#2 Misi Yang Romantis

1K 83 4
                                    

Petra POV

Hari ini, squadku mendapat misi untuk meneliti salah satu titan yang menarik perhatian. Komandan Erwin melaporkan bahwa ia melihat titan yang bisa berbicara di selatan luar dinding Maria.

Dan squadku di perintahkan untuk mencarinya dan menelitinya dari atas dinding.

Di sekitar dinding Maria ada sebuah castil tua yang bisa digunakan untuk tinggal selama beberapa minggu kami melakukan pencarian dan penelitian.

Pukul 8 pagi kami sampai di castil itu...

"Gilaa castil ini sudah seperti rumah yang dihantam meteor. Sangat tidak layak... " ucap Gunther kesal.

"Tidak ada pilihan lain, karena kita akan cukup lama menetap di sini, maka kita harus membersihkannya" ucap Levi tegas.

"Hufft pasti sangat melelahkan" sambung Gunther.

"Apakah kalian mau tinggal di tempat kotor ini selama lebih dari seminggu?" Tanya Levi

"Tidak kapten!" Ucap kami serentak.

Kamipun membagi-bagi tugas.

Gunther membersihkan area dapur.
Uluo area kamar mandi. Eld area ruang makan, sedangkan aku dan Levi membersihkan kamar-kamar di lantai 2...

~~~

Di lantai 2, aku tiba terlebih dulu.
"Waa kamarnya luas sekali. Apakah aku dan Levi bisa membereskan ini selama sehari."

Aku berjalan melihat kamar-kamar yang ada, totalnya ada 3 kamar. Kamar pertama berukuran sedang terdapat kasur yang sangat besar, mungkin cukup untuk 3 orang. Kamar kedua sangat amat luas, terdapat 4 kasur kecil. Dan kamar ketiga agak kecil dengan 1 kasur kecil.

Tiba-tiba terlintas dalam ingatanku bahwa Levi beberapa hari yang lalu mengalami sakit pernafasan akibat perlawanannya melawan salah satu titan. Dia menghirup gas panas yang dikeluarkan titan sehingga membuat tenggorokannya terbakar. Selama 3 hari ia kesulitan menelan makanan sehingga membuat sistem kekebalan tubuhnya menipis alhasil ia terserang flu. Mungkin hingga hari ini.

Aku tidak tega jika harus membiarkan Levi membersihkan kamar yang kotor ini. Kalau begitu aku akan segera mulai membersihkannya mumpung Levi sedang membicarakan kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan besok.

"Jjddrr..." (suara pintu tua yang terbuka keras)
"Haaa ya ampun kotor banget...!"

Author POV

Petra pun mengenakan maskernya dan segera membersihkan kamar tidur itu dengan sangat terburu-buru agar ia bisa segera menyelesaikan banyak kamar sebelum Levi datang.

"Ohhok..ohokk...ohhokk... hhh....hhh..." (suara nafas yang sesak)

Sebenarnya Petra tidak tahan dengan debu. Ketika ia menghirup debu nafasnya akan menjadi sesak.

Petra berlari menuju jendela dan membukanya secepat mungkin "jjddrr..."

"Hhh..hhh... debunya tebal sekali..." ucap Petra.

Sekilas Petra melihat Ghunter yang sedang membuang sampah di halaman.

"Apa aku bertukar tugas aja ya sama Ghunter.. aku benar-benar tidak tahan lagi..." (mata Petra mengeluarkan air mata karena tidak bisa menahan sakit sesak nafasnya).

Akhirnya Petra keluar dari kamar itu dan menuruni tangga. Belum sampai ia di dasar tangga, ia melihat Levi yang sedang meminum obatnya, ekspresi Levi saat itu sangat mengkhawatirkan, ia berusaha menelan obat dan air semampunya karena tenggorokannya sakit.

Melihat itu Petra segera bergegas kembali membersihkan kamar-kamar itu dengan lebih cepat...

Kamar 3 selesai!
Kamar 2 selesai!

Perasaanku Yang Telah LamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang