Hidup itu hanya satu kali, maka aku benci kefanaan. Kita tak kekal, aus oleh waktu. Dan di timbun kesepian. Hidup begini, begitu, atau macam apa?
Hidup itu hanya satu kali, maka jangan pikirkan pertunjukan wayang di dalam rumah. Buang saja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernah baca notifikasi yang saya tulis? Yah, tentang niat saya menulis tentang kisah yang mungkin pernah kamu alami. Maka kita akan membahas nya bersama disini.
Semua orang memiliki masalah, termasuk saya. Dan mungkin masalah anda lebih besar jika di bandingkan dengan yang saya miliki. Atau sebaliknya. Tapi pada inti nya, hidup itu hanya satu kali. Jadi kenapa kita terlalu pusing, dengan berpikir. "Saya adalah orang dengan hidup paling rumit."
Buang kalimat itu jauh - jauh, dan kita baca setiap kisah yang mungkin pernah menghampiri kamu, dia atau bahkan saya sendiri. Di sini akan banyak yang kita bahas, mulai dari pergaulan, keluarga, hubungan, kesendirian dan kesepian. Dan pikiran negatif yang membuat hidup seolah tidak berguna.
Tujuan saya kali ini, berharap melalui tulisan saya yang tidak sempurna ini, dapat membantu atau membuka pikiran seseorang di luar sana. Atau bahkan yang berada di dekat saya.
"Semua manusia itu berarti, semua manusia memiliki masalah, semua manusia pasti ada yang merindukan, dan hidup hanya satu kali. Jadi jangan buang waktu hanya 5 detik sekalipun, untuk berfikir negatif. Semua nya tergantung bagaimana cara kamu, dia dan saya menyikapi suatu masalah."
Semoga ada solusi yang terselip di sela kalimat atau bahkan kata. Selamat membaca untuk kita pencinta seni kata.
