Aku kembali tersandar pada dinding waktu yang pernah mempertemukan kita dulu, disana aku ditemani ribuan rasa sesal yang berani melucuti air mataku
Disana aku juga dibisikan angan angan lara lagi mengharukan bahwa memilikimu adalah ketidakmungkinan yang usai digariskan semesta kepada ku.Sial!, kali ini aku benci pertemuan, aku benci semesta, dan aku benci diriku sendiri-nbl
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisihkan AKU Sebuah KELAM
PoetryHati hati sama hati, salah letak, bisa retak nanti.