Aku bertemu lagi dengan pria bernama Kim Minkyu itu di ruang pendaftaran osis.
Ternyata dia juga ingin menjadi anggota osis lagi. Sebelumnya Minkyu sudah pernah masuk organisasi ini, tetapi peraturan sekolah kami mengharuskan seleksi lagi setiap tahunnya.
Kami berdua sedikit berbincang untuk menunggu arahan dari kakak kelas disana.
"Ku kira kau hanya belajar dan belajar saja" ucap Minkyu yang sudah duduk kursi ruangan itu.
"Aku ingin merasakan bagaimana menjadi seorang anggota osis yang cukup dikenal disekolah" aku menjawab sembari menghampirinya dan duduk di sebelahnya.
"Kau kan sudah terkenal, setiap upacara pasti selalu ada pengumuman tentang dirimu yang memenangkan perlombaan"
"Uhm ya, tapi berbeda konteks. Memang saat kelas sepuluh kita saling kenal?" aku bertanya dengan wajah bingung.
"Mana mungkin tidak ada yang kenal dirimu, Yerin. Kau saja yang tidak mengenalku" Minkyu menjawabnya dengan sedikit lengkungan kebawah pada bibirnya.
"Aku pernah mendengar berapa kali anak kelas ku bercerita tentang mu."
"Bercerita tentang apa?" Minkyu menolehkan wajah nya kesamping dan menatapku penasaran.
"Kata mereka kau baik dan ramah, dan juga yah... Kau memang tampan setelah melihat langsung"
"Kau sedang memujiku?" salah satu alisnya terangkat dan itu membuat ku langsung tertawa kecil.
"Ya begitulah, aku pikir kau itu orang yang cool, pendiam dan tidak bersikap manis kepada semua orang. Terutama pada para siswi." aku juga mengangguk kecil dan mencoba untuk bersikap tenang lagi.
"Kenapa kau bisa berpikir begitu?"
"Anggaplah aku ini korban novel yang selalu mengisahkan tokoh utama pria nya itu dingin dan sulit digapai" jawabku dengan cengiran yang sudah tercetak di wajahku.
"Walau kau ini cerdas, tetap saja hanya seorang bocah yang seharusnya masih berada di smp" dia mendengus kecil lalu menatap lurus kembali.
"Ya! Jangan mangungkit umurku!"
"Kau seharunya berbicara dengan sopan padaku. Aku ini lebih tua tiga tahun dari mu"
"Lalu haruskan aku juga memanggil mu 'Oppa'?"
"Uh, itu terdengar sedikit menggelikan tapi tak apa"
Setelah dia berkata seperti itu, aku mulai iseng memanggilnya dengan embel-embel 'Oppa' dan membuatnya tersipu malu.
"Minkyu Oppa!"
"Ya! Sudah hentikan ucapanmu, kau membuatku malu."
"Biarkan saja, dirimu ini yang merasa malu aku tidak."
"Ternyata seorang Seo Yerin itu tidak anggun dan tidak bersikap cerdas seperti otaknya"
"Dan ternyata seorang Kim Minkyu itu sangat mudah dijahili dan membuat dirinya seperti tomat saat menahan marah"
Aku kembali tertawa melihat Minkyu sudah kesal dengan perkataanku. Dia hanya memasang senyum pasrah diwajahnya yang tampan itu.
Mungkin, berteman dengan Minkyu ada hal yang bagus.
a/n
gimana udah nonton sampe eps berapa ini produce??
tahan lahir batin yah, masih puasa :)
sekian, salam yellow purple luv untuk yorobundeul~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mujigae ¦ Kim Minkyu
FanfictionKamu adalah pelangi ku. Yang indah namun hanya sesaat. Tanpa aku tunggu kamu telah datang dan tanpa aku sadari kamu telah menghilang. ... ㄱㅁㄱ x ㅅㅇㄹ ... ©2019. Chimminniepark