#1 Pasukan Pengintai Elit

1.4K 91 4
                                    

Petra POV

Upacara Seleksi Militer Tahun 324,

Hari itu akhirnya tiba, aku telah berlatih sangat keras untuk mempersiapkan masuk ke akademi militer. Aku harus bisa lolos... harus!

Pelatihan Militer bagiku bagaikan neraka. Aku yang sejak remaja tidak memiliki keterampilan spesial dibidang fisik, harus menjalankan pelatihan militer yang sangat berat ini. Jatuh bangun aku berusaha agar tidak gagal di pelatihan militer.

Hari itu, para calon pasukan militer berkumpul di lapangan yang luas dan tandus.
"Hari ini, saya ingin mengajukan pertanyaan kepada kalian! Siapkan jiwa kalian wahai manusia yang menjijikkan!! Jika kalian memang ingin menjadi seorang pasukan militer kalian harus mau memberikan hati kalian, jantung kalian, dan nyawa kalian di tangan saya!!! Pertanyaan yang ingin saya ajukan adalah 'apa tujuan kalian ingin menjadi pasukan militer?!' Dimulai dari nomer 301, Fransisco"

"Ya pak! Tujuan saya adalah untuk menjadi Brikade Kepolisian Militer"

"Ah, kepolisian? Jadi kau ingin memiliki hidup yang mudah di balik dinding?!"

"Ya pak!"

"Selanjutnya, nomer 436 Petra Ral"

"Ya pak! Tujuan saya adalah untuk menjadi tonggak berakhirnya Titan di dunia ini. Saya ingin bergabung dengan pasukan pengintai. Saya ingin membasmi seluruh Titan yang ada di dunia ini untuk Umat manusia!"

Seketika semua orang memandang sinis ke arahku.

Akhirnya kegiatan itu pun berakhir. Di malam hari setelah makan malam di tempat makan, aku pun berjalan seorang diri menuju ke asramaku.

"(Berbisik) Hey lihat itu, itu dia wanita yang ingin menjadi pasukan pengintai. Apakah dia tidak tau pasukan pengintai itu sangat berbahaya, dan kebanyakan yang masuk pasukan pengintai hanyalah laki-laki. Karena para wanita yang menjadi pasukan pengintai, tidak sampai 3 bulan dilaporkan sudah mati dimakan Titan diluar dinding"

Aku menghiraukan perkataan orang-orang itu. Aku memiliki alasan yang kuat untuk berjuang di pasukan pengintai. Bukan untuk umat manusia semata, tapi karena aku jatuh cinta kepada seseorang dari pasukan pengintai.

Dialah Levi Ackerman, komandan pasukan pengintai elit. Bahkan jika aku sudah masuk pasukan pengintaipun tujuanku belum tercapai, aku harus berjuang untuk bisa menjadi pasukan pengintai elit di bawah komando Levi dan untuk masuk pasukan elit itu merupakan sebuah keajaiban, mustahil untuk bisa masuk pasukan elit dengan usaha sendiri.

Awal aku jatuh cinta kepadanya yaitu saat aku akan di bunuh oleh sekelompok perncuri di hutan, dia menyelamatkanku dan mengantarku kembali pulang.

Setelah kejadian itu, aku tau bahwa lelaki itu dari pasukan pengintai, bisa ku lihat dari simbol 'sayap kebebasan' yang ada di jubahnya. Segera aku memberitahu ayahku bahwa aku ingin menjadi pasukan pengintai. Ayahku awalnya tidak senang, tapi karena ayahku tau bahwa itu adalah keinginanku sendiri, ia pun akhirnya mendukungku...

Singkat cerita 4 tahun telah berlalu. Aku sudah menjadi satu-satunya wanita yang dapat masuk pasukan pengintai elit. Pasukan itu terdiri dari Levi sebagai kapten, Gunther, uluo, Eld, lalu aku.

Sebagai anggota yang terakhir masuk, masa-masa saat awal misi di pasukan pengintai sangat berat. Ribuan kali lebih berat dari pelatihan calon pasukan militer.

Beberapa kali aku sakit dan lemah, tapi aku terus berjuang.

"Padahal alasanku masuk pasukan pengintai hanya karena aku menyukai kapten Levi tapi kenapa aku melibatkan diriku sejauh ini? Aku meninggalkan ayahku, rumahku, dan kehidupanku yang sangat nyaman demi ingin selalu dekat dengan Levi meskipun itu harus mempertaruhkan nyawaku" gumamku.

Tapi semangatku selalu datang lagi dan lagi seperti petir yang menyambar. Disaat aku ingin menyerah.

Melihat Levi membuatku menjadi bersemangat kembali dan membuatku menjadi lebih mencintainya lagi.

Akhirnya akupun menjadi terbiasa dengan misi-misi pasukan pengintai elit. Sangat senang sekali ketika selalu berada di dekatnya...

Levi...

Engkau yang dingin...

yang selalu ku ingin...!

~~~~

Perasaanku Yang Telah LamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang