2

705 127 43
                                    

22 September 2018

Berbagai figura terpajang rapih diatas nakas sosok wanita yang sejak tadi enggan beranjak dari duduknya hanya mampu melamun menatap lirih salah satu figura yang ia pegangi, Suzy melihat figura kecil dimana foto dirinya bersama dengan Yoongi.

Dibalik jendela yang terbuka rimbunan pohon bergoyang mengikuti alunan angin yang berhembus, tirai putih tipis itu beterbangan membiarkan angin yang cukup kencang masuk tanpa permisi, tatapan kosong Suzy berikan pada foto keduanya.

Ini sudah hampir satu bulan, hanya tersisa tiga hari lagi untuk merayakan hari jadi mereka yang ke 4 tahun tapi Yoongi tak juga memberinya kabar. Ratusan pesan sudah Suzy kirimkan begitu juga dengan panggilan telephone namun tak satupun Yoongi membalasnya.

Bagai ditelan bumi keberadaan Yoongi seakan lenyap, tidak ada jejak ataupun informasi dimana dirinya sekarang yang bisa Suzy lakukan adalah menangis setiap malam hanya dengan memikirkan Yoongi.

"Suzy kau didalam?" tanya nyonya Bae dari balik pintu.

"apa kau tidak mengajar hari ini? Sudah jam 08.00 nanti kau terlambat" lanjut nyonya Bae.

"ya bu sebentar lagi".

Suzy mengusap air matanya membiarkan figuranya tergeletak diatas ranjang ia pergi menuju sekolah, ini sudah waktunya ia mengajar.


---***---


Sudah tidak asing lagi bagi Kim Taehyung selaku murid Suzy disekolah karena guru mudanya akhi-akhir ini selalu terlihat murung, tak jarang Suzy akan melamun juga tatapanya kosong.

"saem apa kau tau referensi buku panduan cara mengarsir? Aku selalu kesulitan jika harus mengarsir gambarku" ucap Taehyung yang memilih untuk maju kedepan menghampiri gurunya.

Tak ada respon, itu berarti Suzy melamun.

"Bae saem".

"eoh kau sudah selesai?".

Taehyung menghela nafasnya, lagi-lagi wanita ini tidak fokus ingin rasanya Taehyung memberikan air pada Suzy sekarang.

"aish aku bertanya padamu apa kau punya referensi buku panduan cara mengarsir? Aku masih belum bisa menguasainya".

Suzy mengangguk-anggukan kepalanya.

"aku akan mencarikanya untukmu, besok kau datang saja keruanganku Tae".

"terima kasih saem".

"kalau begitu kembalilah ketempatmu dan segera selesaikan gambarnya".



---***---


Ditempat lain Yoongi baru saja terbangun dari tidurnya ia menoleh dimana seorang wanita yang belakangan ini menemaninya setiap hari, Kang Seulgi. Artis pendatang baru yang dibuatkan lagu oleh Yoongi.

Selimut tebal itu masih menutupi tubuh polos keduanya sampai Yoongi memilih untuk duduk bersandar pada sandaran ranjang, Seulgi sendiri mengerjapkan matanya merasa terganggu dengan gerakan pada ranjang.

"kau bangun lebih dulu dariku ya?".

Yoongi hanya membalasnya dengan deheman, ia masih menunggu layar ponselnya menyala.

"aku ingin mandi, kau mau ikut?".

"kau saja duluan".

Seulgi hanya menaikan kedua alisnya lalu berjalan tanpa perduli tubuh polosnya terlihat jelas didepan mata Yoongi.

Setelah kepergaiaan Seulgi Yoongi membuka ponselnya dimana ia mendapatkan ratusan pesan serta panggilan tidak terjawab yang berasal dari Suzy sepertinya wanitanya belum menyerah dan masih setia menunggunya, Ia membaca satu persatu dengan tenang

"kau dimana? Aku merindukanmu, kapan kau pulang?".

"hari ini aku mendapatkan uang tambahan dari sekolah karena salah satu orang tua murid memintaku untuk mengajarinya secara pribadi".

"apa kau baik-baik saja? Kenapa tidak membalas pesanku? Aku merindukanmu sampai fotomu kutaruh diatas tempat tidur".

"aku tidak bisa berhenti memikirkanmu aku benar-benar membutuhkanmu Yoongi, kembalilah".

"jika kau membaca pesan ini kumohon pulanglah atau setidaknya balas pesanku, aku ingin memberitahukanmu bahwa tiga hari lagi adalah hari jadi kita yang keempat tahun. Aku mencintaimu Yoongi".

Itu sebagian kecil dari pesan yang Suzy kirimkan untuknya, tidak ada niatan sama sekali dari Yoongi untuk membalas salah satu pesan.

"Yoongi bisakah kau ambilkan handuk untuku?".

Yoongi membalasnya hanya dengan deheman, ia segera bangkit meninggalkan ponselnya diatas ranjang membiarkan ratusan pesan itu tanpa balasan.

Alasan kenapa Yoongi lebih memilih bersama dengan Seulgi itu karena dia sedang berada dititik jenuh dalam suatu hubungan, entah kenapa ia merasa bosan jika berada disisi Suzy ia juga tidak mengerti padahal selama ini wanitanya tidak pernah melakukan kesalahan hanya saja sikap perhatian juga keramahan Suzy padanya membuat Yoongi jenuh.

Bukan salah Suzy memang karena wanita itu memiliki sisi yang terlalu baik, ia mencoba menjaga jarak dengan Suzy dengan jarang menemuinya atau membiarkan dirinya kelelahan di studio. Tapi itu saja tidak cukup karena Suzy masih suka mendatanginya beruntung Namjoon memberitahu bahwa ia diminta membuatkan lagu untuk Seulgi si artis pendatang baru.

Tanpa fikir panjang Yoongi menyetujuinya sampai kehadiran Seulgi setiap hari membuatnya nyaman, ia menjalin kasih tanpa status hubungan yang jelas hanya berdasarkan kesenangan tapi ia puas. Kang Seulgi dan Bae Suzy sungguh berbeda dimana Seulgi lebih berani dalam hal skinship sementara Suzy ia hanya melakukan dalam batas wajar selayaknya pasangan kekasih pada umumnya.

Berpegangan tangan, berpelukan atau hanya sekedar berciuman hanya itu yang sudah mereka lakukan selama tiga tahun belakangan. Kang Seulgi dia tipe wanita kuat dengan watak keras dibandingkan dengan Suzy yang berbanding terbalik.



---***---


Suzy mendatangi studio Yoongi yang hanya dihuni oleh Namjoon, pria itu sedang fokus pada keyboardnya tidak sadar jika Suzy datang.

"Suzy" kejut Namjoon.

"kau sudah mendapat kabar dari Yoongi? Dia masih tidak membalas pesanku" Suzy berucap lemah.

Namjoon melepaskan eaphonenya, beralih duduk disebelah Suzy yang mulai menitihkan air mata.

"Yoongi hanya bilang kalau dia sangat sibuk, tidak ada waktu bahkan telephonekupun tidak ia angkat sampai sekarang".

"aku khawatir padanya, aku bingung kenapa dia menghilang seperti ini".

Namjoon jadi tidak tega jika sudah melihat Suzy begini, tubuh wanita itu semakin kurus saja sepertinya ia sampai sulit makan karena memikirkan si brengsek Yoongi. Ia memberanikan diri untuk mengusap punggung Suzy, tidak ada niat apapun hanya untuk menenangkan.

"mungkin memang dia sedang sibuk Suzy, kau jangan terlalu memikirkanya dia sudah bilang hanya satu bulankan? Maka dia pasti akan menepatinya aku yakin itu".

"dia hanya bilang akan memastikanya bukan sudah pasti".

Namjoon sendiri tidak habis fikir kenapa Yoongi bisa seperti ini, menyia-nyiakan wanita sebaik Suzy ah tunggu wanita sempurna lebih tepatnya. Mungkin jika Namjoon berada diposisi si brengsek maka Namjoon tidak akan pernah melepaskan Suzy sampai kapanpun.

"mau kuantar pulang? Nanti aku akan mencoba menghubunginya kembali bagaimana?".

"tidak perlu aku akan pulang sendiri saja, terima kasih tolong kabari aku jika kau sudah mendapat balasan darinya ya".

"hmm hati-hatilah dijalan jika terjadi sesuatu hubungi aku langsung oke".












TBC~












Jadi gimana sama hubungan mereka?
Yoongi disini brengsek emang 😁

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

THANKS [MYG & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang