Paman Sehun [Hunlisa]

1.4K 190 25
                                    

Disclaimer: Seluruh tokoh milik keluarga dan agensi. Tidak ada keuntungan finansial apa pun yang saya ambil dalam membuat fiksi ini. Dibuat hanya untuk bersenang-senang saja. Menggunakan bahasa yang sedikit tidak baku.

Pair: Sehun/Lisa

Genre Romance/Humor

Selamat membaca...

.

Paman Sehun

.

Kuliah tengah dalam masa libur. Maka Sehun berinisiatif untuk mengambil kerja sampingan.

Sebab, boleh dikatakan dirinya bosan jika hanya berdiam diri dalam apartement dengan suasana sepi. Lagi pula—hitung-hitung menambah uang jajan, kan?

Oh Sehun itu—sesungguhnya anak orang kaya (boleh dibilang begitu). Akan tetapi, dirinya adalah sosok pria yang mandiri. Tak suka bermanja-manja dengan harta orangtua. Karena pada hakikatnya, ia sendiri berpikir kritis; harta yang kugunakan sekarang milik orangtuaku, tak berhak jika diriku memamerkan atau menggunakannya dengan semena-mena.

Kebetulan juga, sahabat karibnya—Kim Jongin merekomendasikan pekerjaan paruh waktu yang bisa Sehun lakukan untuk mengisi liburan tengah semester. Tentu saja, rekomendasi itu tak disia-siakan.

"Tapi... apa kau yakin?"

"Tentu, kenapa tidak?"

Teh hangat diminum perlahan. Cairannya membasahi pharynx, lalu sedikit mengisi kekosongan dalam ruang abdomen yang sedaritadi meraung-raung minta diisikan makanan. Jongin hanya menghela napas, "Bagaimana jika pekerjaannya tidak sesuai keinginanmu?"

"Tidak apa. Itu akan menjadi tantangan tersendiri."

Mobil serta motor terus melintas pada jalan raya. Tentu terdengar suara klakson yang amat keras. Beruntung pula keduanya tengah berada dalam kafe—jadilah Sehun dan Jongin tak merasakan hiruk-pikuk kota yang menyesakkan.

"Ngomong-ngomong, Jongin. Kerja sampinganku itu apa?"

Sehun terlihat penasaran. Ia sadar—sejak awal, dirinya hanya asal menerima tawaran Jongin. Tak mendengar penjelasan maupun detail pekerjaan apa yang akan ia lakukan nanti.

"Kasir di kafe?"

"Bukan."

"Pelayan restoran?"

"Bukan."

"Tukang bersih-bersih taman kota?"

"Bukan."

"Lalu apa?"

Disesapnya sedikit es jeruk yang dipesan Jongin. Sekadar melepas dahaga karena terus mengobrol. Pria itu kian menatap Sehun, "Pekerjaanmu adalah..."

.

Oh Sehun, dua puluh satu tahun, mahasiswa Fakultas Bisnis. Hanya mampu diam ketika mengetahui kerja sampingannya.

Paman Sehun [Hunlisa; Sehun/Lisa] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang