•PART 1• [BERHENTI]

31 5 0
                                    

Kembali lagi di cenel saya, ehh salah kok cenel, dikira youtube, wkwk, adek, kk, mak, bapak, dan sapalah itu, aku mau lanjutin cerita aku, ya walaupun cuma bbrapa yg liat, dan yg vote cuma satu, tapi gk ppa lah, ttep semangatt hhehe.

♬♬♬

Jennie dan Wendy menuju pulang, kali ini mereka tidak menginap, karna situasi nya sangat membingungkan, dan Jennie masih khawatir soal kejadian tadi.

"Wen, ayo, aku anterin kmu pulang"

Ajak Jennie, dan berjalan bbrapa langkah menuju mobil nya.

"Ehh gausah Jen, aku mau di jemput sama sopir aku"

"Ouh, yaudah, aku pergi dulu ya, dah"

Jennie melambaikan tangan untuk pergi, dan masuk ke mobilnya, dan Wendy masih duduk menunggu sopir nya datang.

♬♬♬

Di perjalanan, ponsel Jennie berbunyi, Jennie pun menghentikan mobil nya untuk mengangkat panggilan itu.

"kenapa ayah menelpon ku"

Gumam Jennie, dan segera mengangkat telpon dari ayahnya itu, suara ayah Jennie terdengar berbeda, seperti suara perempuan.

"Ayah, ada apa?"

"Maaf, saya dari pihak rumah sakit, ayahmu sakit lagi, dia terlalu kelelahan"

"apa?, ibu ada di sana?"

"kemarilah dulu, saya akan jelaskan nanti"

Jennie menutup telpon nya, dan pergi menuju rumah sakit, Jennie sangat cemas, ayahnya menderita sakit jantung, itupun sudah termasuk parah.

♬♬♬

Jennie sampai di rumah sakit, dan secara tidak sengaja, malah banyak fans disana, mungkin mereka menunggu keluarga nya yg sedang sakit, Jennie tidak bisa keluar dari sekumpulan orng yg mendekati Jennie, rumah sakit semakin berisik, satpam disana juga tidak bisa menghentikanya.

"Maaf, aku sangat buru² nanti saja, tolong berikan aku jalan"

Ucap Jennie, dengan nada agak kesal, dan wajah Jennie mulai merah, karna sudah kesal.

"BERHENTILAH!!!"

Jennie menguarkan suara yg sangat keras, dan menyentak para fans, yg menghalangi jalan nya, mereka semua terkejut dan juga ada yg ketakutan, mereka satu persatu mundur dari jalan Jennie.

"Apa di rumah sakit saja kalian harus ribut?, bisakah kalian diam?, aku harus menemui ayah ku yg sakit, aku tidak ada waktu mengurus kalian semua, aku juga punya tugas mengurus keluargaku, sama seperti kalian"

Jelas Jennie, fans Jennie mulai masuk kembali, dan ada bberapa dari mereka yg merekam kemarhan Jennie, dan menyebarkan nya secara sengaja, ya, dia orng yg membenci Jennie, siapa lagi jika bukan Haters, kali ini Jennie tidak peduli, dia hanya memikirkan ayah nya.

♬♬♬

Ayah Jennie terbaring lemah, seluruh badanya di penuhi oleh alat², nafasnya tidak bisa berjalan lancar, bahkan, dia tidak bisa merasakan kehadiran Jennie, karna menahan rasa sakit nya.

"Ayah"

Panggil Jennie, ayahnya mulai membuka mata, dan menatap Jennie, Jennie sungguh tidak tega dengan keadaan ayah nya, sudah bbrapa kali ia menjalani operasi tetapi tetap saja, tidak ada perubahan sama sekali.

"Nak, seharusnya kamu tidak kesini, ayah baik² saja, besok saja ayah akan sembuh"

"Ayah, dalam keadaan ini saja ayah masih bisa mengatakan baik² saja, mana bisa aku meninggalkan ayah ku demi pekerjaan, di mna ibu?"

Ayah Jennie tidak menjawab setelah menanyakan di mna ibunya, dia hanya menatap ke langit² rumah sakit, dan mengalihkan pembicaraan.

"Kamu sudah makan nak?"

"ayah, jangan pura² seperti ini, dmna ibu ayah?"

Jennie terus bertanya, walapun ayah nya sudah bbrapa kali mengalihkan pembicaraan, Jennie tetap menanyakan pertanyaan yg sama.

"Ibu mu.."

"Dimna ibu ayah?, apa dia baik² saja?, jawab ayah"

"Ibu mu sibuk dengan perusahaan nya, dia meninggalkan ayah, dia mengambil semua uang yg ayah punya, termasuk sertifikat rumah, semuanya dia ambil, ayah tidak tau harus bagaimana"

Perlahan, air mata Ayah Jennie mengalir, Jennie hanya menunduk tidak percaya, selama ini, Ibu nya yg dia anggap paling baik, kebaikan nya hanya sandiwara, setelah dia mendapatkan yg dia mau, dia pergi begitu saja.

"Ayah, aku akan mencarinya, aku akan mengambil semuanya ayah, tenanglah"

"ti tidak nak, biarkan saja, biar ayah bekerja lebih keras lagi"

"Ayah tidak memikirkan kesehatan Ayah, aku akan berhenti menjadi idol, aku akan mengurus ayah"

"tidak nak, jangann.."

Jennie pergi begitu saja, dia pergi untuk menemui CEO di agensi nya, dia akan berhenti, dia akan bekerja yg lain, yg lebih banyak menghasilkan uang, juga dia harus memberikan penghargaanya, untuk di jadikan pajangan.

♬♬♬

Saat Jennie sampai, semua orng sedang berlatih disana, ya, karna besok juga akan ada acara, semua menyambut Jennie dengan sopan, ada juga para Trainee yg sibuk dengan gerakanya, Jennie juga teringat saat dia masih jadi Trainee dulu, dia berusaha keras, sampai2 suara nya, sudah hampir habis saat itu.

"Annyeong, Kim Jennie, kau datang untuk memberikan penghargaan mu?"

CEO Kim, dia pemilik agensi SA Entertaiment, dia sangat baik dan ramah, tidak ada hal yg dilarang oleh CEO Kim, tetapi jika berpacaran itu sangat tidak di perbolehkan, karna itu bisa mengurangi popularitas.

"Nee, ini"

Jennie memberikan penghargaan nya pada CEO Kim.

"Emm, aku akan berhenti"

"Mksd mu berhenti, dan keluar dari agensi?"

"Iya"

"Knapa?, jangalah, itu sngat di sayangkan"

"i iya, tapii, biar nanti saja aku fikirkan lagi"

"Aku berharap kau tidak keluar dari sini"










Aloooo
Aku bikin segitu doang hhe
Nanti deh aku panjangin, iya tau kok gajelas, tapi gk ppa lahh hehhe,jan lupa di vote ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU ARE MINE [Taehyung×Jennie] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang