[7] Seven

24 2 0
                                    

Sesampainya di rumah Geraldine mempersilahkan Keano masuk, di dalam rumah itu ada foto keluarga Geraldine, dan beberapa foto masa kecil nya "bentar yaa Kean lo mau minum apa?" tanya Geraldine "apa aja deh, terserah lo" jawab Keano "oke tunggu" kata Geraldine, gadis itu langsung menuju ke dapur untuk membuat jus sirsak kesukaan Keano , "nah selesai, oh iya bi, ini tolong anterin ke depan ya, ada temen Adine , Adine mau ke kamar dulu bebersih" ucap Geraldine sopan, bi Sari pun menurut

"Ini den, non Adine nya lagi dikamar, tunggu aja" kata bi Sari ramah , "lah bi Sari? Apa kabar?" ujar Keano "den Kean ya? Ya ampun wes gedhe yo... pangling bibi liatnya" jawab bi Sari antusias "wah, tau aja nih bi kalo aku suka jus sirsak, oh iya om mana?" tanya Keano "itu tadi non Adine yang buat, bibi cuma nganterin aja, kalo tuan mah masih kerja paling nanti tengah malam baru pulang" jawab bi Sari, Keano terdiam , semua masih sama, Geraldine tetap sendirian di rumah sebesar ini, hanya ditemani bi Sari dan juga mang Acep , apalagi semenjak mama Geraldine meninggal, rumah ini semakin sepi saja menurut nya. "ah iya bi , ini jus nya sumpah enak banget, tuh anak pinter juga buat jus" ujar Keano mencair kan suasana "ahahaha dia mah emang gitu, mandiri anaknya , kadang aja kalo mau masak, masak sendiri, paling bibi mah cuma bantu bersih bersih rumah aja," tawa bi Sari

"Oh iya bi, aku mau ke atas dulu, kamar nya masih sama kan?" tanya Keano " ah iya, didepan tangga persis den," jawab bi Sari "tuh anak bersih bersih sambil konser kali ya? Lama banget" kata Keano, bi Sari hanya terkekeh

🌼🌼🌼

Toktoktok!   Suara pintu diketuk "siapaaa?" tanya Geraldine yang sedang mengeringkan rambutnya dengan hair dryer  "Keano, gue masuk ya?" tanya Keano dari luar "iyaa.." jawab Geraldine "etdah pantesan lama, ngeringin rambut dulu ternyata" ucap Keano , Geraldine hanya nyengir, kini ia memakai baju piyama rumah berwarna biru muda , "ada apa?" tanya Geraldine "enggak, gue males aja nunggu lo dibawah, makanya gue kesini" jawab Keano , Keano duduk di ujung kasur sambil memperhatikan sekitar , serba biru warna kesukaan dirinya dan Geraldine , tak sengaja sorot matanya terhenti melihat bingkai foto di atas meja samping kasur, aahh foto itu diambil saat perpisahan saat SMP , sehari sebelum Geraldine pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolah nya

Tapi ada yang lain dari bingkai itu, ujung kacanya terlihat retak "ini kenapa retak?" tanya Keano , "ah itu kemaren sempet gue banting, sangking keselnya gue sama lo yang dinginnya ngalahin kutub utara"jawab Geraldine santai, astaga mulut cewek ini benar benar tak bisa difilter, Keano hanya tersenyum kecil "maaf," hanya kata itu yang keluar dari mulut Keano, Geraldine yang merasa salah bicara langsung bangkit dari duduknya "udah selow aja, gue yang salah gak bisa jaga barang dengan baik" ucap Geraldine "ya udah ini lo mau ngapain lagi? Kebawah yuk! Gue pengen ngemil"ucap Geraldine yang langsung menarik Keano untuk turun ke bawah

🌼🌼🌼

Dibawah Geraldine langsung mengambil beberapa makanan ringan, dan membuat salad buah , tiba tiba Keano datang "gue nginep ya? Besok minggu juga" tanya Keano "yaaa... gue sih terserah asal lo udah bilang ke mama, lagian kamar banyak lo tinggal pilih" jawab Geraldine yang masih sibuk dengan kegiatannya "ya udah gue telp mama dulu"kata Keano

"Assalamualaikum ma,"
"..."
"Enggak, Kean mau izin nginep boleh?"
"..."
" Gak ada ma, om masih kerja kata bi Sari pulangnya tengah malem, lagian besok minggu"
"..."
"Oke, makasih maa"
Selesai telp Keano langsung menghampiri Geraldine yang sudah sibuk dengan makanan nya "WOI!" ucap Keano mengagetkan "Ish anjir! Kaget gue," ucap Geraldine, Keano malah tertawa "nih, lo mau yang mana? Ada salad, sama chiki" kata Geraldine yang menyodorkan makanan ringan , Keano langsung mengambil salad buah "ih gila, ini enak banget sumpah!! Lo campur susu kan? Yummy!" kata Keano "iya dong, Adine gitu loh" ucap Geraldine dengan gaya sok sombongnya

🌼🌼🌼

Keesokan harinya Geraldine sudah menyiapkan sarapan pagi dengan menu nasi goreng, dan jika mau ada roti susu coklat , gadis itu langsung pergi ke lantai atas untuk membangun kan Keano "Kean!! Woi kebo bangun!!!!!!" teriak Geraldine dari luar kamar , aahh gadis ini benar² tak bisa anggun sedikit saja?

"Iyaa maa.. Kean bangun.." jawab Keano dengan suara serak nya "lah? ngigo nih orang .." pikir Geraldine "gue Adine Kean, woi bangun udah siang ini ... Sarapan nya udah siap cepet turun ih" kata Geraldine, kali ini suara nya melembut "ooo... Oke, bentar lagi gue turun " jawab Keano

Kali ini hanya suara dentingan sendok dan garpu yang memecah keheningan.. "om belom pulang"tanya Keano hati hati "paling besok,"jawab Geraldine santai "eh abis ini kita jogging yuk! Atau ikut CFD gitu?" ucap Geraldine "wah... Boleh tuh!" kata Keano mencair kan suasana

Selesai sarapan Geraldine dan Keano langsung berganti pakaian, Geraldine memakai pakaian simpel, hanya baju kaos polos dan celana training hitam dipadukan dengan topi di kepalanya beserta slingbag berwarna pink dan jangan lupa sepatu sport warna biru pastel!

Berbeda dengan Keano, cowok itu hanya memakai hoodie berwarna abunya dan sepatu hitam dan mereka siap berangkat!


Di CFD Geraldine dan Keano jogging sekaligus kulineran, ada satu stand yang mencuri perhatian Keano "Dine? Mau cotton candy itu gak?" tanya Keano, "mana?!" wajah cantik itu langsung mengikuti arah telunjuk Keano "itu," jawab Keano "mau!" kata Geraldine antusias "ya udah lo tunggu sini ya?" ucap Keano "oke" jawab Geraldine

Sambil menunggu Keano , Geraldine duduk sambil melihat lihat , tiba tiba "hai Dine? Lagi ngapain?" tanya gadis itu "jogging tha" jawab Geraldine singkat "sendirian?" tanya nya lagi, ya, gadis itu ialah Aretha , belum sampai Geraldine menjawab Keano datang dengan membawa cotton candy yang lumayan besar "Dine ,nih" Keano terkejut melihat kedatangan Aretha "wah, ada Keano! Apa kabar?" tanya Aretha yang langsung berpindah posisi ke sebelah Keano , ck! gadis itu benar-benar menyebalkan! "Baik, ya udah kita lanjut pulang duluan ya tha, assalamualaikum!" kata Keano yang langsung menarik asal tangan Geraldine pergi  "eh eh, woi lah eh tha duluan ya!" kata Geraldine melambaikan tangan,

"Keano kenapa sih? Kayak ngehindar gitu"gumam Aretha

" Lo kenapa tadi ngehindar gitu pas ketemu Aretha?" tanya Geraldine yang masih sibuk dengan cotton candy nya "males gue ketemu cewek ribet kayak dia," jawab Keano "etdah bagii napa, malah makan sendiri"tangan usil Keano berhasil membuat cotton candy itu mengenai hidung Geraldine "Keano!" ucap Geraldine kesal , Keano malah tertawa terbahak-bahak

🌼🌼🌼

Keesokan harinya Keano , Rayka , Ceno dan Abraham sedang nongkrong di kantin, tak lama terlihat Aretha , Xena dan Valerie datang menuju ke meja mereka "hai Keano! Gue sama temen² boleh gabung kan?" tanya Aretha "wah tha, gue lupa hari ini ada tugas bahasa dari Bu Rini, gue duluan ya!" Keano segera beranjak dari duduknya diikuti Rayka dan yang lainnya

"Tumben lu, ngehindar dari tuh cabe betina? Gak lagi kesambet kan lo?" tanya Rayka , "bacot lo" jawab Keano "eh nanti jadi kan kita ke rumah di cendol?" tanya Rayka, entah apa yang diotaknya seenak jidat dia mengubah panggilan nama orang "ampun dah gue kenal sama nih bocah ngeselin sampe ke ubun ubun" ujar Ceno
"tai lu!"

Bersambung~
Ehe! Maapkeun ya? Jarang up😅 sibuk soalnya.. btw thx buat para reader ku💜

KEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang