19

3.8K 386 17
                                    

Kini irene sedang berjalan-jalan diarea mall dengan tiffany dan jessica, dengan bodyguard yang menenteng barang belanjaan  mereka bertiga. Dimana seulgi? Seulgi tidak bisa gabung karena ada pertemuan penting.

"Joohyun ah kita makan dulu ne"
Irene hanya mengangguk menanggapi pertanyaan mertuanya, dan sampailah mereka dicafe yang cukup ramai, bodyguard menaruh belanjaan dan duduk tidak jauh dari majikannya. Setelah memesan pelayan pun pergi.

"Joohyun ah apa kau dan seulgi tidak berencana ingin memiliki anak?"tanya jessica

"M...mwo ihh eomma joohyun kan malu"

"Untuk apa malu pernikahan kalian sudah lama apa kalian tidak ingin mempunyai anak"timpal tiffany

"Tunggu tuhan memberikannya ma, jja makanannya sudah datang"

Setelah makan mereka duduk sejenak tiba² saja mata irene tertuju pada sebuah meja, irene langsung bangkit lalu keluar cafe begitu saja menghiraukan teriakan tiffany dan jessica yang terus saja memanggilnya, irene pulang menaiki taksi dan sampailah ia dirumahnya.

🐻🐰

Pada malam hari seulgi pun pulang dengan peluh dan terlihat kelelahan.

"Tumben bunny gak ada, biasanya menunggu ku atau mendatangiku"monolog seulgi lalu berjalan naik kekamarnya.

"Eh bunny kemana? Aku mandi dulu abis itu nyari bunny"

Setelah mandi seulgi mencari keberadaan irene yang ternyata irene tertidur dikamarnya yang dulu, seulgi pun mendekat dan duduk dipinggir ranjang seulgi mengerutkan dahinya ketika melihat mata irene yang bengkak. Irene perlahan-lahan membuka matanya mendapati seulgi yang tersenyum.

"Keluar dari kamarku"

Senyum seulgi luntur ketika mendengar perkataan irene yang terdengar dingin.

"Kubilang keluar dari kamarku!"bentak irene

"Bunny kamu kenapa?"

"Apa kau tuli hah kubilang keluar dari kamarku!"

Dengan pasrah seulgi keluar, irene menutup pintu dengan sangat keras yang membuat seulgi kaget.

"Ada apa dengan bunny kenapa dia marah padaku, apa aku melakukan kesalahan sehingga membuatnya marah"gumam seulgi yang tertidur diranjangnya.

🐻🐰

Pagi harinya seulgi turun bersiap untuk sarapan lalu berangkat ke kantor, tapi kali ini berbeda seulgi tidak melihat keberadaan irene walaupun dimeja sudah tertata makanan.

"Bunny kemana ya apa dia sarapan duluan"

Seulgi melihat sekitar namun nihil ia tidak mendapati keberadaan irene. Seulgi memutuskan sarapan lalu berangkat tanpa kehadiran irene.
Malam hari pun sama seulgi belum juga melihat kehadiran irene, seulgi memutuskan memeriksa kamar irene yang ternyata sudah kosong alat make up serta pakaian irene tidak ada. Seulgi mulai was² entah ia harus apa dan harus mencari irene dimana. Seulgi memutuskan mencari irene dengan mobil dan tibalah seulgi kerumah taeny entah apa seulgi merasa irene berada disana. Seulgi pun memencet bel dan nampaklah seorang pembantu.

"Tuan seulgi silahkan masuk"

Seulgi masuk kedalam rumah taeny dengan tergesa-gesa dan kebetulan taeny sedang duduk diruang tv.

"Seulgi ah kenapa datang malam² nak"

"Apa joohyun ada disini pa?"

"Iya joohyun ada dikamarnya, apa kalian berantam?"tanya tiffany

"Aniya seulgi gak tau tiba² saja joohyun bersikap seperti ini ma"

"Apa kamu yakin nak kamu gak ada berbuat salah gitu sama joohyun"seulgi menggeleng "temui joohyun dia ada dikamarnya"

Seulgi baerjalan menaiki tangga menuju kamar irene yang kebetulan tidak terkunci, seulgi melihat kedalam dan ia dapati irene sedang tertidur pulas seulgi pun berjalan mendekat.

"Bunny kenapa kamu tiba² seperti ini apa aku ada salah padamu"

Irene yang terusik akan belayaian mulai mengerjapkan matanya lalu menepis kasar tangan seulgi.

"Kenapa kesini?"

"Aku ingin menjemputmu pulang bunny"

"Pulang saja sendiri aku tidak ingin serumah denganmu, keluar dari kamarku sekarang juga"

Seulgi masih belum bergerak irene menyibakkan selimut lalu menarik kasar seulgi keluar dari kamarnya taeny yang melihat hal tersebut terkejut.

"Apa yang kau lakukan pada suamimu joohyun ah!"taeyeon berteriak ketika melihat irene yang menarik seulgi.

"Dia bukan suamiku"

"Jangan bicara yang tidak² kang joohyun"ucap tiffany meninggi.

"Namaku bae joohyun bukan kang joohyun camkan itu"

Tiffany menampar irene sedangkan seulgi masih saja terdiam karena ia tidak mengerti.

"Jaga ucapanmu kau istri dari kang seulgi dan akan tetap memakai marga kang"

"Aku gak sudi memakai marga tukang selingkuh"

"Apa yang kau ucapkan mana mungkin dia selingkuh dia masih polos joohyun ah"ucap tiffany

"Cih masih polos kata mama aku melihatnya sendiri dia bermesraan dengan wanita lain itu yang disebut polos atau brengsek"

"Siapa tau itu hanya cliendnya"ucap taeyeon

"Baru tau aku ada cliend yang dibersihkan sisa makanan yang ada disudut bibir bahkan orang lain yang melihatnya juga pasti berfikir kalau mereka berdua sepasang kekasih"

Taeny terdiam mendengar penuturan irene berusan.

"Kenapa papa diam huh papa gak bisa ngebelain dia lagi iya dan untukmu kang seulgi aku minta cerai denganmu jangan pernah kau menemuiku lagi.Mengerti!"

Setelah berucap irene pergi begitu saja dengan berlinang air mata. Taeny dan seulgi masih berdiri diam melihat kepergian irene.

"Sebaiknya kau pulang saja dulu nak, biar mama yang berbicara pada joohyun"

Seulgi hanya mengangguk lemah dan berjalan keluar yang terlihat lesu, seulgi memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya juga yang hanya beberapa blok.

Baby Bear My Husband {Seulrene}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang