Sisihkan AKU Sebuah KELAM

REMBULAN

Bulan, tidak masalah bukan Jika aku selalu bernaung di bawah remang remang cahayamu? Ku harap kau tak akan marah jika aku meminjamnya sebentar. Kau tahu bulan? Dulu, aku sangat menyukai senja, senja di kota ini benar benar indah, lalu kau tahu? Aku diizinkan melihat senja bersama seseorang yang selalu aku istimewakan, namun, aku hanya diberi kesempatan sebentar saja untuk menikmati kebahagian tersebut, demi semesta dan senja yang aku dambakan, aku tak pernah bermaksud untuk membencinya, aku tahu ini sebuah kesalahan, tapi semunya diluar dugaanku bulan, semua yang berlalu sudah menjadi debu, kini senjaku yang dulu sudah kelabu.

Aku pergi, dan ia tak kembali, benar benar haru, benar benar pilu, semenjak hari itu, kulihat senja tak lagi sama, dan hari itu juga kali pertama aku benci senja
Lalu aku sekarang lebih suka kepadamu bulan, kau tahu kenapa? Bersama remang remang cahayamu, aku terbangkan seluruh potret potret indah pada kelam yang menyelimuti malam, setidaknya, sesakku terobati walau hanya sesaat.
Terimakasih, aku mencintaimu. Bulan.-n