PROLOG.

9.9K 1K 58
                                    

Ini adalah kali pertama Jaehyun yang iseng - isengan menerima ajakan rekan kerjanya, Johnny untuk mengikuti acara arisan sekaligus judi.

Jaehyun tidak memedulikan apa yang menjadi hadiah dalam acara ini, yang ia pedulikan hanyalah menguji ketangkasannya semata.

Jaehyun memerhatikan pergerakan dadu yang di kocok oleh teman - temannya secara cermat dan kembali memerhatikan kepingan koin - koin yang berada di genggamannya.

Berbeda dengan Johnny begitu menggambarkan betapa sengitnya permainan judi tersebut, namun Jaehyun tetap memasang poker face nya itu.

"Dua belas —" ucap sang pemandu.

Jaehyun langsung memamerkan rentetan koinnya, lalu tersenyum kemenangan.

"ARGH!!!" Erang Johnny serta pria - pria lainnya sambil melemparkan kepingan koin - koinnya.

"Bingo!" Sahut Jaehyun dengan enteng.

Johnny menatap Jaehyun dengan senyum yang sedikit terpaksa.

"Selamat anda memenangkan hadiah yang amat sangat spesial!" Ucap sang pemandu acara judi itu pada Jaehyun.

"Apa hadiahnya? Uang tunai? Sebuah unit mobil mewah? Liburan ke luar negeri?"

Namun sang pemandu hanya tersenyum manis dan menuntun Jaehyun pada sebuah kamar.

Ketika sang pemandu membuka kamar tersebut, Jaehyun melihat seorang pria manis yang sedang terduduk manis pada sisi ranjang mengenakan kimono sutra berwarna keemasan hanya sebatas bahunya saja, bagian bahunya yang begitu mulus terekspos membuat manik Jaehyun membulat akan pemandangan indah yang baru saja ia lihat.

"Ini hadiahmu, tuan. Dia akan melayanimu bagai seorang raja semalam" ucap sang pemandu judi.












"Taeyong — i'm a married man with a child"

"I know"

"Let's commit a sin, i love you"

Ucap Jaehyun sambil membawa Taeyong dalam sebuah ciuman panas, sebuah awal mula dari kerusakan rumah tangga. 

ARISANWhere stories live. Discover now