"Aku tau hanya aku yg mencintainya, jadi beri aku waktu untuk bisa membuatnya mencintaiku walau hanya dalam satu detik" Ucap Aerin dengan wajah yg sudah dipenuhi oleh cairan bening yg keluar dari matanya.
"Buktikan kata-katamu Aerin-ah, jika kau ti...
. . . . Pagi ini aku menginjakkan kakiku di sekolah yg sangat membosankan ini. Belajar,Makan siang,lalu belajar lagi,dan pergi ke kantin bukankah sangat klasik bagi anak Sekolah?. Tidak banyak yg bisa ku lakukan,protes kepada orang tuaku? Bukan ide yg bagus... Saat aku sedang mengambil oksigen secara rakus, Tiba-tiba saja..
"Aerin-ah...?!" teriak seseorang yg tak jauh berdiri dibelakangku. Yess! Seperti yg kalian pikir nama ku adalah Aerin lebih tepatnya Kang Aerin.
"Bisa tidak kau ini membuat pagiku sedikit cerah? Kalau terus-terus meneriakiku di pagi hari seperti ini bisa-bisa aku tuli!!" jawab Aerin dengan raut wajah kesal minta ampun.
"Aku hanya ingin memberitahumu seusatu,tapi kau jangan kaget yaa" Sambil menarik tangan Aerin yg terlihat masih kesal dan mempoutkan bibirnya. "YAKKK KIM TAEHYUNG!!! KAU INGIN MEMBAWAKU KEMANA HAH?!!" Kali ini Aerin kesal bukan main,sebab pagi ini yg rencananya dia hanya ingin melewati kegiatan sekolahnya tanpa terganggu termasuk oleh teman alien nya ini. Kim Taehyung adalah teman sedari kecilnya Aerin,rumah mereka juga berdekatan. Visual Taehyung tidak diragukan lagi, dia terlahir dengan pahatan yg sempurna tidak ada melenceng sedikit pun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bak seorang yg bukan dari kalangan manusia melainkan malaikat tanpa sayap. Yaa Aerin benci mengakui ini sebenarnya, tapi reality is reality!! Di sepanjang jalan,Aerin hanya menggerutu dan mengutuk Taehyung yg masih setia menggenggam paksa tangannya
"Diamlah,sebentar lagi kita sampai" senyum khas dari seorang Kim Taehyung terkembang penuh seolah ingin menggapai langit biru yg sangat cerah pagi ini. "JJANG.... Saengil chukkaehaeyo uri Kang Aerin-ssi". Astagaa, Aerin tak bisa berkata apa-apa,hari ini ulang tahunnya bahkan orang tua Aerin pun mungkin tak mengingatnya haha maklum orang tua Aerin selalu sibuk dengan pekerjaannya dan orang tua Aerin juga selalu bepergian keluar negeri.
Aerin kaget setengah mampus dan tak terasa pelupuk mata Aerin sudah memanas dan mengeluarkan cairan putih, yap! Ia terharu berkat kejutan dari teman-temannya. Tak hanya Taehyung,tapi seluruh teman sekelasnya ikut merayakan hari bahagianya ini.
"Kau harus bertanggung jawab Taehyung-ah! Kau sudah membuatku menangis hiks hiks" Aerin menangis terharu,Ia tak menyangka temannya seperhatian ini kepadanya melebihi orang tuanya. Taehyung melebarkan tangannya dan memeluk Aerin erat sambil menepuk pelan punggungnya "Hahaha sudahlah Aerin-ah,kau tidak seharusnya menangis! Kau ini cengeng sekali. Dasar bodoh"Taehyung coba menggoda Aerin dengan mengatakan bahwa Aerin sangat cengeng. Aerin melepaskan tautan mereka dan mencubit pelan lengan Taehyung hingga ia mengerang kecil.
*KRIIIIINNNGGG*
BELL tanda istirahat makan siang telah berbunyi. Setelah merapikan bukunya di loker,Aerin berjalan dengan riang menuju kantin sekolahan. Setibanya disana,Aerin dikagetkan dengan pemandangan yg membuatnya mendecak kesal. Ekspresi yg mulanya riang,ceria tiba-tiba berubah menjadi ringsut dan kusut. Pasalnya ramai siswa bergerombolan mungkin hampir dari seluruh kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 3 dan semuanya adalah WANITA! . "Wah tampan sekali" gumam salah satu murid ."Aku rasa dia bukan berasal dari bumi" ucap siswa lainnya
