part 4

3 2 0
                                    

Aku pun mencari cari Gita,tapi tak kunjung aku temukan."Gita?dimana kamu?"aku berteriak berharap ada jawaban dari Gita.

Namun tak seperti yang aku harapkan,aku sudah terlambat, mungkin Gita sudah dibawa kabur orang asing itu.mengapa orang asing itu begitu membenciku.

"Kali ini aku berjanji akan menemukan Gita dan mengungkap siapa orang asing itu!"ucapku dengan pasti.

Setiap malam aku tak bisa tidur, memikirkan bagaimana nasib Gita.
Tapi berbeda dengan malam ini,aku sudah terlelap tidur saat jam 7 malam,sampai sampai aku tidak makan malam.

Tiba tiba aku terbangun dari tidurku,tapi anehnya aku berada di tempat yang sama sekali tidak aku kenal.Tempat itu indah sekali,aku tercengang melihat keindahannya.
Disini pohon yang biasanya berwarna hijau,kini berwarna Biru.Rumah"disini berbentuk seperti kapal terbang.namun ada keanehan yang tidak aku sadari dari tadi bahwa ditempat ini yang aku pijak adalah ribuan lipan.

"Iww menjijikan sekali untung aku pakai sepatu"ujarku sambil melihat ke arah kakiku.

Dan ternyata aku sedang bertelanjang kaki.aku sangat tegang sampai aku tak bisa bergerak,aku terdiam kaku sambil berteriak."Tolongg,apa ada orang disini,tolong aku,aku takut"teriakku dengan diiringi tangisan.

Tidak lama kemudian ada sebuah kendaraan yang melintas di atas ribuan lipan itu.

"Hei kemarilah aku akan mengantarmu mari masuk."ucap orang yang di mobil itu.

Dengan cepat aku masuk ke dalam mobil itu."huh akhirnya,terimakasih ya"ucapku dengan lega.

"Ya.ambillah sandal ini"

Aku pun menatap wajahnya."Je..je...Jerry"aku tak percaya kalau orang yang aku lihat ini adalah jerry,sebab Jerry sudah tiada sejak lama.

"Kamu Jerry kan?"tanyaku pada orang itu.

"Haha,Jerry bukan anak aneh!kenalkan aku Gerry youker"jawabnya.

Aku pun bernafas lega karena memang bukan orang yang sudah mati di sampingku ini.

Oh iya kalian pasti bingung kan? bagaimana aku bisa melihat orang yang menolongku tadi.Kejadian ini terjadi kurang lebih 5 tahun yang lalu,saat usiaku 25 tahun.Aku mengalami kebutaan pada umur 18 tahun dan setahun setelah itu ibuku meninggal dunia.Ia mewariskan matanya untukku.

Gerry membawaku ke sebuah rumah yang berbeda dengan rumah lain.Ya ini adalah rumah gerry, lebih tepatnya rumah keluarga youker.
Rumah ini berbeda karena bentuknya seperti rumah yang umum ditempati.

"Hey mengapa kau diam saja!?kemarilah masuk"bentaknya dengan penuh candaan.

Aku pun duduk diatas sofa yang empuk itu.Aku seperti dibawa ke alam mimpi yang indah,nyaman sekali rasanya,mataku terpejam.
Dan saat aku membuka mata aku berada di atas kasurku.

"Emily!!!!bangun tukang tidur"kakakku berteriak.

"Iya kak"sahutku.

Tbc

Terus baca ya👋🏻
Vote+koment+share juga ya:)
Jangan lupa sarannya😊

~NOVELIA MAHARANI

Mimpi Yang NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang