.
.
.
.
.
.
.Aerin kini tengah berada di kamar tamu rumahnya dan Jungkook. Betapa sakitnya melihat kamar ini berantakan,bukan karna ia lelah membersihkannya,tapi karna kejadian setengah jam yg lalu. Ia memutar matanya sembari menahan sesuatu didadanya yg semakin sesak kala mendengar lawan bicaranya ini menjelaskan sesuatu.
"Ini semua salahku,Aerin-ah. Seandainya aku tidak datang malam ini kesini,mungkin rumah tangga kalian akan baik-baik saja" Clara terdengar tulus mengucapkannya,nampak dari raut wajahnya yg memerah tanda ia malu dengan perbuatannya tadi bersama suami orang "Kau boleh menghukumku, tapi jangan tinggalkan Jungkook,kumohon. Aku sangat memohon padamu,Ia sungguh mencintaimu Aerin-ah" Clara tiba-tiba berlutut memohon di hadapan Aerin yg mulai tak bisa menahan bendungan airmatanya lagi.
Flashback
Saat Clara dan Jungkook mulai bercinta, Jungkook beberapa kali mengerang nama Aerin bukan dirinya.
Dia malah membayangkan yg sedang bercinta dengannya bukanlah Clara melainkan AerinEnd
Mendengar itu Aerin langsung menarik tangan Clara memaksanya untuk berdiri. Digenggamnya tangan Clara, lalu ia menatap Clara dalam dengan mata berkaca-kaca
"Hanya untuk kali ini,Eonnie. Aku sedang butuh waktu untuk diriku sendiri. Untuk menghilangkan semua pikiran burukku tentangnya" Aerin menjeda, menarik nafas dalam dan kembali menatap Clara penuh arti "Aku tidak pernah marah ketika kau bermain bersamanya,Aku ikhlas,sungguh. Hanya mungkin aku butuh ketenangan saat ini"
Aerin melepaskan tautan tangan mereka dan berjalan keluar rumah. Setelah pintu tertutup rapat,tidak ada lagi tanda-tanda Aerin yg diharapkan akan kembali.
Jungkook turun ke lantai dasar dengan langkah gontai dan mata yg agak sembab. Matanya kini tertuju pada foto pernikahan mereka yg terpampang di diding samping tangga,terlihat bahagia,khidmat namun tak ada gairah cinta sedikitpun. Namun pandangannya kini teralihkan,melihat sosok wanita yg tadi main bersamanya baru saja berdiri di hadapannya.
"Ck! Pergi kau dari sini" Jungkook mengusir Clara namun dengan nada yg agak terdengar lebih tegas.
"A-aku minta ma-"
Belum sempat Clara menyelesaikan perkataannya,tangannya kini sudah di tarik Jungkook menuju keluar rumahnya.
"Auhhh sakit Jungkook" Clara memegangi tangannya yg sakit akibat genggaman Jungkook
Jungkook tak menghiraukan erangan Clara, Ia membuang muka lalu masuk kerumahnya dan menutup pintu.
"Kau mencintainya,Jungkook. Kau mencintainya! Tapi kau bodoh!" Itu kata terakhir Clara sebelum ia berlalu dan meninggalkan rumah Jungkook.
.....
Kringggg *bell istirahat makan siang*
Jungkook terlihat berlarian di sekitaran koridor. Ia sudah berlari kesana kemari bahkan hinhga kesudut ruangan mencari sosok yg ia cari,namun tak kunjung ia temukan.
Hingga saat Jungkook berhenti di depan perpustakaan,ia bertemu dengan Taehyung yg hendak pergi meninggalkan perpustakaan.
"Taehyung-ssi!!" pekik Jungkook yg langsung disambut oleh tatapan malas dari Taehyung.
"Apa?" jawab Taehyung malas, Taehyung yg sudah menduga bahwa Jungkook kesini pasti mencari Aerin "Ck! Kau sedang mencari Aerin kan? Dia tidak masuk hari ini"
Jungkook yg mendengarnya sontak terkejut dan memiringkan kepalanya,menatap Taehyung lekat guna meminta penjelasan. Taehyung yg mengerti langsung mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEFENSE
Fanfic"Aku tau hanya aku yg mencintainya, jadi beri aku waktu untuk bisa membuatnya mencintaiku walau hanya dalam satu detik" Ucap Aerin dengan wajah yg sudah dipenuhi oleh cairan bening yg keluar dari matanya. "Buktikan kata-katamu Aerin-ah, jika kau ti...