9.Good Day

90 8 9
                                    

    "Ahahaha" tawa lepas dua pasangan muda yg sedang dimabuk asmara,menggema hingga membuat siapapun yg berada di kantin itu menoleh pada mereka. Namun mereka sama sekali tidak peduli.

"Haiss udahlah,kook. Orang-orang pada liatin kita"

"Sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan "Kook" lagi! Panggil aku Oppa! O-p-p-a Oppa! Araa?!" Ia mengejanya dengan nada agak sedikit dinaikkan

"Tapi kita masih disekolah,Kook. Sudahlah" Aerin pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju ruang kelasnya.

......

Yaa hari-hari mereka semakin baik setelah kejadian beberapa waktu lalu. Mereka pun lebih sering berhubungan,namun mereka sepakat untuk tidak memiliki anak mengingat mereka sedang menjalani ujian akhir sekolah.

.....

Hari ini Aerin berjalan menuju kerumah orang tuanya. Jungkook sedang berada dikantor ayahnya saat ini,Ia akan mulai belajar memahami cara menjalankan perusahaan dengan baik.

Ketika hendak masuk kerumah orang tuanya,tak sengaja Aerin melihat ke arah rumah Taehyung. Ia melihat seorang pria tua,mengenakan setelan layaknya seorang supir sedang memasukkan beberapa barang kedalam bagasi mobil yg terparkir tepat di depan pagar rumah Taehyung.

Aerin yg penasaran lantas berjalan menuju pria tua itu. Baru saja ia ingin menyapa,datang seorang pria dengan rambut berwarna biru-mint,memakai kaos putih dibalut outer berwarna coklat dan celana berwarna abu-abu,tak lupa ia memakai masker dan hampir menutup seluruh wajahnya.

 Baru saja ia ingin menyapa,datang seorang pria dengan rambut berwarna biru-mint,memakai kaos putih dibalut outer berwarna coklat dan celana berwarna abu-abu,tak lupa ia memakai masker dan hampir menutup seluruh wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aerin menganga tak percaya saat pria yg kini berdiri dihadapannya membuka masker dan tersenyum kotak khas seorang Kim Taehyung.

"Aku tau aku tampan,tapi apa perlu kau melihatku sampai mulutmu ternganga? Eoh?"

"Aa-ah.. Apa yg terjadi dengan warna rambutmu,tae?" tanya Aerin heran, pasalnya,Taehyung tidak pernah menyukai untuk mewarnai rambutnya apalagi se ekstrim ini.

"Apa ketampanan ku bertambah? Hah?" goda Taehyung sambil menyikut-nyikut tangannya di hadapan Aerin

"Ani! Kau sama saja!"

Mendengar itu Taehyung semakin gemas dan mencubit pipi Aerin dengan gemas.

"Aiss Tae,lepaskan! Sakit" rengek Aerin

Aerin melupakan fakta,bahwa Taehyung akan semakin gemas jika ia merengek. Dan pada akhirnya Aerin teringat sesuatu lalu melepas tautan Taehyung.

"Eum... Ini barang-barang siapa? Apa kau mau pergi?"

Terdengar kekehan kecil dari mulut Taehyung,

"Kemana saja kau? Aku akan melanjutkan kuliah ku di Oxford"

"YAK! KENAPA KAU MENDADAK SEKALI?! HAH?! APA KAU SENGAJA INGIN MEMBUATKU JANTUNGAN?!!", Aerin yg berteriak itu langsung disuruh diam oleh Taehyung,

THE DEFENSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang