(1).Kembali Ke Pesantren

28 1 0
                                    

"Assalamualaikum " ucap zahra saat hendak masuk ke asrama nya

" waalaikum salam " jawab mereka serempak

" zahraaaa... waahh kamu gemukan karena satu bulan di rumah " teriakan dari maisya teman satu asrama zahra- ketika zahra memasuki asrama nya

" apaan sih sya, aku baru datang udah di teriakin kaya gitu "

" hai zahra " sapa yg lain yg juga sedang beresin barang2 mereka

" haii, kalian udah lama datang "

" juga baru datang kok "

" kamu makan apa di rumah, jadi gemukan gini? " tanya maisya lagi

" ya makan nasi lah,masa makan jagung "

" hehehe bener-bener "

" oh kak jannah belum datang ya? "

" belum sih, mungkin bentar lagi "

Seketika zahra pun juga sibuk memasukkan barang2 nya ke dalam lemari yg sudah di sediakan

" heyy kamu ada rencana mau nikah gak nih?? " tanya maisya menggoda-karena maisya memang yg paling jahil di asrama

Seketika zahra membulatkan mata nya mendengar perkataan itu

Nikah? Selama ini tak ada sedikit pun di benak zahra terpikir akan hal itu

" apaan sih kamu, masih muda udah ngomongin nikah aja "

" nikah kan penyempurna separuh agama, mesti di pikirin dan mesti di omongin "

Terlihat zahra hanya menggelengkan kepala mendengar yg maisya katakan-ia masih sibuk dengan barang2 nya

" ngomong2 selama ini kamu ada gak cowok di sukai gitu? "

" maisya.. ngomong apaan sih "

" kan cuma nanya doang, kan kamu sering berpapasan sama santri2 tampan yg di seberang sana "

Zahra sudah tidak sabar mendengar apa yg maisya ucapkan, melihat aura wajah zahra yg sudah berubah-maisya memutuskan berhenti untuk menggoda nya

" iya iya bercanda.. Santai aja dong "

" kamu sih bercanda nya kelewatan "

"Orang nanya doang, di bilang bercanda kelewatan, sensian amat"batin maisya

" iya ya maaf.. Hmm.. Tapi habis lulus di sini kamu mau kemana? "

" belum tau deh sya,kalau kamu? "

" bunda aku sih pengen aku kuliah ke kairo "

" terus.. Kamu mau? "

" iya itu masalah nya.. Aku belum yakin "
" istikhoroh aja dulu "

" iya sih.. Tapi kamu memang belum ada tujuan? "

" hmm.. Seperti itulah "

" gak boleh gitu ra, tujuan hidup itu untuk menikah "

" tuu kan mulai lagi "

* * *

Jawaban Doa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang