V

1K 177 45
                                    

Kemarin udah ada yg nebak di part sebelumnya kalo Taehyung mimpi, hmmm...
Sebenernya...

***

Flashback On.

“Hyung? Kenapa aku bisa berada disini?” tanya Taehyung yang masih bingung dengan sekitarnya dan meminta kejelasan dari dua temannya itu.

“Kami menemukanmu tergeletak di pinggir sungai. Untung saja Sungjae melihatmu. Jika tidak mungkin kau akan mati disana.”

“Aku? Di pinggir sungai?”

“Kau tidak sadarkan diri. Awalnya kami tidak tahu siapa orang yang pingsan disana. Tapi setelah Sungjae membalikkan tubuhmu, kami terkejut karena orang itu adalah kau.” Ujar Hoseok panjang lebar. Sungjae menganggukkan kepalanya mengiyakan tatapan Taehyung padanya seolah ingin membenarkan perkataan Hoseok barusan.

“Kenapa aku bisa ada di sungai itu?” tanyanya lagi membuat Hoseok dan Sungjae juga bingung menatapnya.

“Kami juga tidak tahu kenapa kau ada disana. Harusnya kami yang bertanya kenapa kau ada disana? Bukannya kau sudah meninggal?” tiba-tiba Sungjae menyenggol lengan Hoseok yang keceplosan. Hoseok segera membuang pandangannya karena dirinya tiba-tiba berkata seperti itu.

“Meninggal? Kalian pikir aku sudah meninggal?” Taehyung terkejut dengan kenyataan bahwa kedua temannya itu menganggap jika dirinya sudah meninggal padahal ia masih hidup.

“Jika kau tidak meninggal, kemana saja kau selama ini?” tanya Sungjae yang ikut bingung menatap Taehyung.

Ada yang aneh, pikirnya.

“Aku kan selalu bersama kalian. Bagaimana bisa kalian berkata aku sudah meninggal?”

Hoseok dan Sungjae bingung dengan perkataan Taehyung barusan. Mereka berdua saling bertatapan kemudian melihat Taehyung yang kini juga menatap bingung pada mereka.

“Taehyung-aa, kita terakhir bertemu 2 tahun lalu saat kau ingin pergi ke desa seberang. Kau tidak ingat?” lagi-lagi Taehyung dibuat bingung oleh perkataan Sungjae. Ia menggelengkan kepalanya.

‘Desa seberang? Apa maksudnya kota seberang?’

“Aku tidak ingat. Terakhir kali kita bertemu semalam di club xxxx. Kau bahkan ingin mengantarku pulang, Sungjae.”

“Apa yang kau katakan? Apa itu club?” tanya Hoseok.

“Jangan berbicara yang aneh, Taehyung. Aku baru bertemu denganmu hari ini.”

Mereka berdua semakin dibuat bingung oleh Taehyung. Apa yang dikatakannya? Kata-kata itu sungguh asing di telinga mereka.

Taehyung juga semakin bingung. Ini aneh, sungguh aneh. Ia berpikir bahwa kedua orang didepannya adalah teman-temannya yang baru saja ia temui di salah satu club malam. Ia ingat betul bagaimana mereka menghabiskan malam itu dengan meminum minuman alkohol sampai salah satu dari mereka kesadarannya sudah hilang.

Taehyung juga ingat bagaimana ia pamit pulang karena kepalanya sudah sangat sakit. Dan ia juga ingat saat Sungjae dan Jackson menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang namun ia tolak.

Taehyung meringis pelan dan memegang kepalanya yang berdenyut. Tak lama kemudian, ingatannya saat mobilnya menabrak sebuah mobil truk terlintas membuatnya memejamkan matanya.

Ia kembali menatap dua orang didepannya yang menatapnya bingung. Mau tak mau Taehyung menceritakan ingatan terakhirnya membuat Hoseok dan Sungjae melototkan matanya terkejut.

Make It RealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang