[10] Ten

3 0 0
                                    

Pagi ini, Geraldine sudah siap dengan pakaian sekolahnya, ya, hari ini Keano berjanji akan menjemput nya untuk berangkat bersama ke sekolah.

"Hmm... wangi!" ucap Geraldine senang.

"Non Adine, di luar ada den Kean!" panggil Bi Sari.

"Ya Bi!"jawab Geraldine sedikit berteriak.

Dengan langkah cepat, Geraldine menuruni tangga dan mengambil asal roti yang sudah diolesi selai cokelat kesukaan nya.

"Ini Non, sudah bibi siapkan," ucap Bi Sari sembari memberikan kotak makan berukuran sedang.

"Makasih ya, Bi! Adine berangkat," pamit Geraldine.

Di gerbang depan, terlihat Keano baru saja melepaskan helm nya sembari membenarkan rambut hitam miliknya.

"Selamat pagi!" ucap Geraldine.

"Pagi, biar gendut!" jawab Keano terkekeh

"Ih, kok gitu sih?!"omel Geraldine.

"Masih pagi, ayo berangkat!" ajak Keano lantas memberikan helm berwarna putih kepada Geraldine. Mereka pun berangkat.

Di sekolah, terlihat beberapa murid tengah memperhatikan mereka, mungkin sebuah kelangkaan, Keano yang terkenal jutek itu berangkat sekolah bersama seorang Geraldine, cewek cerewet, usil, tak bisa diam.

"Kean? Gue bau ya? Atau gue salah kostum? Tapi mereka pakai baju batik juga kok!" ucap Geraldine.

"Biarin aja," jawab Keano kelewat santai.

🌼🌼🌼

Di kelas, Aretha sedang sibuk menyontek tugas yang baru saja di kirimkan oleh Sheren, teman sekelasnya. Tak lama, Xena, si biang gosip lagi lagi berjalan cepat menuju bangku yang diduduki oleh Aretha.

"Retha!!!" jeritnya membuat seisi kelas menengok ke arah nya.

"Apaan sih lo?! Gak liat gue lagi apa hah?!" balas Aretha kesal.

"Lo harus tau, bener lo harus tau!"

"Apa sih! Cepetan ngomong!"

"Menurut berita pagi ini, Keano Azrelian dan  Geraldine Zhafrina Anastasia telah resmi berpacaran! Mereka baru aja jadian kemarin lusa di cafe rooftop!"ucap Xena panjang lebar, berhasil membuat mulut Aretha terbuka lebar sekaligus terkejut.

"Serius lo?!" tanya Aretha, belum sempat Xena menjawab, ia melihat Keano dan Geraldine baru saja melewati kelas nya.

"Sialan," sungut Aretha.

Sedangkan Aretha kesal dengan apa yang ia lihat, lain halnya dengan apa yang sedang Keano dan Geraldine lakukan, Geraldine baru saja memberikan bekal sarapan nya kepada Keano.

"Roti beserta selai cokelat diatasnya," ucap Geraldine. Keano justru malah langsung melahap roti tersebut.

"Thanks,bebe," goda Keano.

"Jih gimbil kimi, gik mimpin tii,"ledek Geraldine.

"Yeee, yang harus nya makan banyak itu kan, lo! biar gendut!" balas Keano tak mau kalah.

"Terserah deh," ucap Geraldine kembali ke bangku nya seraya memainkan ponselnya.

Tak lama, datanglah Rayka, Ceno dan juga Abraham.

KEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang