depan.Tok...tok..tok..
"Iya iya bentar" ucap Alena sambil berlari kecil mendekati pintu.
Saat ia membuka pintu, ia langsung dihadapkan oleh seorang lelaki bertubuh tinggi dan berdada bidang dengan wajah yang sangat tampan yang sedang tersenyum padanya. Dia adalah Reyhan Dirga Airangka atau Rey.
"Udah siap? Ayo berangkat" ajaknya sambil tersenyum, dan diberi anggukan oleh Alena.Rey membukakkan pintu mobil untuk Lena, setelah ia duduk dengan nyaman, mobil Rey kemudian melaju menuju ke sekolah. Setelah mereka sampai disekolah, Rey berjalan keluar parkiran sambil menggandeng tangan Alena. Saat mereka berjalan di koridor sekolah,banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Ada yang menatapnya iri, banyak juga menatap mereka kagum. Ya karna mereka adalah para most wanted SMA Jagad Raya. Dan mereka couple goals di SMA mereka.
"Al, nanti pas istirahat kamu ke kantin kan?" tanya Rey kepada Alena saat mereka sampai didepan kelas Alena.
"iyaaa" jawab Alena tanpa menatap Rey.
"oke dehh,nanti makan bareng yaa" sambil mengacak rambut Alena pelan.
"ih,jangan digituin udah rapi juga" ucap Alena kesal.
"makanya kalo diajak ngomong tu liatin orangnya" jawab Rey sambil tertawa.
"hmm iya deh maaf" kata Alena sambil masuk ke kelas meninggalkan Rey sendirian didepan pintu.
Yah ditinggal,untung sayang ucap Rey dalam hati. Kemudian ia pun berjalan ke kelasnya sambil berlari.
* * *
Kring...kring... Kring..
Istirahat pertama...First break..."Gaes kantin kuy!" terdengar suara cempreng khas Tasya yang menggema di seluruh kelas.
"Santai aja ellah, gue ngga budeg anjir" jawab Lusi sambil menampakkan muka datarnya.
" Iya zheyeng iya" Setelah mengatakan itu Tasya langsung berlari keluar kelas karna tau Lusi akan melemparinya sepatu.
" Jijik geblek!" Lusi pun langsung berlari mengajar Tasya.
Alivia dan Alena hanya geleng-geleng kepala saat melihat tingkah mereka berdua yang seperti anak kecil.
Kejar-kejaran itu berakhir di kantin saat Lusi melempar sepatunya dalan malah mengenai kepala Amos. Salah satu sahabat Rey yang sama-sama pembuat onar.
"Bangsat! Siapa sih yang berani lempar ini dikepala gue,sini maju!" kata Amos sambil menggebrak meja.
"Emm.. Mos so..sorry yaa, itu sebenernya gue yang lempar" kata Lusi terbata-bata karna takut kepada Amos.
"Eh bebeb Lusi kirain siapa yang lempar, nih beb sepatunya" sambil cengengesan dan memegangi kepalanya yang terasa nyut-nyutan.
"Sakit ya mos,sorry banget gue nggak sengaja. Niatnya tu gue mau lempar ke Tasya eh malah lu yang kena." katanya sambil menunduk karna merasa bersalah.
"Sans aja beb, aku dah gapapa kok, ini mah kecil, kamu lempar batu segede mangkok aja aku terima kok kalo kamu yang lempar" katanya dengan tampang sok banget.
"ewes-ewes dasar bucin" kata Rey,Rangga,dan Figo bersamaan.
"ih apa sih mos jijik gue" kata Lusi sambil menahan tawanya.
"ciee... Udah sikat aja mos,kelamaan keburu diambil yang laen,ntar nyesel lu nyet" kata Figo sambil tertawa.
"iya lu mos cepetan jadian ntar traktir kita di cafe depan sekolah yaa" ucap Rangga enteng.
"Ih apaan sih kalian,gajelas" jawab Lusi sinis.
"Tapi aslinya lu mau kan si" sindir Rey sambil tertawa.
Semua tertawa begitu pula dengan Tasya yang sedari tadi diam menyimak obrolan mereka.
Rey yang melihat Alena yang baru saja sampai pun melambaikan tangannya ke arahnya.
"Geser sana lu, ini kursi buat Alena, Alena yang duduk disebelah gue" ucap Rey sewot.
Kini Figo geser ke sebelah Amos namun sama halnya Rey, Amos mengusir Figo karna yang boleh duduk disebelahnya hanya Lusi.
"Terus gue duduk mana dong?" ucapnya dengan muka sok terdzolimi.
"Di mars sono lu,lu kan sejenis sama elien" kata Rey yang hanya dilirik oleh Figo.
"liv,lu kan yang paling baik,gue duduk sini yaa boleh kann?" dengan wajah memelas.
"Dasar gembel lu" kata Alivia tertawa.
Setelah itu mereka memesan makanan, yang dipesankan oleh Amos dan Tasya. Tak lama kemudian makanan mereka sampai. Belum sampai 10 menit Figo sudah menghabiskan makanannya seperti orang kesurupan.
"Al, nanti pulang sama aku,jangan naik ojol!" kata Rey memaksa
"Lah tumben, biasanya sama cewek-cewek kamu, diputusin ya sama mereka?" kata Alena menerka- nerka.
"Ya nggak papa,nanti kan kamu ada latian paskib kan? terus aku nanti juga mau futsal" jelas Rey kepada Lena lalu diangguki olehnya sambil tersenyum.
* * *
Bel pulang sekolah telah berbunyi 20menit yang lalu. Para siswa yang tidak mengikuti eskul telah pulang sejak tadi. Dan para siswa yang mengikuti eskul sudah memulai kegiatan mereka.
Setelah selesai eskul para siswa berhamburan menuju parkiran.
Alena sudah beranjak dari lapangan menuju parkiran bersama teman sekelasnya. Setengah jam telah berlalu. Teman-teman Alena sudah pulang dari tadi. Alena mendengkus kesal karena Rey belum juga menampakkan diri. Karna lelah menunggu,Alena berpindah sambik mencari jajan diluar.
"Len, kok lo belum pulang sih?" kata laki-laki tersebut.
"Eh iya nih kak abis eskul" jawab Alena sambil membawa jajannya.
"Pulang bareng aja yuk,dah sore ini" Tawar kakak kelas Alena.
"Nggak usah kak, Lena mau naik taksi aja" tolak Alena halus.
"Udah jarang taksi jam segini Len, mending bareng aja,kan searah juga" kata kak El sedikit memaksa.
"Emm... gmna ya kak, yaudah deh ayo" kata Alena agak ragu.
Mereka pun akhirnya pulang bersama, tanpa menyadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka dari belakang.
Bucin =budak cinta
Hai semuaaa!!!
Maaf yaa kalo ceritanya kurang seru,trus banyak typonya. Maklumin ya ini baru pertama kali soalnyaa hehehe😅
Semoga kalian sukaa yaa:)
Jangan lupa vote dan comment okee?wihihiTerimakasih sudah membaca♥
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Teen FictionReyhan Dirga Airangka(Rey). Lelaki dengan wajah tampan yang membuat luluh hati para wanita. Cowok badboy namun juga playboy. Akankah dia bisa setia dengan satu wanita? Alena Chia Bangsamita(Alena). Seorang cewek perfect yang menjadi salah satu mos...