BAB 2 : Berusaha Mendekati

95 10 1
                                    

"love is simple"

**RaJeng**

"Benerkan dugaan gue. Ternyata lu disini. Kenapa bro? "

Rafi menoleh ke sumber suara. Ternyata sahabat sahabatnya datang menghampirinya "Gak"

Salah satu dari mereka memegang pundak rafi "Gak usah bohong. Soalnya Jarang Cowok Dingin, kapten basket dan ketua OSIS Tiba tiba ada di rooftop kalau bukan buat nenangin diri. Lu kenapa? Cerita aja. Kita sahabatan udah lama loh. Masih mau rahasia rahasiaan"

Rafi menghembuskan nafasnya perlahan. Benar juga apa yang dibilang Aldi. Mereka bertiga sudah lama menjalin persahabatan. Bahkan Aldi dan Raka Tidak merahasiakan apapun darinya.

"Gue ketemu, sama bidadari gue"

Raka menaikkan sebelah alisnya "bidadari? Jangan ngaco bego. Bidadari cuman khayalan, gak mungkin ada didunia nyata"

"Gue tau, Dia manusia. Tapi bagi gue dia bidadari" Raka mengangguk nganggukan kepalanya. Setelah itu mejitak pelan kepala rafi.

"Ternyata rafi sudah besar hehe"

Rafi memberikan tatapan tajam kepada Raka . Diantara mereka memang yang paling jail itu Raka adhitya atau biasa dipanggil Raka. yang kadang pendiem, kadang juga pecicilan adalah Aldi Januartha  dan yang paling dingin Adalah Rafi Nathaniel.

Persahabatan mereka saling melengkapi. Rafi mempunyai Jabatan sebagai ketua OSIS dan juga Kapten basket. Aldi sebagai wakil ketua OSIS kalau Raka sebagai sekretaris OSIS 1.diantara mereka yang paling pintar tentu rafi dan yang paling banyak dikagumi Juga rafi.

Rafi mempunyai Aura ketampanan yang sangat Memikat hati Para wanita. Sebenarnya rafi risih setiap hari selalu mendengar teriak teriakan alay dari mereka.

"Namanya siapa? "

"Ajeng.dulu gue gak sengaja ketemu dia. Dan dia ngebantu gue kayak bidadari. Tapi sekarang, dia beda bukan ajeng yang dulu gue kenal"

Aldi mengerti apa maksud rafi "ja--"

"Wait ajeng? Ajeng athalia kan? Gue kayak kenal. Sebentar" Raka memotong ucapan Aldi  "ah iya gue baru inget. Waktu itu gue gak sengaja ngedenger tante tante girang pada ngomongin ajeng. Dia anak baru ya?"

Rafi mengiyakan Pertanyaan Raka "Pantesan, Kayaknya dia jadi bahan bullyan deh"

"Tadi juga dia dibully" Rafi menatap nyalang Kendaraan yang sedang berlalu lalang dibawah.

"HAH? " Teriak Raka dikuping Aldi . Dan langsung mendapat jitakan dari Aldi "Biasa aja bego"

"Hehe maap" Ucap Raka sambil menampilkan gigi putihnya "jangan bilang yang ngebully ajeng itu Ana . Orang yang terobsesi sama lu"

"Siapa lagi kalau bukan dia"

Aldi menepuk pundak rafi pelan "Kayaknya lu harus jagain Ajeng dari alin deh. Gue punya filling yang gak enak soalnya. Takut ajeng kenapa napa"

"Dan juga Ubah sifat ajeng. Jadi ajeng yang dulu. Supaya dia gak Gampang dibully Sama orang "Rafi tersenyum tipis Sambil menganggukkan kepalanya, menyetujui saran Aldi .

" Yaudah kuy balik, udah mau bel masuk"

Mereka bertiga Pergi meninggalkan rooftop, menuju kelas mereka XII Ipa 2.

**Rajeng**

5 Tahun yang lalu.

RA : RAJENG (He Is My Hero) (Revisi+Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang