Different Side

Prolog

***

Selamat tinggal, Lalisa.
Selamat tinggal.

Di bawah sana, kau sangat berantakan.
Pakaian putihmu kusut.
Ia tidak mungkin seperti itu, ia selalu rapi.

Ia tidak mungkin berdarah, hitam dan kotor seperti itu.

Lalisa, kau selalu tampak sempurna. Bak dewi rupawan yang melenggang tenang di tengah keramaian.

Tidak mungkin, kau hanya diam di bawah sana menatap kosong pada orang-orang yang berdiri di atas sini, Lalisa. 

Lalisa, kaki jenjangmu yang indah tidak boleh bengkok ke kanan seperti itu. Astaga, Lalisa, pose-mu benar-benar lucu. Seharusnya aku tidak tertawa melihatmu, tapi itu tidak mudah di tahan.

Ayo, tutup matamu Lalisa, luruskan kaki jenjangmu, tata rambutmu, rapikan rokmu, hapus darah di tubuhmu, bersihkan dirimu dari lumpur hitam yang menjijikan itu. Ayolah, Lalisa, sadarlah... Jangan mempermalukanku, jangan membuatku tertawa karena aksi panggungmu yang terlihat sangat nyata itu.

Tunggu... Nyata?

Lalisa, apakah ini nyata? Nyatanya kau sudah mati. Mati sempurna.

Kalau begitu... Aku harus menangisimu sekarang...

Jangan tertawa. Jangan tertawa sekarang Lisa. Lisa, aku harus menangisi diriku sendiri... Jangan tertawa Lisa.

***

Fear Street, jalanan terkutuk, jalanan sempit yang mengelilingi pemakaman dan melintasi hutan lebat di bagian Selatan kota. Fear Street, jalanan terkutuk dalam karangan R.L. Stine.

Cerita fiksi penggemar kali ini adalah cerita Fear Street - The New Girl karangan R.L Stine dalam versi Kwon Jiyong dan Lalisa.

Note : untuk baca versi aslinya yang pasti lebih bagus dari tulisanku, silahkan berburu bukunya di toko buku lama atau beli ebooknya di internet.

***

Pertama-tama, maaf ya kalau ada yang tersinggung sama tulisan aku di akhir epilog Sweet Potato. Aku benar-benar suka baca komentar kalian tentang ceritaku, entah komentar bagus atau jelek. Tapi, masalah ending itu bener-bener sensitif buatku. Aku pengen mengakhiri ceritaku sebelum ceritanya kemana-mana kaya sinetron ribuan episode yang sampe ganti tokoh utama, tapi mencari ending yang engga biasa tuh belum gampang buatku. Kalau ada saran tentang ending yang mungkin engga gantung, engga biasa, engga cuma jadian/nikah boleh kasih tau aku ya, lewat mana aja boleh, komentar, ig, dm, wa apapun.
Sebelumnya makasih dan selamat menikmati cerita kali ini... Rencananya rada horor dikit, mungkin bakal kaya Girl in The Black dan semoga berhasil selesai sampe akhir, aku belum pernah nulis kaya gini sampai selesai soalnya hehe...