Pagi hari.
Irene bangun dan terburu2 karena kesiangan berangkat kekampus.
Irene kekuar kamar. Tanpa sempat memasak untk sarapan.
"Ah, aku terlambat" gumam irene meminum air nmn irene melihat ada makanan diatas meja.
Irene melihat kearah sofa. Terlihat ada seekor anjing yg sedang tidur pulas.
"Bajji nae, dia kembali menjadi seekor anjing" gumam irene. Kembali melihat makanan tsb. Irene mengambil sendok.
"Oo?" Mata irene terbuka lebar. Merasakan masakan wendy.
Irene menghabiskan sarapannya.
Irene kembali kekampus.
"Irene ssi?" Panggil sehun.
"Oo? Wae oppa?" Tny irene.
"Kesiangan? Sama dong. Kajaa kekelas" ucp sehun.
"Ah, ne!" Irene memaksakan senyum.
Wendy diapartemen irene terbangun.
Wendy melihat irene sudah pergi kekampus.
Wendy membereskan ruang tamu irene.
"Dia perempuan kenapa tdk bisa rapi" ucp wendy.
Wendy dalam wujud anjing mengangkat peralatan dgn mulutnya.
Semua selesai. Wendy berbaring didepan pintu. Menunggu kepulangan irene.
Pipp,, pipp..
Pintu apartemen terbuka.
Irene masuk dan terkejut takut melihat wendy yg duduk tegap dihadapannya.
"Mwoyaa? Kau menakutiku" gumam irene.
"Gukk!! Gukk!" Jwb wendy
"Apa kau tidak bisa bicara?" Tny irene.
"Jika aku bicara dalam hati apa kau bisa mendengar?" Batin wendy.
"Ne, aku mendengarmu" jwb irene membuat wendy terkejut.
"Jinjja?" Ucp wendy.
"Ne," irene duduk disofa. Wendy dibawah.
"Hanya sejeong selama ini yg bisa mendengarku" ucp wendy
"Jinjja? Berarti sejeong tidak bicara sendirian." Gumam irene.
Wendy hnya mengaung saja.
Irene tertawa.
"Aku sebenarnya takut dengan anjing. Jadi, jangan takut2i aku araa!" Ucp irene.
"Yaa, apa aku seseram hantu? Hingga kau takut pdaku?" Tny wendy
"Anni, aku belum pernah mengalami hal seperti ini. Anjing yg bisa berubah menjadi manusia" ucp irene.
"Mianh" ucp wendy.
"Ini, sejeong menitipkan untkmu. Makanan kesukaanmu" ucp irene membukakan makanan tsb.
Wendy terlihat sangat senang.
"Makan yg banyak. Tubuhmu juga sudah sangat besar" ucp irene.
Wendy hnya fokus pda makanannya. Irene menuangkan minum untk wendy.
Irene berganti pakaian dikamarnya.
"Halo?" Jwb irene
"Ne, oo? Sehun oppa wae?"
"....
"Anni, mian. Aku tdk bisa"
".....
"Aku ada urusan mian"
Irene lsg menutup panggilannya.
Wendy masih asik makan. Irene tersenyum melihat wendy makan.
"Sepertinya enak juga menjadi seperti anjing" gumam irene.
Wendy menghentikan makannya. Menatap irene.
"Wae? Apa terlihat enak jadi anjing?" Tny wendy.
"Ne, makan disiapkan tuannya. Hanya bisa menggonggong dan membuat tuannya terhibur" ucp irene tersenyum.
"Kau menilai dari sisi enaknya saja. Jika aku, aku ingin menjadi manusia seutuhnya. Sangat melelahkan menjadi hewan peliharaan." Gumam wendy
